Liga 1: Krisis Kiper, Eks Kiper Persiraja Jadi Rekrutan Pertama Madura United
INDOSPORT.COM - Madura United memulai ritual "Welcome" dalam menyambut sejumlah pemain baru menjelang berlaga di Liga 1 2022-2023 mendatang.
Madura United menjadikan kiper yang klubnya musim lalu terdegradasi ke Liga 2 ini sebagai rekrutan pertama. Dialah Fakhrurrazi Quba.
Sekadar mengingatkan, Fakhrurrazi Quba merupakan kiper utama sekaligus kapten Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021-2022.
"Resmi bagian dari perjalanan Madura United di musim depan. Selamat datang Fakhrurrazi Quba," begitu rilis akun Instagram resmi mereka, Jumat (22/4/22).
Lebih lanjut, manajemen memastikan akan ada sejumlah pemain baru seusai Quba. Pihak klub bahkan mengklaim negosiasi dengan para nama itu sudah finalisasi.
"Sudah ada deal (kesepakatan) dengan pemain (baru) untuk musim depan. Untuk pengumumannya akan kami lakukan secara bertahap," kata Chief Financial Officer Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim.
Fakhrurrazi Quba bakal menambah stok kiper Madura United, selain Fawaid Ansory sebagai pemain muda. Dia kemungkinan diandalkan di Liga 1 2022-2023.
Lini ini sebelumnya sangat tereduksi imbas dilepasnya Hong Jung-nam (Korea Selatan), Muhammad Ridho, Muhammad Ridwan, dan Rizky Kusni.
1. Statistik Menawan
Terlepas dari statusnya yang datang dari klub degradasi, Madura United jelas punya pertimbangan rasional dalam transfer Fakhrurrazi Quba.
Kiper berusia 32 tahun itu memang kerap tampil heroik di Liga 1 2021-2022, meski Persiraja Banda Aceh akhirnya gagal mendulang poin penuh.
Berdasarkan catatan situs Liga Indonesia Baru, Fakhrurrazi Quba tampil sebanyak 24 kali dari 34 pertandingan kompetisi musim lalu.
Kiper yang memulai karier di PSAP Aceh Pidie pada 2009 itu punya statistik menawan, dengan tiga kali menggagalkan eksekusi penalti pemain lawan.
2. Kutukan Tim Promosi Liga 1
Melihat rekam jejak prestasi tim-tim promosi kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia sepanjang gelaran Liga 1, di mana selalu ada korban terdegradasi dengan wakil Sumatera paling apes pada akhir musim.
Pada gelaran Liga 1 musim 22/22 mendatang, kejutan terjadi saat sejumlah tim langganan di kasta teratas sepak bola nasional harus terdegradasi dan mentas di level kedua.
Salah satu kejutan yang cukup disayangkan adalah tersingkirnya klub langganan juara, Persipura Jayapura, yang harus turun kasta ke Liga 2 usai finis di urutan 16.
Persipura mengumpulkan 36 angka dari 34 laga, jumlah poin tersebut sejatinya sama dengan perolehan Barito Putera di tempat ke-15 namun skuat Mutiara Hitam kalah head to head dari Laskar Antasari.
Selain Persipura, klub yang cukup bersejarah di persepakbolaan Indonesia asal Jawa Timur yakni Persela Lamongan juga harus terdegradasi ke Liga 2.