Investcorp Segera Caplok AC Milan, Nasib Zlatan Ibrahimovic Akhirnya Terjawab
INDOSPORT.COM - Investcorp kian dekat untuk mengakuisi Raksasa Liga Italia, AC Milan. Nasib Zlatan Ibrahimovic bersama I Rossoneri akhirnya terungkap.
Perusahaan asal Bahrain tersebut memang selangkah lagi mengambil alih AC Milan dari tangan Elliott Mangement.
Gosipnya, negoasiasi antara Investcorp dengan Elliott Management sudah berlangsung sejak awal bulan ini. Lantaran pembicaraan berlangsung positif, kedua belah pihak pun di ambang untuk menemukan kata sepakat.
Kabarnya, Elliott Management setuju untuk melepas I Rossoneri ke perusahaan asal Bahrain tersebut di angka 1,1 miliar euro alias setara dengan Rp15,5 triliun.
Nantinya, AC Milan bakal segera berstatus sebagai klub sultan mengikuti jejak Manchester City, Paris Saint-Germain serta Newcastle United.
Kabar Investcorp segera akuisisi AC Milan pun dikonfirmasi oleh Kedubes Bahrain di Inggris. Dalam cuitannya mereka membenarkan jika Investcorp dalam tahap negosiasi untuk membeli AC Milan.
“Manajer aset yang berbasis di brahrain, InvestCorp, telah memasuki pembicaraan eksklusif untuk membeli klub #SerieA Italia #ACMilan seharga $ 1,1 miliar," cuit kedubes Bahrain.
"Investcorp didirikan pada tahun 1982, menawarkan portofolio investasi yang beragam dan benar-benar global dan mengelola aset lebih dari $42 miliar di seluruh dunia.” tambahnya.
Seiring Investcorp kian dekat mengambil alih AC Milan, sejumlah perombakan besar pun terjadi. Tak terkecuali nasib Zlatan Ibrahimovic.
La Gazzetta dello Sport menyebut jika nasib Ibra berada di tengah ketidakpastian. Media Italia tersebut membocorkan jika Investcorp memprioritaskan Ibra agar bertahan namun dengan satu syarat.
1. Nasib Ibra
Syarat tersebut adalah meminta Ibra menyunat pendapatannya dengan signifikan. Saat ini, Ibra menerima bayaran hingga 7 juta euro.
Eks Paris Saint-Germain dan Manchester United tersebut menjadi salah satu pemain dengan bayaran termahal di San Siro.
Jika Investcorp mengambil alih I Rossoneri, mereka meminta Ibra agar menurunkan gajinya. Bukan tanpa alasan, Investcorp menganggap jika Ibra sudah tidak muda lagi.
Terbukti musim ini ia kerap keluar masuk meja operasi. Tak ayal jika musim ini Ibra terbilang minim kontribusi. Sejauh musim berjalan ia baru mengoleksi 8 gol plus 2 assist.
Statistik tersebut jauh dari kata memuaskan jika melihat kiprah Ibra musim lalu dimana ia menjadi top skor I Rossoneri.
Selain menyoroti nasib Ibra, La Gazzetta dello Sport juga turut mengulas nasib duo managemen AC Milan yang dipimpin Ricky Massara dan Paolo Maldini.
Menurutnya, baik Massara maupun Maldini akan tetap dipertahankan. Investcorp merasa jika keduanya sudah memberi dampak positif bagi I Rossoneri yang sempat terjemurus masalah keungan.
"Perkembangan Milan selama beberapa tahun terakhir cukup mengesankan dan kemungkinan pemilik baru tidak ingin mengambil jalan yang berbeda," bunyi laporan tersebut via Football Italia.
Sementara itu, nasib Ivan Gazidis sebagai CEO klub dipertanyakan mengingat ia menjadi tangan kanan dari Elliott Management.
La Gazzetta dello SPort meyakini jika Gazidis akan ditendang atau dirinya yang memilih untuk mengundurkan diri.
2. Profil Investcorp
Calon pemilik baru AC Milan, Investcorp sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan investasi.
Perusahaan asal Bahrain ini saat ini dipimpin oleh Mohammed Mahfood Al Ardhi dan berdiri sejak 1982.
Perusahaan tersebut telah menancapkan kukunya di 13 negara di berbagai penjuru dunia, mulai dari Amerika Serikat, Inggris, hingga India.