Bukan Perkara Gaji, Ini Penyebab Rudiger Mustahil Membelot ke Manchester United
INDOSPORT.COM - Manchester United kemungkinan besar tak akan menjadi pelabuhan baru Antonio Rudiger yang segera angkat kaki dari Chelsea musim panas nanti.
Pasalnya, bek berusia 29 tahun tersebut meminta syarat yang sulit diwujudkan Setan Merah. Syarat yang dimaksud bukanlah perkara gaji.
Antonio Rudiger sendiri memang dipastikan bakal hengkang dari Stamford Brigde musim panas nanti. Antonio Rudiger bersama Chelsea diselimuti tanda tanya besar. Penyebabnya tak lain dipicu masalah perpanjangan kontrak.
Hingga saat ini, eks AS Roma tersebut belum juga meneken kontrak anyar padahal masa bakti Rudiger di Stamford Bridge bakal kadaluarsa akhir musim ini.
Gosipnya, tuntutan gaji Rudiger disebut-sebut membuat kedua belah pihak gagal menemui kata sepakat. Kabarnya, Rudiger menginginkan kenaikan gaji hingga dua kali lipat dari pendapatannya sekarang.
Jika dikalkulasi, angka yang diminta Rudiger mencapai 200 ribu poundsterling per pekan alias setara dengan Rp3,9 Miliar.
Sementara Chelsea bersikukuh bahwa kenaikan gaji Rudiger tak boleh melebihi angka 150.000 poundsterling. Tak ayal lantaran kedua belah pihak sama-sama ngotot dengan pendapatnya, perpanjangan kontrak Rudiger pun menemui jalan buntu.
Situai tersebut diperparah dengan sanksi pemerintah Inggris pada pemilik The Blues, Roman Abramovich. Dalam salah satu butir buntut sanksi tersebut yakni Chelsea dilarang memperbaharui kontrak pemainnya. Tak terkecuali Rudiger.
Alhasil, eks AS Roma tersebut berada di ambang pintu keluar Stamford Brige. Manchester United disebut-sebut jadi salah satu klub terdepan untuk menggaet Rudiger.
Akan tetapi rumor gres dari jurnalis Ben Jacobs berkata lain. Bukan tanpa alasan, Rudiger meminta syarat yang sulit diwujudkan Setan Merah.
1. Rudiger Tak Akan Gabung Manchester United
Syarat tersebut adalah jaminan Liga Champions. Ben Jacobs menuturkan jika calon klub barunya nanti harus bermain di kompetisi bergengsi di Benua Biru tersebut.
Jika menilik tabel klasemen Liga Inggris, keinginan Rudiger sulit diwujudkan The Red Devils. Bagaimana tidak, kini Manchester United tercecer di papan keenam dengan koleksi 54 angka hasil dari 34 pertandingan.
Setan Merah berjarak hingga 6 angka dari Arsenal di peringkat keempat alias tim yang berada di ambang batas Liga Champions.
Jarak poin keduanya bisa bertambah melebar meningat The Gunners masih menyimpan 1 laga sisa yang belum dimainkan.
Itulah sebabnya, kans Manchester United untuk mengakhiri kompetisi di zona Liga Champions akan berat. Di saat bersamaan peluang Setan Merah menggaet Rudiger juga menipis.
Bahkan dengan kedatangan Erik ten Hag sekalipun, kata Jacobs Rudiger tetap tak akan merubah keputusannya. Bahwa main di Liga Champions merupakan harga mati baginya.
"Rudiger ke Man United tetap sangat tidak mungkin. Dia telah mengatakan kepada United bahwa dia menginginkan jaminan Liga Champions,” ucap Jacobs di akun twitternya.
“Rudiger berniat untuk memutuskan masa depannya pada awal Mei sehingga tidak ada ketidakpastian saat musim rampung,"
"Kedatangan Erik ten Hag sepertinya tidak akan mengubah apa pun terlepas dari silsilahnya dan kegembiraan atas penunjukan Ten Hag oleh Manchester United,"
“Rudiger belum mengambil keputusan. Dia telah mendengarkan tawaran lain (termasuk kunjungan saudara-agennya ke Barca). Tapi dia sudah mengesampingkan Man United dan saya tidak melihat kedatangan Hag membuatnya putar balik.”
2. Sosok Antonio Rudiger
Antonio Rudiger sendiri telah menjadi pemain kunci bagi Thomas Tuchel sejak pelatih asal Jerman itu menggantikan Frank Lampard di Stamford Bridge pada 2021.
Bek berpaspor Jerman tersebut telah membantu Chelsea memenangkan Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar Klub FIFA sejak pindah ke Chelsea FC dari AS Roma pada 2017.