Man United Dihajar Liverpool, Fajar Alfian Langsung Pose Tengil 'Bareng' Harry Maguire
INDOSPORT.COM â Pebulutangkis Indonesia, Fajar Alfian, ikut bereaksi menyusul kehancuran tim kesayangannya, Manchester United, saat melawan Liverpool pada laga tunda Liga Inggris, Rabu (20/04/22) dinihari WIB.
Fajar Alfian merupakan atlet bulutangkis yang juga menggemari sepak bola. Persib Bandung dan Manchester United adalah dua tim yang didukungnya sejak lama.
Soal Manchester United, pasangan main Muhammad Rian Ardianto tersebut tentunya berharap pasukan Ralf Rangnick itu bisa mengakhiri musim 2021-2022 dengan hasil terbaik.
Sayang, harapannya menguap usai menyaksikan Harry Maguire dkk dihajar rival bebuyutan Liverpool. Gawang yang dijaga David De Gea kebobolan empat gol tanpa balas dalam laga tersebut.
Mohamed Salah mencetak brace untuk The Reds. Sementara, dua gol lain dicetak Luis Diaz dan Sadio Mane.
Kecewa tentu saja dirasakan juara Swiss Open 2022 tersebut. Sampai-sampai dia mengungkapkannya melalui unggahan di Insta Story pada akun Instagram-nya.
Dalam unggahannya, Fajar Alfian mengunggah foto momen saat dirinya mengunjungi markas Manchester United di Old Trafford beberapa waktu lalu.
Fajar Alfian kemudian berpose di samping jersey milik Harry Maguire yang dipajang di museum Old Trafford.
Ekspresi Fajar Alfian terlihat sangat tengil, dengan sambil mengacungkan dua jempolnya ke arah atas dan bawah.
Pebulutangkis kelahiran Bandung ini juga menyapa Maguire dengan menjulukinya âRajaâ, âHallo sang Raja Harry Maguire.â
1. Harry Maguire, Biang Kerok Man United Dihajar Liverpool
Lewat unggahan tersebut, Fajar Alfian sepertinya ingin menumpahkan kekesalannya terhadap Harry Maguire yang menjadi biang kerok kekalahan Man United dari Liverpool.
Bagaimana tidak, mayoritas pemain United tampil di bawah standar terbaiknya. Marcus Rashford tidak cukup tajam di depan. Nemanja Matic tidak cukup solid di lini tengah.
Sementara Harry Maguire terlihat kesulitan di jantung pertahanan. Dirinya bahkan ikut ‘membantu’ pasukan Jurgen Klopp membobol gawang David de Gea lewat blunder fatalnya.
Saat gol pertama Liverpool, Maguire terlihat ragu merebut bola dari Sadio Mane yang melepas umpan pada Salah yang tidak mendapat pengawalan.
Dari situ, Salah memberi umpan pada Luis Diaz dan gol tercipta. Lini belakang United tampak belum beradaptasi dengan skema tiga bek pada gol pertama ini.
Kemudian pada gol kedua, Maguire hanya fokus pada gerakan bola saat beberapa pemain Liverpool melakukan serangan. Dia tidak menyadari Mo Salah sudah menembus area belakang sebelum melesakkan bola berbuah gol kedua untuk The Reds.
Pada gol ketiga, Maguire lagi-lagi fokus melihat bola. Saat itu Sadio Mane menerima bola namu Maguire malah tidak melakukan penjagaan membuat Mane bergerak bebas untuk menceploskan bola ke gawang De Gea.
Pada gol terakhir sekaligus kemenangan Liverpool, Maguire justru menarik diri ketika Diogo Jota melakukan umpan terobosan untuk Mo Salah.
Mungkin bermaksud membuat jebakan offside, tetapi gagal. Maguire membiarkan bola mengalir begitu saja didepannya dan berujung bersarang ke gawang Man United.
Dengan hasil ini, Man United tertahan di posisi 6 dan makin sulit menembus 4 besar. Mereka tertinggal 3 poin dari Tottenham yang ada di posisi 4, tapi Tottenham masih menyimpan 1 laga.
Sementara itu, Liverpool naik ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 76 poin dari 32 laga, menggusur Manchester City yang punya 74 poin tapi baru main 31 kali.
2. Rekor Mencengangkan Liverpool vs Man United
Di sisi lain, hasil tersebut juga menghadirkan sejumlah rekor, beberapa di antaranya terbilang memalukan bagi MU, sedangkan yang lain terbilang memuaskan bagi Liverpool. Apa saja rekor-rekor tersebut?
Salah satunya, kekalahan 0-4 pada dini hari tadi membuat Manchester United menelan skor agregat memalukan 0-9 dari dua pertemuan dengan Liverpool di Liga Inggris musim ini. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Old Trafford mereka juga kalah telak 0-5.
Ini menjadi kekalahan agregat terburuk Manchester United di Premier League. Secara total, ini menjadi kekalahan agregat terburuk kedua setelah 0-11 dari Sunderland pada 1892/1893, alias sekitar 129 tahun lalu.
Baca selengkapnya: 5 Rekor Mencengangkan Usai Liverpool Bantai Manchester United