Liga Italia: 3 Pembelian Sia-sia AC Milan Era Yonghong Li yang Buat Klub Hampir Bangkrut
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pembelian mahal dan tidak berguna klub Liga Italia, AC Milan, di era kepemilikan Yonghong Li yang membuat pengeluaran klub membengkak hingga hampir bangkrut.
Nama mantan pemilik Il Rossoneri, Yonghong Li, belakangan memang jadi perbincangan setelah merebaknya isu pengajuan ganti rugi sang pengusaha setelah empat tahun angkat kaki dari San Siro.
Berita ini datang dari media asal Italia, Il Sole 24 Ore, pada Rabu (27/04/22) lalu. Yonghong Li meyakini jika Elliott sekarang berhutang padanya sekitar 320 juta Euro.
Tuntutan ini tidak main-main karena jika dikonversi menjadi Rupiah, maka uang yang diminta Yonghong Li setara dengan 4,8 triliun.
Dasar dari gugatan Yonghong Yonghong Li adalah kerugian yang ia alami saat melepas saham AC Milan seutuhnya pada Elliott di 2018 silam.
Padahal dalam prosesnya, Yonghong Li membebankan utang yang ia gunakan untuk membeli klub Kota Mode tersebut senilai 300 juta Euro pada Elliott.
Sejatinya, posisi Yonghong Li cukup sulit jika ingin memenangkan gugatannya. Itu karena, Elliott tidak akan mau memberikan kompensasi yang diminta mengingat nominal tersebut adalah laba mereka dari menjual AC Milan ke Investcorp.
Selama setahun menguasai AC Milan, sejatinya Yonghong Li sempat mengucurkan dana melimpah untuk mendatangkan sejumlah pemain.
Namun sayang, sistem perekrutan yang buruk serta manajemen pembelian pemain yang kurang baik, membuat proyek AC Milan di era Yonghong Li terbilang gagal total.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain AC Milan pembelian mahal era Yonghong Li yang buat Rossoneri hampir bangkrut.
1. Leonardo Bonucci
Nama pertama adalah Leonardo Bonucci. Pemain bertahan berusia 34 tahun ini sempat membuat kejutan para penggemar AC Milan setelah menerima pinangan Rossoneri pada 2017 silam.
Untuk mendapatkan tanda tangan Leonardo Bonucci, tak tanggung-tanggung manajemen AC Milan sampai harus mengeluarkan dana mencapai 42 juta euro.
Kedatangan Leonardo Bonucci juga membuat jebolan Inter Milan tersebut bertengger di daftar teratas transfer termahal AC Milan musim 2017/18.
Secara menit bermain, Leonardo Bonucci tampil cukup oke yakni dengan torehan 51 laga di semua kompetisi.
Akan tetapi, Leonardo Bonucci tak mampu membawa AC Milan berada di empat besar bahkan di akhir kompetisi hanya bisa finish di urutan keenam.
Apesnya lagi, di musim berikutnya Leonardo Bonucci malah dilepas AC Milan dengan nilai jual sebesar 35 juta euro. Artinya, AC Milan alami kerugian 7 juta euro saat datangkan Bonucci.
Andre Silva
Berikutnya adalah Andre Silva. Striker potensial milik Timnas Portugal tersebut didatangkan AC Milan dengan nilai fantastis, yakni mencapai angka 38 juta euro pada 2017 silam.
Nominal tersebut membuat Andre Silva berada di urutan kedua pembelian termahal AC Milan di musim 2017/18, atau tepat di bawah Leonardo Bonucci yang jada pembelian paling mahal saat itu.
Berbekal torehan 21 gol dari 44 pertandingan di musim sebelumnya bersama FC Porto, kehadiran Andre Silva yang didatangkan dengan mahar tinggi, diharapkan mampu menjadi senjata utama di lini depan AC Milan.
Namun sayangnya, Andre Silva tak bisa membayar ekspektasi tinggi tersebut. Di Liga Italia saja, Andre Silva cuma bisa mencetak dua gol dari 24 pertandingan.
Sama seperti Bonucci, pembelian mahal Andre Silva juga jadi sia-sia setelah di tahun 2020 sang pemain resmi dilepas ke Eintracht Frankfurt dengan harga 9 juta euro saja.
2. Lucas Biglia
Terakhir adalah Lucas Biglia. Gelandang asal Argentina ini sejatinya tidak terlalu mahal saat didatangkan AC Milan, yakni seharga 20 juta euro di tahun 2017 lalu.
Akan tetapi, faktor usia yang sudah melewati angka 30 membuat AC Milan dipenuhi tanda tanya saat memboyong Lucas Biglia.
Meski sempat jadi pilihan utama di awal kedatangannya, namun Lucas Biglia tak mampu memberikan banyak perubahan buat AC Milan.
Sama seperti dua nama sebelumnya, Lucas Biglia hanya bisa membawa AC Milan finish diperingkat 6 klasemen akhir Liga Italia dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim berikutnya.
Karier Lucas Biglia di AC Milan sendiri berjalan singkat. Hanya dua musim di San Siro, pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut dilepas manajemen dengan status bebas transfer ke klub Turki, Fatih Karagümrük.