Setengah Lusin Pemain yang Terlupakan dari Skuat AC Milan Musim Ini: Pertahankan Atau Tendang?

INDOSPORT.COM – Ada sedikitnya 6 pemain yang kehadirannya terlupakan di skuat AC Milan. Haruskah Rossoneri mempertahankan mereka, atau melepas mereka di bursa transfer?

AC Milan menjadi salah satu tim yang aktif di bursa transfer musim panas lalu. Ketika itu, tak kurang dari 10 pemain didatangkan ke San Siro.

Berbekal kehadiran mereka ditambah sejumlah nama lawas yang bertahan, Rossoneri menjalani musim dengan cukup baik.

Meski tersingkir di fase grup Liga Champions, mereka kini menjadi salah satu kandidat juara Liga Italia musim ini dan tengah bersaing ketat dengan Inter Milan.

Kehadiran rombongan besar pemain baru itu membuat AC Milan memiliki skuat yang cukup gemuk dan pelatih Stefano Pioli menjadi punya banyak pilihan.

Sejumlah pemain pun memiliki sumbangsih cukup signifikan, seperti Mike Maignan yang menjadi andalan baru di pos penjaga gawang menggantikan Gianluigi Donnarumma.

Selain itu, ada pula Olivier Giroud yang beberapa kali mencetak gol krusial meski tak selalu menjadi pilihan utama.

Meski demikian, kepadatan skuat Rossoneri ini juga memiliki efek samping di antaranya sulitnya sejumlah pemain mendapatkan menit bermain.

Beberapa nama pun seolah terlupakan dari skuat AC Milan musim ini, akibat minimnya menit bermain yang mereka terima yang juga otomatis membuat sumbangsih mereka juga sama minimnya.

Siapa saja pemain yang dimaksud dan bakal seperti apa nasib mereka di akhir musim ini? Tertendang atau dipertahankan? Berikut ulasannya:

1. Ada yang Belum Main Sekali Pun

Antonio Mirante

Antonio Mirante didatangkan secara gratis pada Oktober 2021 lalu setelah ia meninggalkan AS Roma pada akhir musim lalu, dan dikontrak 1 tahun.

Penjaga gawang 38 tahun itu diproyeksikan menjadi kiper ketiga di belakang Mike Maignan dan Ciprian Tatarusanu. Ia sendiri diboyong saat Maignan harus absen sebulan karena cedera.

Dengan perannya itu, hingga saat ini Antonio Mirante pun belum pernah membela AC Milan di laga resmi.

Dengan usia yang sudah 38 tahun dan kontrak yang habis akhir musim ini, bukan tidak mungkin ia akan didepak dan Rossoneri mempromosikan salah satu kiper mudanya untuk mengisi pos kiper ketiga.

Matteo Gabbia

Memasuki musim ketiga di tim utama, Matteo Gabbia masih kesulitan merebut tempat di starting XI AC Milan. Sejauh ini, bek tengah 22 tahun tersebut bahkan baru tampil 10 kali, lebih sedikit dari musim lalu ketika ia tampil 13 kali.

Gabbia bahkan tetap saja tak mendapat tempat saat Kjaer dipastikan absen hingga akhir musim dan kinerja Alessio Romagnoli menurun, dengan Stefano Pioli lebih memilih memainkan Pierre Kalulu.

Milan sendiri baru memberinya kontrak baru hingga 2026 pada Januari lalu, yang menunjukkan kepercayaan mereka. Namun, besar kemungkinan Matteo Gabbia akan dipinjamkan musim depan demi menambah jam terbangnya, agar kemampuannya pun berkembang maksimal.

Fode Ballo-Toure

Fode Ballo-Toure menjadi salah satu bagian belanja besar-besaran AC Milan musim panas lalu. Ia diboyong dari Monaco untuk menjadi pelapis bagi Theo Hernandez.

Meski demikian, performa apik Theo Hernandez musim ini membuat Ballo-Toure jarang dimainkan. Ketika diturunkan pun, kinerjanya terbilang pas-pasan. Akibatnya, sejauh ini ia baru tampil 12 kali dengan separuhnya sebagai pemain pengganti dan bahkan hanya 2 kali tampil 90 menit.

Meski demikian, dengan kontrak yang masih tersisa 3 tahun, Fode Ballo-Toure kemungkinan besar masih akan bertahan, kecuali Rossoneri mendapatkan pengganti yang lebih baik dan menemukan klub yang  bersedia memboyongnya.

2. Ada Putra Legenda

Samu Castillejo

Musim lalu, Samu Castillejo bergantian dengan Alexis Saelemaekers menjadi pilihan utama di winger kanan dan sukses mencatatkan 43 penampilan di semua kompetisi.

Namun, musim ini ia tergusur menjadi pilihan ketiga di sektor tersebut dan bahkan baru tampil sebanyak 5 kali sepanjang musim. Castillejo bahkan tercatat belum tampil sati kali pun di tahun 2022 ini.

Meski Junior Messias diyakini bakal dikembalikan ke Crotone, AC Milan menjadikan winger kanan baru sebagai prioritas mereka sehingga Samu Castillejo akan tetap jadi pilihan ketiga di belakang sang winger baru dan Saelemaekers.

Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, ia berpeluang besar dijual agar Rossoneri tidak kehilangan dirinya secara gratis musim depan.

Tiemoue Bakayoko

Tampil apik sebagai pemain pinjaman pada 2018/2019, Tiemoue Bakayoko kembali dipinjam AC Milan dari Chelsea musim ini.

Meski demikian, pada akhirnya ia hanya jadi pilihan terakhir di sektor double pivot sehingga meski sudah tampil 17 kali, hanya 5 kali ia diturunkan sebagai starter.

Dengan wacana datangnya gelandang tengah baru dan kepulangan Tomasso Pobega serta Yacine Adli, dan minimnya kontribusinya musim ini, jasa Tiemoue Bakayoko tak lagi dibutuhkan AC Milan musim depan.

Daniel Maldini

Berstatus sebagai putra legenda tidak lantas membuat jalan Daniel Maldini di AC Milan mulus. Musim ini saja, ia baru tampil 13 kali dengan 10 di antaranya sebagai pengganti.

Berposisi sebagai gelandang serang, Maldini bahkan tak dilirik Stefano Pioli ketika kinerja Brahim Diaz jeblok dengan sang juru taktik lebih memilih memasang Franck Kessie sebagai gelandang nomor 10.

Namun dengan usia yang baru 22 tahun, bakat besar, dan statusnya sebagai pemain homegrown, Daniel Maldini bisa dibilang cukup aman meski terbuka juga peluang dirinya dipinjamkan.