Eksklusif: Donnie Leahy, Striker Banyuwangi di Amerika Serikat yang Bisa Dilirik Timnas
INDOSPROT.COM – Melihat profil singkat Donnie Leahy, salah satu pesepak bola kelahiran Banyuwangi yang main di Amerika Serikat dan bisa jadi opsi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Jelang tampil di babak kualifikasi Piala Asia 2023 pada bulan Juni mendatang, induk sepak bola nasional (PSSI) terlihat sangat serius mempersiapkan Timnas Indonesia.
Salah satu langkah PSSI untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia adalah dengan memanggil para pemain keturunan di Eropa untuk bisa memperkuat skuat Garuda.
Teranyar, anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dan perwakilan PSSI lain, Hamdan Hamedan, sudah bertemu dengan dua pemain keturunan Indonesia di Eropa, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Hasani dan Hamdan yang diberikan mandat oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, langsung bergerak cepat bertemu dengan Walsh dan Amat beserta keluarga mereka di Belgia.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Sandy Walsh dan Jordi Amat begitu antusias membela timnas Indonesia.
Pihak keluarga masing-masing juga sangat mendukung, sehingga diharapkan proses naturalisasi lebih cepat terealisasi.
Tak cuma Sandy Walsh dan Jordi Amat, ada satu lagi pemain keturunan yang juga baru ditemui PSSI di Eropa yakni Shayne Pattynama.
Bahkan, Shayne Pattynama tampak sumringah saat menerima hadiah jersey dari Exco PSSI, Hasani Abdulgani, yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Belgia.
Selain para pemain keturunan, sejatinya Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah bintang kelahiran asli Tanah Air yang mentas di luar negeri dan bisa dilirik PSSI.
Salah satunya adalah Donnie Leahy, pemain kelahiran Banyuwangi tersebut diketahui sedang meniti karier di Amerika Serikat saat ini.
1. Striker Asal Rogojampi
Eksklusif kepada INDOSPORT, pemain berusia 20 tahun tersebut mengaku memiliki darah Indonesia dari sang Ibunda.
Bahkan, Donnie Leahy menyebut jika dirinya lahir di Banyuwangi dan sempat menghabiskan masa kecil di Rogojampi, salah satu kecamatan di Jawa Timur.
Meski lahir dan besar di Indonesia, namun Donnie Leahy pindah ke Amerika Serikat yang jadi kampung halaman sang Ayah sejak usia 6 tahun.
Itulah alasan mengapa Donnie Leahy bisa memiliki dua kewarganegaraan yakni Indonesia dan Amerika Serikat.
“Saya memiliki kewarganegaraan ganda untuk Amerika Serikat dan Indonesia saat ini. Saya lahir di Banyuwangi dan besar di Rogojampi kemudian pindah ke Amerika saat berusia 6 tahun,” ucap Donnie Leahy.
“Ibu saya orang Indonesia dan ayah saya orang Amerika,” tambahnya.
Kiprah Donnie Leahy di kompetisi Amerika Serikat terbilang sangat impresif. Meski hanya tampil di level universitas, namun sejumlah prestasi individu berhasil diraih Donnie Leahy.
Salah satu yang paling mentereng adalah gelar pemain terbaik sebanyak tiga kali untuk tim sekolah, hingga membuat namanya dilirik beberapa kampus ternama Amerika Serikat.
“Sepak bola di Amerika terasa sangat berbeda di sini. Semuanya di sini didasarkan pada uang dan status sehingga sulit untuk diperhatikan,”
“Untungnya saya bermain bagus di sekolah menengah dan menjadi 3 kali MVP untuk sekolah saya serta mendapatkan satu kali penyerang terbaik di 2019,”
2. Pilih Kampus Idaman
Meski dilirik banyak kampus besar, namun Donnie Leahy memutuskan untuk menerima William Peace University yang tampil di NCAA Division III.
Alasan Donnie Leahy menerima tawaran William Peace University lantaran hanya di kampus tersebut yang memiliki program studi idamannya yakni Desain Game.
“Saya sempat dilirik untuk bermain di 4 perguruan tinggi yang berbeda, dua di antaranya adalah kampus yang bermain di Divisi NCAA ll dan dua lainnya adalah Divisi NCAA II,”
“Tetapi saya memilih untuk bermain di William Peace University, sebuah perguruan tinggi di Divisi III karena mereka adalah satu-satunya yang memiliki Jurusan Desain Game yang sedang saya pelajari,” tutup Donnie Leahy.
Sebagai informasi, NCAA Division III merupakan salah satu kompetisi antar kampus yang cukup bergengsi di Amerika Serikat.
Meski bukan turnamen resmi, namun NCAA Division kerap lahirkan sejumlah pesepak bola bintang di Liga Amerika Serikat.
Salah satu pemain yang lahir dari jebolan NCAA Division adalah lain Robin Fraser. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut sempat cicipi kompetisi di NCAA Division II Championship bersama tim kampus Florida International University.
Gemilang di NCAA Division, pada tahun 1988, Robin Fraser berhasil mendapat kontrak profesional dari tim Miami Sharks yang mentas di American Soccer League.