Kiper Bermasalah Sesumbar, Hanya 3 Bintang Man United yang Layak Dipertahankan

INDOSPORT.COM – Setelah kepastian mereka menunjuk manajer baru asal Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. Manchester United dipercayai akan segera melakukan perombakan besar tim.

Beredar kabar, bahwa ten Hag telah memiliki gambaran skuad ideal Setan Merah musim depan. Kabarnya ada beberapa pemain utama klub yang tak masuk dalam skema sang pelatih.

Kemungkinan ada sejumlah pemain tak dipertahankan karena tak masuk skema. Megabintang Cristiano Ronaldo jadi salah satu nama besar yang kabarnya akan segera dipersilahkan angkat kaki.

Kondisi Manchester United saat ini juga menarik menatan kiper ‘penuh’ masalah mereka medio 2000-an. Mark Bosnich, dia memprediksi akan ada perombakan besar-besaran di Old Trafford musim panas ini.

Tak ketinggalan, dia juga menyarankan hanya tiga bintang Setan Merah saat ini yang akan aman dari agenda itu. Menurut Bosnich, manajer baru harus memprioritaskan untuk segera membuang ‘kayu mati’ dalam skuat.

Pemain Australia itu menegaskan bahwa hanya David de Gea, Bruno Fernandes dan Raphael Varane yang wajib dipertahankan dalam skuad, ketiganya dianggap oleh Bosnich masih mempunyai pengaruh di klub.

Baru-baru ini dia telah memberikan tanggapanya saat diwawancarai talkSPORT, pemain bermasalah itu menegaskan bahwa saat ini ada banyak pemain Manchester United yang dianggap sebagai ‘kayu mati’.

“Tidak perlu orang pintar untuk menyadari ada banyak kayu mati di sana, banyak pemain yang telah lama di skuad dan mereka menyia-nyiakan kesempatan dari banyak manajer,” jelas Bosnich.

“Saya pikir hal yang lebih penting saat ini adalah siapa yang akan dipertahankan oleh manajer bari. Dari para pemain yang anda tonton musim ini, de Gea, Bruno dan Varane telah menjadi pemain penting bagi permainan,” pungkasnya.

Namun, Bosnich tak yakin apakah superstar Portugal, Ronaldo akan tetap bertahan. Dia menegaskan CR7 merupakan salah satu dari sedikit pemain yang bisa mengangkat permaian Manchester United di lapangan.

1. Karier Seumur Jagung Mark Bosnich di Era Sir Alex Ferguson

Mark Bosnich merupakan mantan pemain internasional Australia berusia 50 tahun. Di negara asalnya, Bosnich adalah salah satu pemain paling terkenal selain Harry Kewell,  Tim Cahill dan kiper legendaris Australia, Mark Schwarzer.

Namun, perjalanan karier sepak bola Mark Bosnich ternyata penuh lika-liku dan sensasi. Karier sempat melambung tinggi, namun pada satu titik, sepak bola yang dia cintai hancur karena kesalahannya sendiri.

Pemain yang besar di Sydney ini padahal dengan sesah payah menembus sepak bola Eropa. Dia bahkan mulai meniti karier sepak bola sejak umur 16 tahun, ketika memutuskan merantau dan bergabung akademi Setan Merah.

Jalan Bosnich ke tim utama United juga tak mudah, selama beberapa tahun bermain di akademi dia tak kunjung mendapat panggilan ke tim utama, hal ini membuatnya hengkang ke Aston Villa pada tahun 1992.

Debut megabintang Australia di Liga Inggris terjadi pada 5 Desember 1992, dipertandingan ini Bosnich membawa timnya, Aston Villa menang atas Sheffield Wednesday dengan skor 2-1.

Bosnich berseragam Aston Villa selama tujuh musim, dia meraih dua gelar Piala Liga Inggris. Penampilan gemilanya membuat Setan Merah tertarik mendatangkannya, ia resmi kembali ke Old Trafford pada musim 1999-2000.

Pada awalnya, Bosnich sempat akan dicoret Ferguson, pelatih legendaris Manchester United ini sampai mempertanyakan profesionalitas sang pemain karena dia datang ke United dengan berat badan tak ideal sebagai seorang kiper.

Musim pertama, dilewati dengan gemilang, Setan Merah meraih dua gelar domestik. Namun setelah kedatangan Fabien Barthez posisi penjaga gawang lebih banyak dipercayakan ke kiper Timnas Prancis itu.

Hal itu membuatnya pindah ke Chelsea di tahun 2001, namun sekali lagi dia lebih sering ada di bangku cadangan karena mendapat banyak masalah kebugaran, cedera bahkan dimusim kedua Bosnich di London dia ketahuan mengkonsumsi kokain.

Karena hal itu, dia ditendang keluar Chelsea dari skuad, bahkan dia juga mendapat sanksi dari FA Inggris. Setelah kasus itu, karier sepak bola Bosnich cenderung tak berkembang hingga akhirnya pada tahun 2008 bangkrut oleh Pengadilan.

2. CR7 Terdepak Karena Erik ten Hag Mengekor Pep Guardiola

Nasib Cristiano Ronaldo di Manchester United berada di ujung tanduk seiring kedatangan Erik ten Hag yang ternyata pengikut ajaran Pep Guardiola. Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag dilaporkan telah menyepakati pekerjaan sebagai pelatih di Manchester United untuk musim depan.

Dilansir dari The Telegraph, petinggi Man United sedang berusaha menyelesaikan detail kepakatan sekaligus menentukan tanggal peresmian. Laporan tersebut memprediksi bahwa, pengumuman Ten Hag akan berlangsung setelah final Piala Belanda pada hari Minggu (17/04/2) atau bisa beberapa minggu setelahnya.

Seperti diketahui Ajax akan bermain menghadapi PSV Eindhoven di final Piala KNVB. Persaingan kedua tim juga berlangsung di Liga Belanda di mana kedua tim hanya berjarak empat poin.

Baca selengkapnya: Manchester United Buang Cristiano Ronaldo karena Erik ten Hag Pengikut Ajaran Pep Guardiola