Pelatih Persib Blak-blakan Soal Peluang Adanya Transfer Kejutan Pemain Top Dunia

INDOSPORT.COM - Persib Bandung terus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, diantaranya dengan melepas dan mendatang pemain anyar.

Mengenai peluang adanya kejutan dalam perekrutan pemain untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku belum bisa memberikan banyak komentar.

Sebagai informasi, Persib sempat membuat kejutan dalam perekrutan pemain pada beberapa musim lalu, saat itu tim kebanggaan Bobotoh mendatangkan pemain kelas dunia, Michael Essien. 

Eks gelandang Chelsea dan Real Madrid tersebut jadi paket kejutan ulang tahun Persib Bandung ke-84 dan resmi diperkenalkan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, 14 Maret 2017.

"Saya rasa itu terlalu dini untuk dibicarakan. Kami baru saja mengakhiri musim kompetisi 2021-2022 kurang dari sepekan. Kini lebih baik memberi semuanya waktu untuk rehat dan itu menjadi prioritas utama," ucap Robert Alberts.

Robert Alberts menambahkan, libur dibutuhkan oleh pemain, official dan tim pelatih, pasalnya sebelumnya memiliki jadwal yang cukup padat di kompetisi Liga 1 2021-2022.

Meskipun, tim pelatih tetap bekerja untuk memantau kondisi kebugaran pemain selama aktivitas latihan bersama skuat Maung Bandung diliburkan.

"Pemain, staf dan pelatih butuh waktu luang untuk libur dan melupakan dulu sepakbola, melupakan tekanan yang selalu menyertai saat kompetisi berjalan.

"Meski di waktu yang bersamaan, kami dari jajaran staf harus tetap bekerja di balik layar," ucap Robert Alberts.

1. Transfer Kejutan Tergantung Finansial Persib

Robert Alberts menuturkan, sebagai pelatih dia ingin membuat Persib menjadi tim yang kuat saat tampil di kompetisi. Untuk itu, dibutuhkan pemain yang memiliki kualitas agar berdampak positif bagi performa tim.

Namun, pemain berkualitas tinggi tentunya memiliki harga yang tinggi juga. Untuk itu, dalam perekrutan pemain harus disesuaikan juga dengan anggaran yang disiapkan oleh manajemen, agar finansial tim tetap terjaga.

"Kami harus berusaha menciptakan kemungkinan terbaik, sedangkan kemungkinan terbaik datang dari kondisi finansial yang terbaik juga," ujarnya.

"Persib memiliki manajemen dengan level top yang tidak pernah mengeluarkan uang secara berlebihan. Semua mengikuti pedoman profesional dan kami mengikuti itu," ungkapnya.

Lebih lanjut Robert Alberts menuturkan, pihaknya tentunya sangat ingin memberikan kejutan dalam perekrutan pemain, namun hal itu kembali lagi dengan anggaran yang disiapkan manajemen.

"Mengenai kejutan, tentu kami ingin memberi kejutan, tapi jika dihadapkan pada kondisi finansial itu tentu menjadi pertanyaan," jelas Robert Alberts.

2. Persib Baru Mendatangkan Dua Pemain

Sementara itu, hingga saat ini Persib sudah melepas tujuh pemain, diantaranya Esteban Vizcarra, Supardi Nasir dan striker asing asal Brasil, Bruno Cantanhede.

Sedangkan untuk pemain anyar, tim kebanggaan Bobotoh baru merekrut dua amunisi baru, yakni Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Keduanya, merupakan pemain berlebel Timnas dan musim 2021-2022 bermain untuk Persebaya Surabaya.

Kedua pemain tersebut, sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar skuat Maung Bandung untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, Rabu (06/04/22).

Manajemen Persib, mengikat kontrak keduanya dengan durasi yang cukup panjang, namun berbeda satu sama lain, Ricky Kambuaya selama dua tahun sedangkan Rachmat Irianto tiga musim.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menuturkan, ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen Persib memberikan kontrak dengan durasi yang cukup panjang bagi kedua pemain tersebut.

Selain kualitas yang dimiliki Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, kedua pemain tersebut usianya masih cukup muda. Sehingga, manajemen Persib memilih untuk menjalin kerjasama dengan durasi lebih dari satu musim.

Ricky Kambuaya sendiri saat ini berusia 25 tahun dan bersama Persebaya dia tampil dalam 18 laga serta menyumbangkan enam gol. Sedangkan Rachmat Irianto, berusia 22 tahun dan bermain bersama tim Bajul Ijo dalam 21 pertandingan.