Ten Hag Resmi Hijrah ke Manchester United, Ajax Legawa karena Kalah Kelas
INDOSPORT.COM - Ajax Amsterdam memang merasa berat hati karena harus berpisah dengan Erik ten Hag yang sudah menemani mereka sejak 2017 lalu, namun tidak bisa berbuat banyak.
Manchester United yang kini menjadi klub baru sang manajer 52 tahun dirasa terlalu berat untuk ditolak godaannya sehingga mereka pun memilih berbesar hati.
Ajax juga paham jika Ten Hag butuh tantangan baru usai membuat dinasti di Eredivisie Belanda dengan menjajal Liga Inggris bersama Manchester United.
Maka dari itu, De Godenzonen siap melepas Ten Hag yang pada Kamis (21/04/22) ini resmi ditunjuk menjadi bos anyar The Red Devils terhitung sejak musim 2022/2023 mendatang.
"Empat setengah tahun itu waktu yang lama namun sebenarnya kami ingin melihat Erik ten Hag di Ajax Amsterdam lebih lama," beber Edwin van der Sar selaku CEO Ajax.
"Erik ingin mengambil langkah yang lebih besar menuju salah satu klub dan liga paling masyhur di dunia, Manchester United dan Liga Inggris,"
"Kami ingin menyampaikan banyak terima kasih atas apa yang suda ia berikan pada klub ini namun perjalanan Erik di Ajax belum selesai. Masih ada sisa laga untuk memastikan gelar liga," tambah pria yang juga merupakan eks kiper Manchester United tersebut.
Untuk semakin menunjukkan jika mereka mendukung perkembangan karier Ten Hag, Ajax bahkan tidak keberatan jika sang juru taktik pindah secara cuma-cuma.
Bersama Manchester United, raksasa Belanda itu membuat perjanjian baru di luar kontrak yang sudah ada yakni berlaku hingga 2023.
Padahal Erik ten Hag sebenarnya bisa memberi Ajax Amsterdam sekitar 2,5 juta euro bila Manchester United membayar kompensasi sisa kontrak.
1. Masih Punya Tanggung Jawab di Ajax
Erik ten Hag sendiri kini merasa lega karena saga soal masa depannya sudah usai dan kini punya tantangan baru bersama Manchester United.
Kini pria yang dulu pernah bekerja sebagai pelatih akademi di Bayern Munchen itu segera mengembalikan fokusnya ke Ajax Amsterdam.
Pasalnya Eredvisie Belanda musim ini masih menyisakan lima laga sisa untuk sang juara bertahan dan meski di puncak klasemen posisi mereka belum aman.
Ada PSV Eindhoven yang mengintai dengan jarak empat poin saja dari posisi kedua. Potensi menyalip sang rival abadi tidak bisa Ajax abaikan usai kalah dari mereka di final Piala KNVB tempo hari.
"Senang rasanya semuanya sudah diperjelas dan diumumkan. Ini penting namun aku saat ini hanya akan terpaku dengan lima partai terakhir Ajax," ujar Erik ten Hag.
"Aku ingin menyelesaikan pengabdianku pada Ajax dengan persembahan terbaik yakni menjuarai liga. Dengan begitu klub ini sudah pasti lolos ke Liga Champions tempat di mana mereka seharusnya berada," pungkasnya kemudian.
Partai pertama Ten Hag usai diumumkan resmi menjadi manajer tetap baru Manchester United adalah duel melawan NEC Nijmegen pada Sabtu (23/04/22) mendatang.
Jika selisih perolehan poin Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven tidak berubah, maka Erik ten Hag bisa memastikan titel Eredevisie Belanda pada 12 Mei 2022 mendatang saat partai kandang melawan Heerenveen.
2. Ten Hag Siap Bangkitkan Karier Van de Beek di Man United
Erik ten Hag kemungkinan besar tidak akan sempat merasakan pengalaman melatih Paul Pogba saat resmi jadi manajer Manchester United nantinya.
Kendati demikian sang manajer asal Belanda tidak perlu cemas karena ia akan membangun kembali Setan Merah dengan Donny van de Beek sebagai pusat permainan.
Van de Beek sejak datang ke Liga Inggris pada musim panas 2020 lalu memang belum bisa dibandingkan dengan Pogba namun Ten Hag adalah pelatih yang tepat untuk memaksimalkan potensi sang pemain.
Saat masih sama-sama di Ajax Amsterdam, Van de Beek adalah salah satu bintang paling penting dalam skema Te Hag.
Entah itu sebagai gelandang tengah maupun serang, Donny van de Beek mampu menjadi salah satu dirijen Ajax termasuk di musim 2019/2020 dimana De Godenzonen mengejutkan dunia dengan lolos ke semi-final Liga Champions.
Baca selengkapnya: Tak Butuh Pogba, Ten Hag Siap Bangkitkan Man United dengan Si Anak Hilang Kesayangan