x

3 Senjata Mematikan Villarreal untuk Tendang Bayern Munchen dari Liga Champions

Senin, 11 April 2022 17:20 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Villarreal tampil sebagai kuda hitam di Liga Champions musim ini. Foto: REUTERS/Pablo Morano.

INDOSPORT.COM - Penampilan wakil Spanyol, Villarreal, di leg kedua perempat final Liga Champions tengah pekan ini akan sangat dinanti.

Sebelumnya, mereka sudah menampilkan performa apik dan cukup mengagetkan saat menekuk salah satu tim unggulan juara, Bayern Munchen.

Baca Juga

Padahal seperti diketahui, raksasa Bundesliga Jerman tersebut adalah kampiun musim 2019-2020 sekaligus peraih enam trofi yang menempatkan mereka sejajar dengan klub Liga Inggris, Liverpool.

Meski hanya menang tipis, Villarreal pekan lalu sudah membuat kejutan dengan mengalahkan Bayern Munchen 1-0 lewat gol tunggal Arnaut Danjuma.

Tidak pakai lama, pemain yang juga menarik perhatian saat timnya menghajar Juventus di 16 besar ini menjebol gawang Manuel Neuer ketika pertandingan baru berlangsung delapan menit.

Baca Juga

Dengan hasil ini, Villarreal punya modal yang lumayan untuk menghadapi Bayern Munchen di leg kedua pada 13 April dini hari WIB.

Bukan tidak mungkin, tim berjuluk Yellow Submarine tersebut bisa melangkahkan kaki di empat besar setelah menendang raksasa seperti Bayern Munchen keluar dari kompetisi.

Untuk mewujudkan misi tersebut, anak-anak asuh Unai Emery pun harus melewati perjuangan yang pastinya tidak akan mudah.

Baca Juga

Meski sudah unggul di leg pertama, tabungan gol mereka hanya satu biji. Jumlah tersebut masih sangat mungkin disusul oleh Die Roten yang punya pengalaman kaliber di level Eropa.

Namun Villarreal tidak perlu berkecil hati, lantaran mereka memiliki tiga modal sekaligus senjata rahasia yang bisa mengancam Bayern Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.


1. Senjata Pertama

Villarreal tampil sebagai kuda hitam di Liga Champions musim ini. Foto: REUTERS/Pablo Morano.

Catatan Penampilan

Sepak terjang Villarreal di Liga Champions 2021-2022 bisa dibilang cukup impresif sejak penyisihan grup hingga perempat final.

Berada di Grup F, mereka meraih predikat runner-up dan menemani Manchester United ke fase gugur dengan selisih poin yang sangat tipis.

Baca Juga

Villarreal bertengger menjadi runner-up Grup F dengan 10 poin, sedangkan Manchester United 11. Keduanya bahkan sama-sama menorehkan tiga kemenangan dari enam laga.

Kejutan Villarreal musim ini pun berlanjut di 16 setelah mendepak Juventus dari turnamen. Bagkan, mereka bisa menang tiga gol tanpa balas atas wakil Italia tersebut di leg kedua.

Tidak ayal, tersingkirnya Juventus secara memalukan itu pun mendongkrak nama Villarreal sebagai salah satu calon juara yang berangkat dari status kuda hitam.

Baca Juga

Setelah menempel ketat Manchester United, menumpas Juventus, dan menjegal setengah langkah Bayern Munchen, Villarreal kini tinggal sedikit lagi menuntaskan misi mereka.

Tentu saja, catatan pertandingan hanya berupa angka dan statistik yang menunjukkan seberapa baik tren mereka di Liga Champions musim ini.

Terlepas dari itu, Arnaut Danjuma dkk harus mengantongi mental juara sekuat baja agar tidak terlena dengan keberhasilan mereka sejauh ini.

Baca Juga

Karena bagaimana pun juga, Villarreal sudah cukup lama tidak berkompetisi di level Liga Champions. Selama bertahun-tahun, mereka hanya berpartisipasi di Liga Europa.

Tentu saja ini adalah ujian berat bagi skuat Yellow Submarine untuk membuktikan diri mereka bukan sekadar beruntung membuat repot Bayern Munchen dan menendang Juventus dari kompetisi.

 

2. Senjata Lainnya

Villarreal tampil sebagai kuda hitam di Liga Champions musim ini. Foto: REUTERS/Pablo Morano.

Pelatih

Tren penampilan selama kompetisi memang penting, namun faktor pelatih juga sangat diperlukan Villarreal untuk melaju jauh di Liga Champions musim ini.

Dan nampaknya, mereka tidak perlu khawatir lantaran ada sosok Unai Emery, yang sudah dikenal luas dengan tangan ajaibnya membesut tim-tim spesialis finalis Liga Europa.

Baca Juga

Selain Villarreal yang ia bawa juara pada 2020-2021, ia bahkan menjadikan Sevilla rajanya Liga Europa selama tiga kali beruntun pada 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.

Bukan hanya itu, pelatih asal Spanyol tersebut juga pernah membawa Arsenal ke final edisi 2018-2019. Sayangnya saat itu mereka harus takluk dari Chelsea di partai puncak.

Setelah mencetak sederet prestasi tersebut, kini tiba saatnya Unai Emery membuktikan diri di level yang lebih tinggi.

Baca Juga

Jika berhasil memenangkan Liga Champions 2021-2022, ia bakal masuk buku sejarah Villarreal sebagai pelatih yang pertama kali membawa klub ini juara di kompetisi sepak bola tertinggi Eropa.

Sebelumnya di level Liga Champions, mereka hanya mentok sebagai semifinalis di gelaran 2005-2006 silam.

Pemain

Bisa sampai ke perempat final dengan rekor impresif, tentu diraih Villarreal berkat kerja sama yang apik serta kolektif dari para anggota tim.

Baca Juga

Mereka tidak akan sukses jika tidak berbekal amunisi yang tidak meyakinkan. Apalagi jika melihat ke belakang, gol-gol yang berhasil Villarreal ciptakan juga berasal dari sejumlah pemain berbeda.

Dengan modal ini, ditambah sepak terjang Arnaut Danjuma yang sedang on fire, nampaknya Bayern Munchen harus lebih berhati-hati bermain di leg kedua nanti.

Liga ChampionsBayern MunchenVillarrealUnai EmeryBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini