Bedah Formasi Inter Milan di Tangan Diego Simeone: Jadi Sepak Bola 'Setan'?
INDOSPORT.COM - Belum lama ini, beredar kabar bahwa Inter Milan bisa memboyong Diego Simeone untuk menggantikan Simone Inzaghi.
Kabar tersebut datang dari media terkemuka Italia, Calciomecato, yang menyebut Nerazzurri sedang mempertimbangkan nasib kerja sama dengan Simone Inzaghi saat kontraknya habis nanti.
Masa bakti Simone Inzaghi sendiri bakal kedaluwarsa pada 2023 mendatang. Meski diisukan akan diperpanjang, hingga detik ini kabar tersebut belum juga terealisasikan.
CEO Inter Milan, Beppe Marotta, pun disebut-sebut jadi penghambat negosiasi antara kedua belah pihak. Namun tidak disangka-sangka, nama Diego Simeone pun muncul sebagai calon pengganti dalam laporan tersebut.
Inter Milan di tangan Simone Inzaghi sejatinya mengalami performa yang cukup baik, apalagi musim ini. Mereka tampil sebagai salah satu penantang gelar scudetto yang memepet ketat sang pemuncak, AC Milan.
Sampai tulisan ini dibuat, Inter Milan bercokol di peringkat dua klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan 69 poin dari 32 pertandingan.
Meski jumlah partai jelang akhir musim 2021-2022 ini tinggal sedikit, peluang Inter Milan merengkuh scudetto masih terbuka lebar. Apalagi, mereka hanya berjarak tipis saja dari sang musuh bebuyutan, AC Milan.
Namun nampaknya pencapaian apik Simone Inzaghi bersama Inter Milan tersebut sedikit 'ternodai' dengan kabar Diego Simeone berpeluang melatih Nerazzurri suatu hari nanti.
Laporan dari Calciomercato juga menyebut, pelatih Atletico Madrid tersebut bisa saja kembali ke pelukan Inter Milan, klub yang pernah dibelanya sebagai pemain selama periode 1997-1999.
1. Diego Simeone dan Sepak Bola 'Setan'
Tentu saja, mendatangkan Diego Simeone bukan perkara mudah mengingat ia masih terikat kontrak dengan Atletico Madrid hingga 2024.
Belum lagi urusan gaji. Pasalnya, hingga saat ini gaji Diego Simeone termasuk yang paling tinggi di dunia sepak bola.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut menerima bayaran hingga 3,33 juta euro per bulan atau sekitar Rp52,669 miliar.
Di sisi lain, selama ini ia juga sudah menjelma sebagai sosok yang ikonik dan setia bagi Atletico Madrid, menangani tim sepak bola mereka sejak tahun 2011 silam.
Akan tetapi, bukan berarti Inter Milan tidak punya kans mendatangkannya ke Giuseppe Meazza. Dan jika betulan datang, akan seperti apa skuat Nerazzurri nantinya?
Sepanjang berkarier sebagai pelatih, Diego Simeone memang kerap dihujani kritik, entah terkait taktik maupun aksi-aksinya yang frontal di lapangan.
Bahkan, belum lama ini media sosial sempat melabeli taktiknya sebagai sepak bola ‘setan’, ‘haram’, dan bahkan gila lantaran menggunakan skema 5-5-0 yang di atas kertas ‘disamarkan’ menjadi 5-3-2 saat melawan Manchester City.
Tentu tidak ada jaminan ia tidak akan melakukan hal-hal gila lainnya apabila nanti membesut Inter Milan.
Meski begitu, pelatih asal Argentina itu diprediksi bakal menerapkan skema 3-5-2 andalannya yang unggul dalam transisi bertahan maupun menyerang.
Praktis, ia pun tidak perlu melakukan banyak perubahan mengingat Inter Milan milik Simone Inzaghi yang sekarang juga bermain dengan susunan tersebut.
2. Tidak Banyak Perubahan
Diego Simeone pun nampaknya hanya perlu meracik kembali formasi Inter Milan sesuai situasi yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang - apabila klub melepas dan mendatangkan pemain baru di bursa transfer.
Samir Handanovic tentu masih jadi andalan di pos penjaga gawang dan untuk saat ini belum ada satu pun pemain yang bisa mengancam posisinya, termasuk Andre Onana (Ajax Amsterdam).
Musim ini, Samir Handanovic sudah mencatatkan 19 clean sheet dan hanya kebobolan 33 kali dari 43 pertandingan di semua kompetisi.
Ia masih sangat dipercaya di skuat Nerazzurri saat ini dan kondisi diprediksi tidak akan berubah meski Diego Simeone datang.
Stefan de Vrij mungkin salah satu pemain yang bakal hengkang musim panas nanti, dan apabila betul tentu calon penggantinya-lah yang berpeluang besar mengambil tempat di posisi bek tengah.
Selebihnya, peran Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni kemungkinan besar masih akan dibutuhkan Inter Milan untuk menjaga daerah pertahanan mereka.
Meski begitu, publik masih harus menanti apakah Milan Skriniar bakal memperpanjang kontraknya yang bakal kedaluwarsa tahun depan.
Sementara untuk lini tengah, diprediksi tidak akan mengalami perubahan besar. Marcelo Brozovic akan tetap mengemban tugas seperti biasa usai meneken perpanjangan kontrak bulan lalu.
Ia nantinya akan bermain diapit Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella, Denzel Dumfries jadi andalan di kanan, sedangkan Ivan Perisic akan bertahan dengan posisinya jika pembicaraan kontrak dengan klub berakhir mulus.
Di lini depan, ada Edin Dzeko yang berpartner dengan Lautaro Martinez atau pemain lain yang mungkin datang apabila nama yang kedua dilepas Inter Milan musim panas nanti.