Geser Tempat Pratama Arhan, Ini 3 Posisi Ideal Shayne Pattynama di Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Melihat tiga posisi ideal yang bisa ditempat Shayne Pattynama saat resmi memperkuat Timnas Indonesia, sang pemain keturunan berpotensi geser posisi Pratama Arhan di starting lineup.
Nama pemain keturunan Indonesia-Belanda, Shayne Pattynama, belakangan memang jadi pusat perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, bintang dari klub Viking FK di Liga Norwegia tersebut dikabarkan selangkah lagi bakal bisa memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.
Teranyar, Shayne Pattynama tampak sumringah saat menerima hadiah jersey dari Exco PSSI, Hasani Abdulgani, yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Belgia.
Sebagai informasi, Hasani Abdulgani terbang ke Belgia untuk menemui sekaligus mengurusi dokumen dua pemain keturunan lainnya yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Shayne Pattynama sendiri merupakan salah satu dari tiga nama (selain Sandy Walsh dan Jordi Amat) yang sedang dikebut oleh PSSI untuk dinaturalisasi.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, tiga pemain tersebut diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar bulan Juni 2022 mendatang.
Ketambahan Shayne Pattynama di lini belakang, dipastikan bakal memperkokoh pertahanan Timnas Indonesia yang kini sudah diperkuat Elkan Baggott, bek muda potensial di Liga Inggris.
Melansir laman Transfermkat, Shayne Pattynama ternyata tidak hanya tangguh sebagai pemain bertahan, melainkan juga bisa ditempatkan di berbagai posisi.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga posisi ideal yang bisa dimainkan Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia:
1. Wingback
Posisi pertama adalah wing back atau bek sayap sebelah kanan. Berbekal kecepatan serta akurasi umpan miliknya, Shayne Pattynama memang lebih banyak bermain di area wingback bahkan kerap dipasang lebih kedepan sebagai winger.
Dengan kecenderungan Shin Tae-yong yang sering bermain dengan formasi 4-3-3 atau 3-5-2, maka Shayne Pattynama lewat pengalamannya mentas di Eropa sangat layak mengisi pos bek sayap kiri Timnas Indonesia.
Andai terjadi, maka Pratama Arhan yang sebelumnya jadi primadona di posisi tersebut harus mengalah dan memberikan tempatnya buat Shayne Pattynama.
Selama tampil sebagai wingback di kompetisi Eropa, Shayne Pattynama telah bermain sebanyak 57 laga dengan catatan tiga gol serta memberikan enam assists di semua ajang.
Di musim ini, Shayne Pattynama bahkan selalu jadi starter dan tampil penuh 90 menit sebagai bek kanan Viking FK.
Dari dua pertandingan tersebut, Shayne Pattynama mampu membantu Viking FK raih kemenangan beruntun dengan rekor clean sheets di Liga Norwegia.
Centre-Back
Berikutnya adalah center back atau bek tengah. Posisi ini sejatinya sangat jarang dimainkan oleh Shayne Pattynama, namun jika melihat potensinya dalam bertahan, pelatih Shin Tae-yong bisa coba menaruhnya sebagai tembok pertahanan di depan gawang.
Andai ditempatkan sebagai bek tengah, mungkin Shayne Pattynama dan Arhan Pratama bisa bermain bersama dalam satu waktu.
Di formasi 4-3-3, Arhan Pratama bakal menempati pos bek sayap, sementara Shayne Pattynama bisa menjadi rekan duet Elkan Baggott atau Jordi Amat yang memang berposisi asli sebagai central defender.
Dengan postur tubuh 180 cm, Shayne Pattynama juga bisa jadi opsi jika Timnas Indonesia ingin memainkan skema 3-5-2.
Bersama Elkan Baggott dan Jordi Amat, ketiganya bakal membentuk trio tembok pertahanan Eropa yang bisa meringankan beban penjaga gawang Timnas Indonesia saat menerima serangan.
2. Central Midfield
Terakhir adalah Central Midfield. Memang cukup aneh saat mengetahui Shayne Pattynama ternyata sanggup bermain di tengah dan menjadi gelandang jangkar.
Tercatat, ada 29 kali Shayne Pattynama bermain di posisi tengah. Rinciannya, 22 kali sebagai central midfield, empat kali sebagai defensive midfield serta tiga kali di pos attacking midfielder atau gelandang serang.
Berbekal visi bermain yang tinggi serta tingkat akurasi umpan mumpuni miliknya, Shayne Pattynama mungkin bisa dipasang sebagai gelandang serang untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia.
Namun mengingat peran utama Shayne Pattynama adalah pemain bertahan, tampaknya posisi gelandang tengah atau gelandang jangkar jadi yang paling sempurna untuknya.
Sebagai gelandang jangkar, Shayne Pattynama masih bisa menggunakan kemampuan bertahannya untuk memotong aliran bola lawan.