3 Pemain Akademi yang Bisa Atasi Krisis Penyerang Chelsea di Sisa Liga Inggris Musim Ini
INDOSPORT.COM â Berikut tiga pemain akademi Chelsea yang bisa dilirik Thomas Tuchel untuk mengatasi krisis di lini serang di sisa musim ini.
Sejak awal musim hingga kini, tak ada satu pun penyerang Chelsea yang mampu mencetak dua digit gol di Liga Inggris musim ini.
Tercatat, hanya Mason Mount saja yang telah mencetak 10 gol di Liga Inggris. Namun ia bukan penyerang murni, melainkan gelandang.
Selebihnya nama-nama seperti Kai Havertz, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi dan Hakim Ziyech tak mampu mencetak banyak gol untuk Chelsea.
Hal itu membuat jengah Thomas Tuchel selaku pelatih. Dirinya mengkritisi barisan serangnya, terutama usai Chelsea bermain imbang dengan Manchester United.
âSaya menemukan kami sangat dominan dan bermain apik. Hanya saja kami sedikit terasa kehilangan arah di 16 yards terakhir dan kurang tajam,â keluh Tuchel.
Sebagai catatan, di laga kontra Man United, Chelsea mampu mencetak 2,54 Expected Goals (xG). Dengan kata lain, The Blues harusnya mencetak minimal 2 gol.
Namun yang terjadi Chelsea hanya mencetak satu gol saja. Itu pun dari Marcos Alonso yang bertindak sebagai Wing Back kiri.
Oleh karenanya, di sisa musim ini Tuchel bisa saja mencoba memainkan penyerang muda di akademi untuk menjawab krisis ini.
Dari banyaknya penyerang muda yang ada di akademi, berikut tiga pemain yang bisa menjawab krisis penyerang di skuat utama Chelsea.
1. Harvey Vale
Nama Harvey Vale bukanlah nama yang asing bagi pendukung Chelsea. Sebab, dirinya mampu menembus tim utama di musim ini.
Harvey Vale merupakan winger dan gelandang serang muda The Blues yang dianggap sebagai salah satu prospek cerah Chelsea di masa depan.
Sejak awal musim 2021/22, pemain berusia 18 tahun ini telah rutin berlatih bersama tim senior dan sempat dibawa Tuchel ke pertandingan kompetitif.
Debutnya sendiri didapatkan di ajang Piala Liga Inggris, di mana ia turun sebagai starter saat Chelsea berhadapan dengan Brentford.
Meski telah berlatih di tim utama, Harvey Vale tetap bermain di tim Chelsea U-23. Di musim ini, dirinya total telah mencetak 9 gol dan 3 assist.
Dengan catatan itu, Harvey Vale pun pantas diberikan kesempatan oleh Tuchel kembali untuk menjawab krisis gol dari barisan penyerang utama Chelsea.
2. Bryan Fiabema
Di tengah melempemnya Romelu Lukaku, Tuchel bisa melirik tim akademi Chelsea dan membawa Bryan Fiabema untuk naik kelas ke tim utama.
Bryan Fiabema merupakan bomber utama tim Chelsea U-23. Dirinya disebut-sebut sebagai penyerang masa depan karena ketajamannya.
Ia baru datang pada 2020 lalu. Dalam waktu singkat, pemain berusia 19 tahun ini mampu mencuri perhatian dengan mencetak 10 gol untuk tim Chelsea U-23.
Catatan itu membuatnya bisa menjadi opsi bagi Tuchel untuk memimpin lini serang Chelsea di sisa Liga Inggris musim ini.
Apalagi, sisa laga Liga Inggris musim ini akan menjadi waktu yang tepat bagi Tuchel untuk mengintegrasikan bakat muda ke tim utama.
Dari sana, dirinya bisa menemukan permata-permata baru, salah satunya Fiabema yang bisa saja jauh lebih haus gol ketimbang Lukaku.
3. Jayden Wareham
Selain Bryan Fiabema, tim akademi Chelsea juga memiliki penyerang muda yang punya torehan gol mumpuni pada sosok Jayden Wareham.
Jayden Wareham merupakan penyerang muda asli Inggris berusia 18 tahun yang baru datang ke Chelsea pada 2021 lalu dari Woking FC.
Meski baru bergabung, Jayden Wareham mampu membuat kejutan dan langsung nyetel dengan gaya permainan Chelsea U-23, di mana dirinya berhasil melesakkan 5 gol.
Padahal, Jayden Wareham tak banyak mendapatkan menit bermain. Ia kebanyakan hanya menjadi pelapis Bryan Fiabema di tim U-23.
Selain andal mencetak gol, Jayden Wareham juga tergolong kreatif, di mana ia bisa ditempatkan di sektor gelandang serang atau Second Striker.
Kemampuannya tersebut ternyata belum dilirik oleh Tuchel, yang memang belakangan jarang memantau tim Chelsea U-23