Di Ambang Juara Ligue 1, PSG Malah Ingin Depak Bintangnya Secepat Mungkin
INDOSPORT.COM - Sergio Ramos sepertinya tidak akan berada dalam suasana hati tenang meski klubnya, Paris Saint-Germain, berpeluang mengunci titel juara Ligue 1 Prancis pada Kamis (21/04/22) mendatang.
Jelang partai tandang melawan Angers, muncul kabar jika manajemen Les Parisiens akan mendepaknya setelah performa yang jauh dari kata memuaskan sepanjang musim 2021/2022.
PSG merasa merugi mendatangkan Ramos pada bursa transfer musim panas lalu dari Real Madrid karena sang bek tengah lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan ketimbang lapangan.
Ramos datang ke Parc des Princes dalam kondisi sudah cedera pada bagian betis yang sempat menunda debutnya hingga lebih dari tiga bulan.
Setelah pulih pun Ramos tidak bisa langsung berlari kencang dalam balutan kostum biru gelap kebanggaan PSG karena rasa sakitnya kembali datang setidaknya dua kali.
Total Sergio Ramos masuk dalam daftar cedera pemain selama lebih dari enam bulan atau separuh musim dan PSG merasa tertipu karena tak bisa memanfaatkan potensi terbaik defender 36 tahun tersebut.
Memang PSG tidak butuh mengeluarkan sepeser pun uang untuk mendatangkan Ramos karena kontraknya bersama Real Madrid sudah lebih dulu habis namun sebagai gantinya sang raksasa Prancis berani menggaji mahal.
Menggunakan data dari Capology sebagai referensi, PSG menghabiskan 524 ribu euro per pekan untuk mengupah Ramos atau 27 juta Euro selama semusim penuh.
Sejauh ini Ramos baru tujuh kali bermain sehingga artinya PSG memberikan 3,8 juta Euro yang setara dengan 59 miliar Rupiah tiap kali jebolan akademi Sevilla itu menjejakkan kaki di lapangan.
Sebagai informasi tambahan, Sergio Ramos adalah pemain keempat dengan beban gaji terbesar di PSG. Hanya Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe yang punya rekening lebih gendut ketimbang sang kapten Timnas Spanyol.
1. Tak Bisa Sembarang Pecat
Ketimbang dihabiskan untuk Sergio Ramos yang jelas-jelas sudah habis masa emasnya, Paris Saint-Germain berpikir untuk mengalokasikan dana gajinya untuk pemain bintang lain.
Sebelum musim 2021/2022 resmi berakhir, PSG berharap sudah bisa mendapatkan kepastian jika Ramos akan angkat koper dari ibu kota Prancis.
Hanya saja saat ini kontrak Ramos masih jauh dari tanggal kadaluarsanya pada 1 Juli 2024 yang mana pasti disesali manajemen PSG karena tidak berhati-hati dalam memberikan durasi.
Ramos belum bisa dilepas sebagai free agent pada musim panas 2023 mendatang. Sulit untuk membayangkan jika ada yang mau membelinya dengan gaji sedemikian tinggi.
Satu-satunya jalan untuk PSG mengemasi koper si pemain dengan cuma-cuma tanpa kompensasi akibat pemecatan adalan dengan memutuskan berpisah dengan dasar kesepakatan bersama.
Masalahnya mungkin Ramos bisa saja enggan untuk menyanggupi perceraian tersebut namun mencoba dahulu tidak ada salahnya.
Sayang sekali Sergio Ramos tidak bisa punya karier brilian di Paris Saint-Germain seperti yang ia tunjukkan bersama Real Madrid.
Kehadirannya di Parc des Princes diharapkan PSG bisa menggantikan kepergian Thiago Silva yang merupakan sosok kapten yang disegani namun justru berbuah kerugian besar.
Luka PSG makin digarami apabila mengingat bahwa proyek pendatangan lima bintang ternama mereka pada musim ini yang melibatkan Achraf Hakimi, Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Gini Wijnaldum, dan tentu saja Sergio Ramos boleh dibilang gagal.
Selain Hakimi, tidak ada pemain yang sanggup memberikan efek konkrit untuk PSG. Target untuk menjuarai Liga Champions juga belum bisa mereka capai.
2. Disaingi Arsenal Soal Nkunku, PSG Terancam Kehilangan Mbappe
Niatan Arsenal untuk membeli Christopher Nkunku pada bursa transfer musim panas 2022 nanti rupanya akan menimbulkan efek domino yang besar.
Jika transfer tersebut jadi kenyataan, maka kans bagi Paris Saint-Germain (PSG) untuk mempertahankan Kylian Mbappe akan semakin kecil.
Hal ini disebabkan karena PSG ingin menggunakan Nkunku untuk membujuk Mbappe agar mau merumput lebih lama di Parc des Princes.
Menurut laporan dari Four Four Two, Nkunku dan Mbappe adalah sobat karib yang saat ini sedang bersatu lagi di tim nasional Prancis.
Kendati saat ini berkostum RB Leipzig, namun sejatinya Nkunku adalah produk asli akademi PSG dan masih memperkuat tim senior Les Parisiens hingga 2018/2019 lalu.
Baca selengkapnya: Hanya Lakukan Hal Ini, Arsenal Bisa Kacaukan Rencana PSG Pertahankan Mbappe