Deretan Fakta Jelang Semifinal UEFA Conference League Leicester City vs AS Roma: Duel Guru vs Murid
INDOSPORT.COM – Berikut deretan fakta jelang semifinal UEFA Conference League antara Leicester City vs AS Roma, Jumat (28/04/22) dini hari WIB.
Duel panas akan tersaji di laga UEFA Conference League 2021/22 saat Leicester City menjamu AS Roma di King Power Stadium.
Di laga ini sendiri kedua tim akan saling berebut tiket ke final guna menjadi pemenang perdana ajang kasta ketiga Eropa tersebut.
Sebagaimana diketahui, UEFA Conference League merupakan ajang baru yang digagas UEFA dan baru digelar pada musim ini.
Ajang ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi tim-tim kelas tiga di Eropa yang selalu kesulitan meraih gelar di kompetisi benua biru.
Namun, justru di UEFA Conference League dominasi tim-tim papan atas masih tercipta. Salah satunya adalah saat AS Roma dan Leicester City lolos ke semifinal.
Dua tim ini merupakan tim yang dipandang di masing-masing kompetisi domestik karena rekam jejaknya yang pernah menjadi juara ajang domestik.
Selain itu, materi kedua tim bukanlah materi kelas bawah. Kedua tim sama-sama dihuni oleh pemain-pemain dan pelatih-pelatih dengan nama besar.
Sehingga duel di antara keduanya pun menjadi menarik dan layak ditonton, tak kalah dengan semifinal baik Liga Europa maupun Liga Champions.
Jelang leg pertama semifinal Leicester City vs AS Roma, terdapat deretan fakta menarik yang bisa menambah panasnya duel di UEFA Conference League ini.
Apa saja deretan fakta tersebut? Berikut rangkumannya.
1. Data dan Fakta Leicester City vs AS Roma
Data Jelang Leicester City dan AS Roma
- Leicester City melangkah ke semifinal UEFA Conference League sebagai tim buangan dari Liga Europa, usai hanya finis di peringkat ketiga fase grup dan menang di babak Play Off atas Randers FC dan menang atas Rennes serta PSV Eindhoven di babak gugur.
- Sedangkan AS Roma melangkah ke semifinal UEFA Conference League usai lolos sebagai juara grup. Setelahnya Giallorossi menang di babak 16 besar atas Vitesse Arnhem dan mengalahkan Bodo/Glimt di perempat final.
- Di UEFA Conference League sejauh ini, AS Roma menjadi tim tersubur di fase grup dengan 18 gol dalam enam pertandingan, atau rata-rata tiga gol per laga.
- Hingga menyentuh babak semifinal, AS Roma telah mencetak 25 gol dan hanya kebobolan 13 gol sepanjang gelaran UEFA Conference League musim ini.
- Sedangkan Leicester yang baru bergabung di babak Play Off, telah mencetak 12 gol dan kebobolan 5 gol saja dalam enam laga di ajang ini.
- Duel Leicester vs AS Roma ini akan jadi duel guru dan murid antara pelatih kedua tim, yakni Jose Mourinho dan Brendan Rodgers.
- Mourinho dan Rodgers pernah bekerja sama semasa di Chelsea, di mana Mourinho menukangi tim utama dan Rodgers menukangi tim akademi.
2. Data dan Fakta Leicester City vs AS Roma
Fakta Jelang Leicester City dan AS Roma
- Leicester City dan AS Roma tak pernah bertemu di kompetisi Eropa. Bagi The Foxes, Giallorossi adalah lawan keduanya di kompetisi Eropa setelah Napoli di babak grup Liga Europa musim ini.
- Bagi AS Roma, Leicester City akan menjadi tim Inggris pertama yang mereka hadapi di kompetisi Eropa sejak musim 2020/21 usai berhadapan dengan Man United.
- Bertandang ke markas Leicester, AS Roma dibayangi rekor buruk di mana mereka hanya menang sekali dari 18 laga yang dimainkan di Inggris.
- Semifinal UEFA Conference League menjadi semifinal perdana Leicester City di ajang Eropa. Uniknya, raihan ini didapat di keikutsertaan The Foxes yang keenam kali di seluruh kompetisi Eropa.
- Dalam menantang AS Roma, Leicester City memiliki rekor kandang menawan di Eropa yakni tak pernah kalah dalam 9 laga terakhir dengan catatan 7 kemenangan dan 2 kekalahan.
- Meski kalah mentereng dari Leicester City, AS Roma tak gugup karena memiliki materi yang punya pengalaman di Inggris dengan deretan pemain dan juga pelatih yang punya pengalaman di Inggris.
- Jose Mourinho punya rekor mentereng ketimbang muridnya, Brendan Rodgers, dengan 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan satu kekalahan dari 8 pertemuan.
- Jose Mourinho juga punya catatan mentereng atas Leicester City, dengan 8 kemenangan, 1 hasil imbang dan 2 kekalahan dari 11 laga.