Miljan Radovic, Si Profesor Persib yang Gemilang Latih Klub Eropa dan Bisa Dilirik Tim Liga 1
INDOSPORT.COM – Melihat rekam jejak serta perjalanan karier impresif Miljan Radovic, sang profesor Persib Bandung yang gemilang latih klub Eropa dan mungkin bisa dilirik tim Liga 1.
Nama Miljan Radovic sempat jadi perbincangan para pecinta sepak bola Tanah Air terutama buat fans Persib Bandung yang pernah rasakan service luar biaranya di ajang Liga Indonesia.
Saat masih aktif bermain, Miljan Radovic pernah bergabung dengan Persib pada tahun 2011 dan langsung menjelma sebagai jenderal lapangan tengah paling menonjol.
Bahkan berkat kemampuan membaca permain yang sangat cerdas, Miljan Radovic sampai dijuluki dengan sebutan The Professor.
Total dua tahun bersama Persib Bandung, Miljan Radovic berhasil tampil sebanyak 47 kali dan mencetak 17 gol.
Satu hal yang paling diingat dari Miljan Radovic adalah eksekusi tendangan bebas yang sangat kuat dan tak jarang membuat penjaga gawang lawan harus memungut bola dari jala sendiri.
Yang paling diingat adalah saat Indonesia Super League 2010/11 di Stadion Si Jalak Harupat. Saat itu, Radovic mencetak tiga gol sekaligus untuk Persib saat menang telak 5-2 atas Persiwa Wamena.
Hebatnya, dua dari tiga gol Radovic ke gawang Persiwa terjadi dari tendangan bebas yang sangat indah. Sementara satu gol lainnya diperoleh lewat sepakan dari luar kotak penalti lawan.
Sempat memperkuat Pelita Bandung Raya pada tahun 2012 hingga 2013, Miljan Radovic akhirnya resmi berpisah dengan Liga Indonesia dan pulang ke kampung halamannya untuk menggeluti dunia kepelatihan.
Pada tahun 2014, Miljan Radovic mendapat tugas melatih pertamanya dengan menjabat sebagai asisten di klub OFK Grbalj, salah tim yang mentas di Montenegrin First League atau kasta teratas Liga Montenegro.
1. Debut Pelatih Utama di Persib
Empat musim menjabat sebagai asisten pelatih di OFK Grbalj, pada tahun 2018 Miljan Radovic mendapat tugas pertamanya di pos pelatih kepala untuk tim DSK Shivajians.
Namun bersama tim asal India tersebut, Miljan Radovic hanya melatih untuk tim U-18 DSK Shivajians.
Hanya beberapa bulan di India, untuk pertama kali dalam sejarah kariernya Miljan Radovic berhasil diangkat sebagai pelatih kepala klub senior dengan menukangi Persib.
Namun sayang, debutnya melatih tim senior tidak berjalan mulus lantaran cuma bisa mendampingi Persib di turnamen pramusim.
Tercatat, Miljan Radovic memimpin sebanyak 6 pertandingan buat Persib dengan raihan satu kemenangan, dua hasil seri serta tiga kemenangan di ajang Piala Presiden dan Piala Indonesia.
Jelang Liga 1 bergulir, Miljan Radovic malah harus meninggalkan Persib.
Tak cuma rapor buruknya di ajang pramusim, faktor sang pelatih yang harus mengikuti kursus kepelatihan UEFA Pro juga jadi alasan mengapa Miljan Radovic memutuskan pindah dari Persib.
"Ini di sepak bola biasa, ini pekerjaan kadang-kadang susah ya. Saya harus datang hari ini dan berbicara sama pemain, karena mereka luar biasa," kata Radovic.
"Dan itu dari manajemen, karena saya perlu pergi ke Eropa pake lisensi pro untuk 10 sampai 15 hari. Dan Persib tidak bisa ambil itu," ungkapnya.
Setahun setelah meninggalkan Persib, Miljan Radovic akhirnya kembali mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih kepala untuk tim FK Sutjeska yang mentas di Montenegrin First League.
2. Gemilang di Eropa
Bersama FK Sutjeska, Miljan Radovic yang punya rekam jejak kurang impresif bersama Persib, malah sukses raih hasil gemilang di kompetisi Eropa.
Datang di pekan ke-14 pada musim 20/21, Miljan Radovic berhasil membawa FK Sutjeska jalani 10 pertandingan tanpa terkalahkan.
Bahkan di akhir musim, Miljan Radovic membawa FK Sutjeska menjadi runner up Montenegrin First League dan berhak mendapat tiket tampil di ajang Europa Conference League.
Total dari 21 bersama FK Sutjeska, Miljan Radovic sanggup meraih 10 kemenangan, 8 hasil seri serta hanya tiga kali kalah.
Prestasi tersebut membuat Miljan Radovic meraih peringkat kedua pelatih terbaik kasta teratas Liga Montenegro dibawah Milija Savovic.
Di musim 21/22, Miljan Radovic kembali melanjutkan karier kepelatihannya di Eropa dengan memperkuat Fudbalski klub DeÄiÄ Tuzi, klub yang sejatinya tidak terlalu diunggulkan di Liga Montenegro.
Namun hanya dalam setengah musim, Miljan Radovic berhasil membawa DeÄiÄ Tuzi yang awalnya berada di tempat keenam langsung merangsek ke urutan ketiga.
Sayangnya, kiprah Miljan Radovic bersama DeÄiÄ Tuzi tidak berjalan lama.
Meski sukses bawa klubnya bertengger di tiga besar namun sang pelatih memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya dan meninggalkan DeÄiÄ Tuzi pada awal April 2022.
Berbekal catatan mentereng di Eropa, nama Miljan Radovic yang kini sedang berstatus bebas transfer bisa jadi pilihan buat tim Liga 1 yang membutuhkan sosok pelatih musim depan.