Bos Persib Pastikan Progam Mempromosikan Pemain Akan Terus Berlanjut
INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung memastikan program mempromosikan pemain dari Diklat Persib ke tim senior masih akan terus berlanjut.
Apalagi, menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Robert Rene Alberts sering memanggil pemain Diklat untuk ikut berlatih bersama skuat utama Maung Bandung.
Sehingga, dari sesi latihan tersebut Robert Rene Alberts bisa melihat langsung talenta pemain Diklat Persib dan jika sesuai dengan kebutuhan tim, pelatih pasti akan mempromosikannya.
"Penambahan dari Diklat akan terus berjalan seiring berjalannya waktu selama latihan, karena tim pelatih sering mengajak pemain-pemain diklat berlatih bersama tim senior," kata Teddy Tjahjono.
Sebagai informasi, Persib baru saja mempromosikan salah satu pemain dari tim satelitnya, Bandung United, yakni Arsan Makarin Al Haq.
Keputusan untuk merekrut pemain dari Bandung United merupakan bentuk kesinambungan skuat Maung Bandung dengan Diklat, Akademi dan tim satelit Persib.
Apalagi, di Diklat, Akademi dan tim Bandung United banyak pemain potensial, salah satunya Arsan yang merupakan pemain asal Kabupaten Sumedang.
"Seperti yang kita pernah informasikan sebelumnya, bahwa kita ingin ada kesinambungan program pembinaan dari Akademi, Diklat, tim satelit dengan tim Persib Senior," kata Teddy Tjahjono kepada wartawan, Senin (25/04/22).
Teddy menurutkan, kedepannya diharapkan skuat Maung Bandung bisa diperkuat lebih banyak pemain lokal terutama dari hasil pembinaan sendiri baik di Diklat, Akademi dan tim satelit.
"Dan kita ingin lebih banyak talenta-talenta lokal yang bisa bermain di Persib," jelas Teddy.
1. Bukan Kali Pertama Persib Promsikan Pemain
Sebagai informasi, langkah Persib yang mempromosikan pemain muda bukan yang pertama, pasalnya sejak beberapa musim terakhir, tim kebanggaan Bobotoh sering merekrut pemain lokal hasil binaan baik dari Akademi maupun Diklat.
Pemain yang promosi ke tim Persib diantaranya, Febri Hariyadi, Gian Zola, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Indra Mustafa, Mario Jardel, Aqil Savik, Kakang Rudianto hingga Ferdiansyah dan Dimas Juliono Pamungkas.
Bahkan, beberapa pemain jebolan Akademi dan Diklat Persib tersebut sering mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sementara itu, sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan bakal memprioritaskan pemain asal Jawa Barat untuk mengisi posisi yang kosong di skuat Maung Bandung guna persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Menurut pelatih asal Belanda ini, pihaknya berusaha mencari pemain asal Jawa Barat, tentunya yang kualitasnya seusai dengan kebutuhan skuat Maung Bandung.
"Kami juga akan sebisa mungkin mendatangkan pemain dari area Bandung atau Jawa Barat, kami coba melakukan yang terbaik mengenai itu," kata Robert Alberts.
"Tapi pemain itu juga tentu harus bisa mengisi posisi yang kami butuhkan," jelas pelatih yang sempat menangani PSM Makassar ini menambahkan.
2. Utamakan Ambil Pemain dari Jawa Barat
Lebih lanjut Robert Alberts menuturkan, ada beberapa opsi bagi skuat Maung Bandung untuk mendapatkan pemain asal Jawa Barat, diantaranya dari Diklat Persib.
Kemudian, dari tim satelit Persib yakni Bandung United yang pada musim 2021-2022 berlaga di kompetisi Liga 3 ini dihuni banyak pemain muda juga jebolan dari Diklat Persib.
"Opsi pertama adalah pemain dari Diklat atau Bandung United yang kami pantau," ucap Robert Alberts.
Setelah tidak ada pemain dari Diklat maupun Akademi Persib, yang sesuai dengan kebutuhan tim, maka skuat Maung Bandung akan mencari pemain lokal dari darah lainnya dan pada akhirnya pemain yang diincar harus menemui kesepakatan dengan manajemen.
"Dan jika tidak ada pemain yang memiliki kapasitas mengisi posisi tersebut maka kami mencari yang lainnya," kata Robert Alberts.
"Dan sekali lagi, jika kami menemukan pemain yang dicari tetapi dia tidak sepakat dengan sodoran kontrak dan tidak menandatangani itu, maka itu adalah realitas dari sepakbola profesional," jelas Robert Alberts.