PSSI Bertemu Kemenkumham, Proses Naturalisasi 3 Pemain Eropa Dipercepat?
INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi bertemu perwakilan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham) di Jakarta, Selasa (26/04/22). Mereka membahas proses naturalisasi tiga pemain Eropa.
Perwakilan PSSI diterima oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto.
Sekjen PSSI menyampaikan, Kemenkumham sangat mendukung proses naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama.
Sebelumnya, dokumen ketiga pemain keturunan Indonesia itu sempat tertahan di Kemenkumham karena ada berkas yang harus ditanda tangani dan dilengkapi.
"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya," buka Yunus Nusi dalam keterangan pers hari ini.
"Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," imbuhnya.
Pada kesempatan siang tadi, Ditjen AHU, Cahyo Rahadian Muzhar bahkan memberi arahan kepada stafnya untuk menyelesaikan proses ini lebih cepat. Ia pun sangat antusias mendengar penjelasan dari PSSI terkait program ini.
1. Tinggal Satu Syarat Lagi
Sekjen PSSI menjelaskan, federasi hanya tinggal melengkapi satu berkas ke Kemenkumham yakni surat keterangan pemerintah dari negara asal ketiga pemain tersebut.
Surat itu menyatakan tiga nama itu bersedia melepas status WNA dan siap menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini," kata Yunus Nusi.
"Saat ini proses tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi oleh PSSI agar dua pemain tersebut resmi menjadi WNI. Intinya PSSI mengikuti aturan dan prosedural dari pemerintah Indonesia terkait program ini," lanjutnya.
Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne diproyeksikan ke Kualifikasi Piala Asia 2023 awal Juni mendatang. Mereka merupakan pemain pilihan pelatih Shin Tae-yong.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani belum lama ini terbang ke Belanda dan Belgia untuk bertemu tiga pemain tersebut. Mereka diminta menandatangani sejumlah dokumen sebagai bukti siap jadi WNI.
2. Tidak Cepat
Proses naturalisasi pemain tidak secepat kilat, meski pemain di atas punya darah Indonesia.
PSSI terlebih dahulu mengajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk dibahas di Komisi X DPR RI demi mendapatkan persetujuan sebelum dilantik oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
Dalam keterangan Ditjen AHU (administrasi hukum umum) dijelaskan ada 13 persyaratan yang wajib dipenuhi jika seseorang ingin dinaturalisasi.