Pelatih Barcelona Ingin Rasakan Atmosfer Stadion JIS yang Penuh Sesak Suporter
INDOSPORT.COM - Pelatih Barcelona U-18, Iban Javier Cuadrado, mengaku mendapat kesan mendalam dari kunjungannya ke Indonesia.
Dia terkesan akan sambutan hangat masyarakatnya.
Iban Javier bersama anak asuhnya memang sedang berada di Indonesia. Mereka ambil bagian dalam perhelatan International Youth Championship (IYC) 2021.
Barcelona U-18 bertarung melawan Atletico Madrid U-18, Bali United U-18, dan Indonesia All Star U-20 di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta.
Berada di Jakarta, satu momen yang selalu tak dapat ia lupakan, yakni sambutan hangat masyaramat Indonesia, Jakarta khususnya, semenjak dia mendaratkan kaki di negara ini.
Bagi Javier dan tim asuhannya, ini pengalaman pertama. Sebelumnya mereka sudah berkunjung ke sejumlah kota dan negara, tetapi tidak pernah mendapat kalungan bunga.
Mereka pun merasa diperlakukan seperti pemain senior.
Tak berhenti di situ, selama di hotel dia dan anak asuhnya juga merasakan kehangatan serta keramahan masyarakat Indonesia. Padahal, ia dan tim adalah pemain junior yang tentu hal ini menjadi pengalaman baru.
"Kami sudah pergi ke banyak tempat, tapi kami terkejut ketika tiba di Indonesia. Kami diterima seperti tim profesional. Mereka 100 persen memberikan kami kenyamanan, mulai dari penginapan, transportasi, ini baru kami alami," kata Javier.
1. Ingin Rasakan Atmosfer Stadion JIS
Namun meski begitu, Javier masih sedikit merasakan hal sangat ia sayangkan, yakni belum bisa merasakan atmosfer stadion Jakarta International Stadium alias JIS yang penuh dengan dukungan suporter.
Dengan JIS yang berkapasitas 82 ribu, atmosfer yang terasa di stadion saat IYC belum terasa. Stadion sebesar ini menurutnya harus dimaksimalkan.
"Indonesia punya stadion yang besar, tetapi masih sepi pendukung. Semoga di laga selanjutnya penonton bisa hadir ke stadion, sehingga akan ramai. Namun secara keseluruhan, kami senang," ucap pelatih murah senyum tersebut.
Soal pertandingan final IYC 2021 melawan Atletico Madrid U-18, diprediksi Javier tak akan mudah.
Meski pada pertemuan pertama mereka menang 2-0, tak ada jaminan hal sama akan terulang dalam laga pamungkas ini.
2. IYC 2021 Diwarnai Insiden Rasisme dan Seksisme
International Youth Championship (IYC) 2021 sempat diwarnai oleh sikap rasisme dan seksisme. Pihak penyelenggara berjanji akan segera mengambil sikap tegas.
Pihak penyelenggara dari Pancoran Soccer Field (PSF), I Gede Widiade, menyebut bahwa sikap tegas itu berupa teguran, pengusiran atau penghentian pertandingan jika diperlukan.
“Sampai saat ini, sudah ada penonton yang ditegur. Kami terus menginformasikan soal rasisme dan seksisme ini baik melalui pengumuman di stadion dan iklan elektronik di lapangan,” ujar Gede dilansir dari Antara.
I Gede Widiade pun menyesalkan terjadinya praktik seksisme dan rasialisme oleh para penonton di Stadion Internasional Jakarta (JIS) saat IYC 2021 berlangsung.
Sebagai informasi, para penonton IYC 2021 merupakan para undangan. Dalam ajang tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang sekitar 2.500 penonton untuk hadir JIS pada setiap laga IYC 2021.
Baca selengkapnya: Sikap Rasisme dan Seksisme Cemari IYC 2021, Pihak Penyelenggara Ambil Sikap Tegas