Tim Promosi Liga 2 Rawan Krisis Identitas, Siapa Ikuti Jejak PSG Pati?
INDOSPORT.COM - Tim promosi Liga 2 rawan mengalami krisis identitas hingga berganti nama dan kepemilikan. Kini, siapa lagi yang akan mengikuti jejak PSG Pati?
Klub sepak bola yang mengubah branding mereka, ganti kepemilikan atau diakuisisi, mestinya jadi fenomena yang biasa saja.
Namun faktanya, setiap tahun klub Liga 2 selalu ada saja yang mengubah jati dirinya, baik itu ganti logo atau ganti kepemilikan, dan akhirnya berubah nama dan markas.
Beberapa klub yang biasanya dituju oleh investor yang ingin mengakuisisi adalah klub yang baru saja promosi dari Liga 3 ke Liga 2.
Sebut saja tahun 2018 lalu, tim promosi Blitar United akhirnya berubah nama jadi Bandung United, dan kini berada di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat.
Menjadi tim satelit Persib Bandung cukup menguntungkan bagi Bandung United yang baru saja lolos ke 32 besar Liga 3 Nasional.
Sayangnya, Bandung United gagal kembali ke kancah Liga 2, dan mereka masih harus melanjutkan kiprahnya di Liga 3 Jawa Barat.
Bukan satu-satunya tim promosi yang berganti nama, kala itu Aceh United FC juga tiba-tiba merger dan kini berganti nama jadi Muba Bangka Belitung (Babel) United FC.
Tahun 2019, jejak mereka diikuti oleh Bogor FC yang berubah nama jadi Sulut United. Bahkan, di awal kiprahnya, PT LIB justru sempat tidak tahu adanya perubahan ini.
Sementara di tahun 2020, kompetisi Liga 3 dan Liga 2, termasuk Liga 1 juga tidak bisa digelar karena adanya pandemi Covid-19.
1. Dari PSG Gresik, PSG Pati, Kini jadi AHHA PS Pati
Memasuki 2021, fenomena klub promosi Liga 2 yang berganti identitas lagi-lagi terulang dan semakin banyak. Sebut saja Putra Sinar Giri Gresik yang diboyong ke Pati dan akhirnya berganti nama jadi Putra Safin Group (PSG) Pati.
Tapi, belum sempat unjuk gigi, PSG Pati kembali diakuisisi, kali ini oleh Youtuber ternama di Indonesia, yaitu Atta Halilintar.
Atta Halilintar yang aktif di futsal, tiba-tiba saja meluncurkan klub sepak bola untuk kompetisi Liga 2 2021, yaitu AHHA PS Pati.
AHHA merupakan brand milik Atta Halilintar, sedangkan PS adalah brand dari Putra Siregar, basis tim ini tetap berada di Pati.
PSG Pati atau AHHA PS Pati bukanlah satu-satunya tim Liga 2 yang berubah identitas di 2021. Masih ada klub Semeru FC Lumajang yang menjadi sorotan.
Ya, Semeru FC Lumajang diakuisisi oleh pihak lain. Bukan sembarang perusahaan, tapi yang berhasil mengakuisi tim ini adalah organisasi besar Islam, Muhammadiyah.
Nama Semeru FC pun berganti menjadi PS (Persigo Semeru) Hizbul Wathan, dan juga berpindah homebase ke daerah Sidoarjo.
Sayangnya, performa Hizbul Wathan belum sesuai harapan, dan tidak bisa melanjutkan tren promosi ke jenjang tertinggi, Liga 1.
2. Siapa Lagi yang Ganti Identitas di Liga 2 2022?
Musim berganti, sudah ada delapan klub Liga 3 di Indonesia yang memastikan promosi ke level Liga 2 2022. Karo United, PSDS Deli Serdang, Mataram Utama, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Persikab Bandung, Deltras Sidoarjo, dan Gresik United.
Lantas, siapa lagi yang akan menyusul PSG Pati dkk, yang justru berganti identitas saat sudah naik kelas ke Liga 2?