Rivalitas Manchester City vs Liverpool yang Sudah Mirip Barcelona vs Real Madrid
INDOSPORT.COM - Pertandingan semifinal Piala FA antara Manchester City vs Liverpool bakal digelar pada Sabtu (16/04/22) malam WIB.
Panas! Ini adalah pertemuan kedua The Citizens dan The Reds hanya dalam kurun waktu kurang dari sepekan.
Sebelumnya, mereka sudah berjumpa di partai krusial Liga Inggris pada 10 April lalu, yang berakhir antiklimaks dengan skor imbang 2-2.
Padahal, situasi kedua tim saat ini di liga bisa dibilang sangat kritis lantaran hanya berselisih satu poin di klasemen.
Sebelum pertandingan tanggal 10 April, Manchester City memimpin puncak klasemen dengan 73 poin disusul Liverpool (72).
Kemenangan tentu akan membawa siapa saja di antara mereka menduduki posisi puncak dengan tambahan tiga poin.
Akan tetapi, pertandingan krusial yang diidam-idamkan publik memiliki pemenang ternyata malah berakhir sama kuat.
Alih-alih Manchester City yang merebut poin untuk lari semakin kencang, atau Liverpool yang berniat melakukan kudeta, keduanya malah berbagi angka.
Alhasil, saat ini anak-anak asuh masih memimpin dengan 74 poin disusul The Reds (73). Keduanya bahkan sama-sama belum terkalahkan di lima pertandingan terakhirnya.
Ya, persaingan antara Manchester City dan Liverpool musim ini memang begitu ketat, sampai-sampai tidak kalah dari rivalitas Barcelona-Real Madrid di Liga Spanyol.
1. Persaingan Ketat
Manchester City dan Liverpool memang dijadwalkan berjumpa sampai dua kali dalam kurun waktu yang sangat singkat.
Setelah Liga Inggris dan Piala FA saja, mereka bahkan masih punya potensi bertemu lagi di final Liga Champions jika masing-masing berhasil lolos dari semifinal.
Manchester City sendiri dijadwalkan berjumpa Real Madrid sedangkan Liverpool akan menjajajal tim kuda hitam penghancur Juventus dan Bayern Munchen, Villarreal.
Pertandingan semifinal Liga Champions bakal berlangsung pada 4 dan 5 Mei 2022. Jika Manchester City dan Liverpool lolos, mereka akan bersua di partai puncak yang rencananya dihelat pada 29 Mei-nya.
Persaingan Manchester City dan Liverpool musim ini pun terbilang sengi mengingat masing-masing mereka memiliki misi besar untuk urusan trofi.
Pep Guardiola tentu akan berusaha mengulang kesuksesan treble mereka pada musim 2018-2019, sedangkan di sisi lain Jurgen Klopp masih mengusung misi quadruple Liverpool usai juara Carabao Cup tempo hari.
Ditambah lagi, jadwal super padat yang harus dilalui dua tim ini, membuat para pemain dan segenap jajaran pelatih harus mengencangkan ikat pinggang dengan benar.
Bahkan, Pep Guardiola harus membawa anak-anak asuhnya terbang ke London setelah melakoni laga tandang kontra Atletico Madrid guna menghemat waktu.
Alhasil, Manchester City pun ‘terpaksa’ berlatih di The Den, markas klub Divisi Championship, Millwall, di area New Cross, London.
Pep Guardiola pun dengan senang hati berterima kasih dengan kebaikan Millwall Football Club yang berkenan meminjamkan tempat mereka untuk para pemain Manchester City.
2. Sudah Seperti Barcelona-Real Madrid
Sementara itu, Liverpool juga tidak kalah pusing dengan jadwal mereka bulan April ini lantaran masih bertahan di jalur juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Bukan hanya melawan Manchester City dan Villarreal, mereka harus melakoni partai sulit lainnya kontra Manchester United pada 20 April.
Namun di tengah kesibukan Manchester City dan Liverpool dengan jadwal mereka tersebut, dua tim ini telah terlibat dalam rivalitas sengit yang melelahkan untuk musim 2021-2022.
Hal serupa juga sempat terjadi pada Barcelona dan Real Madrid sebelas tahun lalu ketika keduanya berjumpa empat kali selama bulan April dan Mei.
Dan kejadian ini pun diingat betul oleh Pep Guardiola yang saat ini masih menangani Barcelona. Jika musuh bebuyutannya sekarang adalah Jurgen Klopp, dulu ia harus berhadapan dengan Jose Mourinho.
“Seperti di Barcelona. Kami bermain melawan Madrid empat kali dalam kurun waktu sepuluh hari. Ini adalah kali kedua bertarung melawan tim yang sama,” ucap Pep seperti dikutip dari Daily Mail.
Sebelas tahun lalu, perjumpaan Barcelona dan Real Madrid sejatinya membentang selama lebih dari 10 hari. Menurut catatan, empat pertandingan mereka terjadi dalam kurun waktu 16 April sampai dengan 3 Mei 2011.
Barcelona mencatatkan hasil imbang di kancah LaLiga namun memenangkan pertandingan dua leg semifinal Liga Champions atas Real Madrid.
Hanya saja, mereka harus mengakui keunggulan seteru abadinya itu di final Copa del Rey 2011 usai Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol tunggal di babak perpanjangan waktu.
Sekarang, Pep Guardiola pun harus menghadapi lawan yang tidak kalah berat dari Real Madrid sebelas tahun lalu. Apakah Manchester City yang akan berjaya untuk rivalitas musim ini kontra Liverpool?