Ogah Dengarkan Nasihat, Shin Tae-yong Kritik Pelatih Ansan yang Sia-siakan Potensi Asnawi
INDOSPORT.COM – Shin Tae-yong memberi kritikan kepada pelatih Ansan Greeners yang telah menyia-nyiakan potensi Asnawi Mangkualam sebagai pemain bertahan, seperti yang dia lakukan untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong diketahui menjadi penonton yang hadir dalam pertandingan Ansan Greeners ketika dikalahkan Daejon hana Citizens dengan skor 1-2 di Stadion Ansan, Minggu (24/04/22).
Ini jadi bagian dari aktivitas Shin Tae-yong selama memimpin Timnas Indonesia U-23 menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan jelang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, bulan depan.
Shin Tae-yong tentunya ingin melihat performa Asnawi Mangkualam di kubu Ansan melawan Daejon Hana yang akan jadi lawan uji coba Timnas U-23 pada Rabu (27/04/22) besok.
Asnawi dimainkan dari bangku cadangan pada menit ke-27 sebagai pemain sayap dalam laga tersebut, namun kemudian pelatih Ansan Cho Min-kook mengubah posisinya menjadi bek sayap pada babak kedua.
Namun, Shin Tae-yong merasa terganggu dengan keputusan taktis Cho Min-kook soal posisi Asnawi di dalam laga itu.
Menurut pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu, jika Asnawi dipasang sebagai di sektor bek sayap, maka Ansan berpotensi menang karena Asnawi bisa membantu tim ketika menyerang.
“Di Asia Tenggara, dia merupakan pemain belakang berlabel papan atas. Jika saja (kami) mempunyai lima pemain seperti Asnawi, kami bisa langsung mendapatkan kemenangan,” ujar Tae-yong dikutip laman Chosun Ilbo.
“Saya sudah menyampaikan kepada pelatih Cho Min-kook kalau Asnawi akan bagus jika dimanfaatkan sebagai bek sayap kanan dengan formasi tiga bek. Kendati demikian, itu merupakan wewenang penuh pelatih untuk memanfaatkan para pemainnya bergantung kepada kebutuhan tim.”
1. Alasan Pelatih Ansan Greeners Mainkan Asnawi di 2 Posisi
Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya menempatkan Asnawi sebagai bek sayap dibandingkan jadi winger. Menurutnya, Timnas Indonesia sudah memiliki banyak pemain di posisi winger maupun penyerang sayap.
“(Tim nasional) mempunyai pemain Eropa yang bisa bertugas sebagai penyerang sayap, sehingga Asnawi akan sangat berguna di sektor pertahanan,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Secara terpisah, pelatih Cho Min-kook justru sedikit kecewa dengan keputusannya menggunakan Asnawi untuk bertahan untuk menggantikan Kim Ye-seong yang mengalami penurunan performa di laga tersebut.
“Ye-sung sangat lelah, dan saya pikir dia melakukan pergantian pemain yang bagus. Asnawi dalam kondisi bagus di babak pertama, tapi saya terpaksa menggunakannya sebagai bek,” jelas Cho Min-kook.
“Sisi bek adalah yang paling sulit dan banyak bermain. Jika Ye-seong bertahan dengan baik, dia bisa menggunakan Asnawi secara agresif. Sayang sekali dia beralih ke pertahanan,”
Ansan Greeners sendiri sejatinya hampir bisa menahan imbang Daejon Hana 1-1 selama 90 menit waktu normal di laga tersebut. Namun di injury time, gawang Ansan kebobolan gol oleh Kim In-gyun yang membuat tim harus menelan kekalahan.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Ansan Greeners yang belum memetik kemenangan dalam lima laga terakhir. Ansan pun kini harus puas menjadi juru kunci alias menduduki urutan ke-11 di klasemen sementara K2-League musim ini.
2. Ansan Greeners Masih Puasa Kemenangan
Puasa kemenangan yang dijalani Ansan Greeners di ajang K-League 2 musim 2022 rupanya masih berlanjut hingga laga pekan ke-10 mereka yang digelar pada Sabtu (16/04/22) ini.
Kendati lawannya adalah Gimpo FC yang notabene baru promosi dan sudah memainkan Asnawi Mangkualam sejak menit awal, Serigala Hijau pada akhirnya dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1.
Ansan sebenarnya mampu unggul lebih dahulu lewat pemain sayap mereka yakni Kim Bob-seob pada menit ke-20 namun mereka sudah harus kemasukan gol balasan sebelum babak pertama usai.
Gimpo membalas via aksi penyerang sentral mereka yakni Yun Min-ho dan hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol tambahan.
Ini baru kali kedua bagi Asnawi Mangkualam untuk menembus Starting XI Ansan khusus di K-League 2 dan pertama kali untuknya bermain selama lebih dari 90 menit.
Baca selengkapnya: Mainkan Asnawi Mangkualam Kontra Klub Promosi, Ansan Greeners Belum Sanggup Menang Musim Ini