Kejamnya Inter Milan, Buang Alexis Sanchez dan Lakukan Ini Jika Tak Laku di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM - Inter Milan dikabarkan ingin melepas Alexis Sanchez di bursa transfer musim panas 2022 karena gaji sang pemain yang terlalu tinggi.
Alexis Sanchez sejatinya masih terikat kontrak di Inter Milan hingga Juni 2023, namun hanya segelintir pihak meyakini sang pemain akan menjadi bagian dari skuat Simone Inzaghi musim depan.
Bagaimana tidak? Pemain berpaspor Chile itu hanya menjadi pelapis bagi Joaquin Correa di skuat La Beneamata.
Dari 31 laga yang sudah dimainkan Inter Milan, Alexis Sanchez hanya bermain sebanyak 21 kali.
Mantan pemain klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, bahkan jarang diplot sebagai starting XI.
Dilansir dari laman Football Italia, dalam lima laga terakhir Serie A, Alexis Sanchez hanya tampil dua kali sebagai pemain pengganti dengan total waktu 39 menit di lapangan.
Kondisi ini membuat rumor penjualan Alexis Sanchez pada bursa transfer musim panas mendatang mulai tersebar.
Di sisi lain, Inter Milan tampaknya juga masih kesulitan keuangan. Ya, gaji selangit Alexis Sanchez seolah tak lagi bisa dipenuhi Nerazzurri.
Pemain berusia 33 tahun itu memang memiliki gaji yang cukup tinggi di skuat yakni sekitar Rp120 Miliar permusim.
Saking frustrasinya terhadap gaji Alexis Sanchez, Inter Milan sudah menyiapkan plan B jika sang pemain tidak laku di bursa transfer musim panas 2022.
1. Inter Milan Usir Alexis Sanchez dengan Pesangon Rp62 Miliar
Menurut La Gazzetta dello Sport, jika Inter tidak dapat menemukan pembeli di musim panas, mereka siap untuk mengakhiri kontrak Sanchez dengan membayar 4 juta euro (Rp62 Miliar) sebagai pesangon.
Hal ini sebenarnya bukan keputusan yang adil bagi Alexis Sanchez yang sebenarnya masih memberi kontribusi apik.
Di musim 2021-2022 ini Alexis Sanchez sudah mencatatkan tujuh gol dan lima assists dari 31 laga kompetitif Inter Milan.
Selain itu, biar bagaimanapun Sanchez sudah berkorban untuk menjadi pemain permanen di Inter Milan.
Menurut laporan Corriere della Sera, Alexis Sanchez saat dipermanenkan Inter Milan dan diberi kontrak hingga 3 tahun rela gajinya dipotong.
Selain itu, Inter Milan memang layak dianggap sebagai tim dengan skuat mewah. Bahkan di atas Sanchez, ada Edin Dzeko yang memiliki gaji sekitar Rp144 Miliar per musim.
Sehingga, alasan melepas Sanchez dengan dalih gaji yang pemain yang terlalu tinggi tampaknya kurang pas, di samping ia memang jarang mendapat kesempatan di skuat utama.
Mempertahankan Sanchez di Inter Milan bisa saja keputusan yang lebih baik karena sang pemain bisa menjadi pelapis bagi Joaquin Correa.
Terlebih, sejauh ini Inter Milan belum memiliki pemain muda mumpuni yang bisa menggantikan Sanchez, kecuali jika Nerazzurri berbelanja di bursa transfer mendatang.
2. Romelu Lukaku Ingin Pulang ke Inter Milan
Chelsea tidak akan dibekali dengan skuat yang lengkap saat mereka menjalani laga tandang ke markas Real Madrid pada Rabu (13/04/22) mendatang.
Dengan tiket menuju semi-final Liga Champions menjadi taruhannya, The Blues justru tak mengajak Romelu Lukaku yang notabene adalah penyerang tengah terbaik mereka.
Menurut Thomas Tuchel, Lukaku tidak akan ikut dalam rombongan yang berangkat dari London menuju Madrid pada Senin (11/04/22) karena mengalami cedera.
Manajer Chelsea tersebut juga mengatakan hal yang sama untuk menjelaskan kenapa Lukaku absen saat timnya melawat ke markas Southampton pada akhir pekan lalu di ajang Liga Inggris.
Baca Selengkapnya: Minta Dibeli Inter Milan, Lukaku Tak Dibawa Chelsea Tandang ke Real Madrid di Liga Champions