Lebih Tajam dari Marukawa, 3 Bintang Timnas Liga Eropa yang Bisa Dilirik Persebaya
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain bintang Timnas Eropa di Liga Malta yang lebih gacor dari Taisei Marukawa dan mungkin bisa dilirik Persebaya pada bursa transfer Liga 1 mendatang.
Nama Taisei Marukawa memang sempat jadi pembicaraan para pecinta sepak bola sepanjang gelaran Liga 1 musim 21/22 silam.
Memperkuat Persebaya di tahun perdananya mentas di Liga Indonesia, pemain asal Jepang tersebut berhasil tampil impresif lewat torehan gol dan assists.
Total dari 32 pertandingan yang dilalui bersama Persebaya, Taisei Marukawa berhasil mencetak 17 gol dan memberikan 10 assists di Liga 1.
Penampilan impresif Taisei Marukawa sukses membawa Persebaya finish di peringkat lima klasemen akhir Liga 1 dengan perolehan 63 angka.
Selain itu, Taisei Marukawa juga membawa pulang gelar individu sebagai pemain terbaik Liga 1 pada musim debutnya mentas di Indonesia.
Berkat performa gemilangnya bersama Persebaya, nama Taisei Marukawa jadi salah satu bola panas sepanjang bursa transfer dan diincar banyak klub papan atas Tanah Air.
Akhirnya saat kompetisi berakhir, PSIS Semarang sukses mendapatkan tanda tangan Taisei Marukawa dan bakal jadi kekuatan baru Laskar Mahesa Jenar musim depan.
Kehilangan Taisei Marukawa diprediksi bisa membuat agresivitas serangan Persebaya berkurang, terlebih jika melihat statistik sang pemain yang merupakan pemberi umpan terbanyak Bajul Ijo.
Namun, Persebaya masih bisa mengisi pos yang ditinggalkan Taisei Marukawa dengan mendatangkan pemain asing berkualitas lain pada bursa transfer nanti.
Berikut INDOSPORT coba merangkum tiga bintang Timnas di Liga Malta yang lebih tajam dari Taisei Marukawa dan bisa dilirik Persebaya:
1. Jake Grech
Nama pertama adalah Jake Grech. Pemain berusia 24 tahun ini merupakan salah satu tumpuan di ajang Maltese Premier League atau kasta teratas Liga Malta.
Di musim ini, Jake Grech yang memperkuat Hibernians FC sudah bermain dalam 31 pertandingan berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 11 assist.
Jumlah tersebut jauh melebihi catatan Taisei Marukawa saat masih tampil di Liga Malta. Tercatat selama tiga musim di Malta, Taisei Marukawa mampu bermain 34 laga dengan torehan 5 gol serta memberikan 6 assist.
Secara posisi permainan, Jake Grech tak jauh berbeda dari Taisei Marukawa yakni tipikal gelandang yang punya daya jelajah serta insting gol tinggi.
Selain gelandang serang, pemilik 20 caps di Timnas Malta ini juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri hingga second striker.
Satu hal yang membuat Jake Grech punya nilai lebih dari Taisei Marukawa, yakni pengalamannya mentas di kompetisi antar benua Eropa sekelas Liga Champions serta UEFA Conference League.
Melansir dari laman Transfermakt, Jake Grech sempat enam kali mentas di babak kualifikasi Europa League, 2 kali di kualifikasi Liga Champions, serta 4 kali d babak kualifikasi UEFA Conference League dengan torehan 3 gol dan 3 assists.
Jurgen Degabriele
Berikutnya ada Jurgen Degabriele. Rekan senegara Jake Grech ini juga punya catatan impresif di Liga Malta dan jadi salah satu top skor pada musim 20/21.
Jurgen Degabriele memang bukan seorang gelandang seperti Taisei Marukawa, namun pemain berusia 25 tahun ini bisa jadi pelengkap dalam taktik Aji Santoso yang kerap memaksimalkan peran sayap.
Sepanjang mentas di Liga Malta, Jurgen Degabriele dikenal sebagai winger produktif dan sering mencetak gol lewat pergerakan cutting inside.
2. Mesin Gol Liga Malta
Di musim ini, Jurgen Degabriele tampil sebanyak 31 pertandingan buat Hibernians FC dan berhasil mencetak 17 gol serta memberikan 6 assists.
Sementara di level Timnas, sejak debut di level senior tahun 2018 silam, Jurgen Degabriele sudah tampil sebanyak 18 pertandingan dan mencetak 4 gol buat Malta.
Pergerakan agresif ditambah insting gol yang tajam, membuat Jurgen Degabriele cocok untuk mengisi pos Taisei Marukawa yang biasanya bermain melebar di sisi sayap bersama Persebaya.
Luke Montebello
Terakhir adalah Luke Montebello. Penyerang 26 tahun ini juga bisa dilirik Persebaya untuk gantikan peran Taisei Marukawa sebagai lumbung gol tim.
Memang Luke Montebello bukan seorang gelandang lincah, namun kemampuannya dalam membaca alur bola serta memposisikan diri di kotak penalti, membuatnya kerap jadi pahlawan kemenangan.
Di musim ini, Luke Montebello sudah bermain sebanyak 29 laga buat Birkirkara FC dan mencetak 12 gol serta memberikan satu assists di semua ajang.
Berbekal postur tubuh tinggi mencapai 189 cm, kemampuan Luke Montebello pun sampai membuatnya dilirik Timnas Malta dan berhasil catatkan 21 caps sejak 2017 silam.
Dengan buruknya kualitas striker yang didatangkan Persebaya musim lalu, mungkin manajemen bisa coba memboyong Luke Montebello sebagai opsi lini depan mereka.