Ngeri! Formasi AC Milan dengan 4 Pemain Seharga Rp4,6 Triliun Bidikan Pemilik Baru

INDOSPORT.COM – AC Milan berpeluang memiliki line up mengerikan musim depan seiring niat pemilik baru menginvestikan Rp4,6 triliun untuk mendatangkan 4 bintang baru.

AC Milan tengah jadi topik perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, raksasa Liga Italia itu disebut bakal segera mendapatkan pemilik baru.

Tidak main-main, calon investor tersebut diyakini bakal menghadirkan dana melimpah dari Timur Tengah. Sosok yang dimaksud adalah sebuah perusahaan asal Bahrain yang bernama Investcorp.

Diwartakan Sempre Milan, Investcorp adalah perusahaan dana investasi global yang fokus pada lini bisnis berupa ekuitas swasta, real estate, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.

Perusahaan asal Bahrain ini dilaporkan siap membeli kepemilikan Rossoneri dari tangan pemilik saat ini, Elliott Management.

Untuk menjadi pemilik baru Rossoneri, Investcorp disebut siap menggelontorkan dana hingga 1 miliar euro alias Rp15 triliun. Investcorp sendiri kini diketahui mengelola aset dana hingga sebesar 42 miliar dolar atau sekitar Rp600 triliun.

Kehadiran investor kaya raya ini berpotensi menghadirkan perubahan besar, salah satunya di bursa transfer pemain. Sempre Milan menyebut Investcorp siap membantu AC Milan menghadirkan sejumlah nama besar, dengan menyediakan dana belanja hingga 300 miliar euro atau sekitar Rp4,6 triliun.

Lebih lanjut, Sempre Milan menyebut dengan dana belanja sebesar itu, ada 4 nama yang menjadi bidikan di bursa transfer musim panas nanti.

Keempat nama itu adalah Sebastien Haller (Ajax), Christopher Nkunku (RB Leipzig), Aurelien Tchouameni (Monaco), dan Nicolo Zaniolo (AS Roma).

Munculnya 4 nama baru ini pun memunculkan sejumlah perubahan dalam rencana transfer Rossoneri. Salah satunya adalah batalnya pendekatan terhadap Gianluca Scamacca dan Hamed Traore (Sassuolo).

1. Satu Perubahan di Belakang

Di sisi lain, nama-nama seperti Divock Origi dan Sven Botman yang disebut tinggal selangkah lagi diresmikan tetap bakal merapat, seiring kualitas mereka dan kebutuhan AC Milan.

Lantas, bakal semengerikan apa formasi AC Milan musim depan dengan kedatangan 4 pemain baru yang menghabiskan dana 300 juta euro itu? Berikut ulasannya:

Bersama Stefano Pioli, AC Milan mengandalkan pola 4-2-3-1. Pola itu terbukti sesuai dengan para pemain Rossoneri dan sukses membawa mereka stabil di papan atas.

Pola ini pun diyakini akan tetap jadi andalan musim depan, mengingat para pemain anyar yang akan didatangkan juga cocok dengan skema ini.

Di sektor penjaga gawang, Mike Maignan diyakini akan tetap jadi andalan utama, seiring penampilan apiknya di musim ini yang menjadi musim debutnya.

Di Liga Italia, Maignan mencatatkan 14 cleansheet dan hanya kebobolan 19 kali dari 27 pertandingan, yang membuat Rossoneri menjadi tim pemilik pertahanan terbaik ketiga di liga.

Di sektor bek tengah, Fikayo Tomori yang tampil apik sejak diboyong pada pertengahan musim lalu akan terus menjadi andalan utama.

Sebagai partnernya, Sven Botman (Lille) yang diklaim sudah mencapai kesepakatan personal akan menjadi pilihan, dengan Simon Kjaer dan Pierre Kalulu berperan sebagai pelapis.

Bergeser ke sektor full back kanan dan kiri, duo andalan musim ini yakni Davide Calabria dan Theo Hernandez akan terus mempertahankan tempatnya.

Keduanya tak hanya piawai mengawal pertahanan, tapi juga kemampuan apik dalam membantu serangan di mana Hernandez sudah mencetak 4 gol dan 9 assist sedangkan Calabria 2 gol dan 3 assist. Calabria bahkan diyakini  akan jadi kapten permanen seiring perginya Alessio Romagnoli.

2. Bongkar Total Lini Serang

Di lini tengah, Sandro Tonali hampir bisa dipastikan mengisi satu tempat sebagai double pivot. Sempat kesulitan musim lalu, eks Brescia itu sukses jadi pilihan utama musim ini dan menyuguhkan penampilan memukau.

Posisi sebagai rekan duet Tonali kemungkinan besar akan diisi oleh salah satu dari 4 incaran pemilik baru Milan yakni Aurelien Tchouameni, menggantikan bidikan lama yakni Renato Sanches.

Bintang Prancis itu akan berperan sebagai perusak aliran bola lawan. Musim ini, ia memuncaki rataan intersep di Monaco dan peringkat ketiga dalam rataan tekel.

Di sayap kiri, jika menolak pendekatan Barcelona dan memilih bertahan di San Siro, maka Rafael Leao bakal mempertahankan posnya berkat penampilan apik musim ini lewat 12 gol dan 6 assist.

Keberadaan Leao di kiri membuat Christopher Nkunku bakal mengisi pos gelandang serang, menggantikan Brahim Diaz yang mengalami penurunan performa.

Meski sejatinya juga bisa bermain di sayap, Nkunku memang lebih kerap dimainkan di belakang striker di RB Leipzig musim ini, guna memaksimalkan kemampuannya yang sama baik dalam mencetak gol atau assist. Performanya pun supertajam dengan 30 gol dan 18 assist.

Di kanan, Nicolo Zaniolo yang tampil memukau bersama AS Roma akan menggusur Alexis Saelemaekers yang tampil pas-pasan dan kerap jadi titik lemah serangan Milan musim ini. Zaniolo berhasil bangkit usai cedera sepanjang musim lalu, dan baru saja mencetak hattrick untuk AS Roma di Conference League.

Sementara itu, pos penyerang tengah akan diisi bergantian oleh Sebastien Haller, Divock Origi, maupun Olivier Giroud sesuai kebutuhan.

Opsi lain yang bisa dijajal adalah memainkan pola 4-4-2 untuk memasang dua striker sekaligus, dengan mengorbankan salah satu dari Tonali dan Tchouameni.

AC Milan XI (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Botman, Tomori, Hernandez; Tonali, Tchouameni; Zaniolo, Nkunku, Leao; Haller/Origi/Giroud.