Cegah Pemain Timnas Indonesia U-16 Kegendutan, Ini Cara Canggih PSSI dan Bima Sakti

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti dan PSSI mempunyai cara agar berat badan para pemain tetap ideal sebagai seorang atlet.

40 pemain Timnas Indonesia U-16 yang sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta menjalani InBody Test di Medical Center PSSI di GBK Arena Jakarta, Selasa (19/04/22). 

Kegiatan itu adalah bagian sport science yang mengukur komposisi tubuh. Data dari InBody Test juga digunakan untuk merancang program latihan agar tepat sasaran dan terukur. 

"Memasuki lima hari pemusatan latihan, kiranya kami perlu melakukan test ini. InBody memungkinkan kami para pelatih dan juga ahli gizi untuk mengukur komposisi tubuh," jelas pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. 

"Dengan test ini, kami bisa melacak dari mana penurunan atau kenaikan berat badan berasal, dengan cara yang nyaman dan tepat waktu, serta merancang program latihan yang tepat sasaran dan terukur,” imbuhnya. 

Adapun, dalam test itu juga dilihat jumlah protein, massa lemak pada tubuh, dan mineral yang ada dalam kandungan tubuh pemain Timnas U-16. 

“Apabila ada pemain yang berat badannya tidak ideal atau terlalu banyak lemak pada tubuh, akan kita atur kembali pola latihan yang tepat. Sehingga nanti pemain tersebut mendapatkan bentuk tubuh ideal sebagai atlet sepak bola,” kata Bima Sakti.

Pemusatan latihan Timnas U-16 bulan ini adalah persiapan akhir menuju Piala AFF U-16. Selain itu, skuad Garuda Asia juga bakal ikut Kualifikasi Piala AFC U-17 tahun ini. 

"Yang jelas, Piala AFF U-17 akan berlangsung akhir Juli, sehingga kami ada waktu untuk membentuk tim," urai Bima Sakti. 

1. Pemain Lebih Tangguh

Bima Sakti menilai para pemain yang ada di Timnas U-16 saat ini lebih tangguh dibanding tahun lalu. Dia menemukan banyak pemain potensial.

Bima Sakti menjelaskan, lebih mudah menemukan pemain berbakat tahun ini karena ada Elite Pro Academy, Piala Soeratin, hingga kompetisi swasta seperti Liga Kompas dan Liga Topskor.

"Saya lebih optimis tahun ini. Kami dapat pemain yang dari EPA, Asprov dan kompetisi lokal, jadi semoga tahun ini bisa lebih baik," kata Bima Sakti.

Sebagai contoh, Bima Sakti mengaku menemukan pemain potensial khususnya di posisi striker. Ada empat anak muda yang bisa jadi penerus Boaz Solossa dkk.

Para pemain itu disebut punya postur tubuh yang ideal dan naluri tajam di kotak penalti.

Meski demikian, Bima Sakti tetap mengapresiasi kinerja alumnus Timnas U-16 tahun sebelumnya. Beberapa nama bahkan sudah jadi andalan di Liga 1 seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

2. Tak Ada Kendala

Timnas Indonesia U-16 diketahui sudah memulai latihan mereka dalam agenda TC pada bulan April ini.

Bertempat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sebanyak 40 pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 sangat antusias mengikuti semua materi yang diberikan.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengatakan dalam latihan perdananya dia hanya fokus mengembalikan fisik pemain.

Sebab, memang penggawa Timnas Indonesia U-16 sudah cukup lama libur setelah terakhir menggelar pemusatan latihan pada Maret lalu.

Baca selengkapnya: Timnas Indonesia U-16 Tak Punya Masalah Berarti meski Latihan Saat Puasa