Muncul dari Antah-berantah, Ohi Omoijuanfo sang 'Alien' di Daftar Sepatu Emas Eropa
INDOSPORT.COM - Robert Lewandowski nampaknya mendapat saingan berat dari pemain Red Star Belgrade, Ohi Omoijuanfo, di tengah perburuan gelar Sepatu Emas Eropa 2022.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa bomber Bayern Munchen tersebut tampil begitu trengginas sebagai mesin gol andal di Bundesliga Jerman.
Sampai tulisan ini dibuat, ia terpantau masih memuncaki daftar top skor sementara Bundesliga Jerman dengan 33 gol.
Angka tersebut pun agaknya tidak dapat dikejar oleh pesaing terdekatnya yakni Patrik Schick (Bayer Leverkusen) yang telah mencatatkan 21 gol.
Menyusul di belakang keduanya, ada Erling Haaland (Borussia Dortmund), yang beberapa waktu lalu mengalami cedera dan kini hanya mampu mengukir 18 gol di tempat ketiga.
Raihan 33 gol milik Robert Lewandowski di Bundesliga Jerman ini pun menempatkan dirinya sebagai leader di perburuan Sepatu Emas Eropa 2021-2022.
Ciro Immobile (Lazio) diketahui membuntutinya di peringkat dua dengan raihan 26 gol, disusul Karim Benzema (Real Madrid) dengan 25 gol.
Hanya saja, ada satu nama dari antah-berantah yang memeriahkan daftar pencetak gol tersubur liga-liga Eropa ini.
Adalah Ohi Omoijuanfo, yang saat ini bermain untuk klub Serbia, Red Star Belgrade. Penyerang asal Norwegia ini mencatatkan jumlah gol yang sama dengan Robert Lewandowski yakni 33!
Capaian tersebut ia ukir setelah menyarangkan 27 gol di Liga Norwegia bersama Molde, kemudian ditambah enam lagi setelah hengkang ke Liga Serbia pada Januari 2022.
1. Ohi Omoijuanfo Pesaing Berat yang Tidak Mengancam
Sebagai informasi, Ohi Omoijuanfo merapat ke Red Star Belgrade di Liga Serbia per 1 Januari 2022 dengan durasi kontrak selama tiga tahun.
Tambahan enam gol di klub barunya ini pun diperoleh lewat 12 laga, yang akhirnya menempatkan ia sejajar dengan Robert Lewandowski sang pemuncak klasemen Sepatu Emas Eropa 2021-2022.
Namun nanti dulu. Walaupun memiliki jumlah gol yang sama, Ohi Omoijuanfo sayangnya hanya jadi pesaing berat namun tidak terlalu mengancam bagi sang mesin gol Bayern Munchen tersebut.
Semua gara-gara sistem penghitungan yang diterapkan oleh pihak penyelenggara, European Sports Media.
Seperti diketahui, Ohi Omoijuanfo bermain di Liga Norwegia dan Serbia yang hanya mendapat 1,5x gol untuk perolehan poinnya.
Alhasil, ia pun harus ‘mengalah’ dengan Ciro Immobile (Italia) dan Karim Benzema (Spanyol) yang notabene bagian dari lima liga top Eropa, dengan nilai 2x.
Namun Robert Lewandowski (66 poin) untuk saat ini nampaknya masih kandidat kuat memenangkan Sepatu Emas Eropa untuk kedua kalinya secara beruntun.
Raihan poinnya masih cukup unggul dibanding dua pesaing terdekatnya di daftar sementara musim 2021-2022.
Sementara itu, Ohi Omoijuanfo (49,5) harus puas dan ikhlas bertengger di peringkat empat di bawah Ciro Immobile (52) dan Karim Benzema (50).
Meski begitu, penyerang berusia 28 tahun tersebut patut berbangga, karena bisa menyamai jumlah gol Robert Lewandowski dan menjadi pemain termuda di antara para pesaingnya di empat besar.
2. Tentang Ohi Omoijuanfo
Peringkat empat pun bukan perolehan yang payah mengingat ia bukan berasal dari lima liga top Eropa seperti Robert Lewandowski dkk.
Ohi Omoijuanfo tercatat masih mengangkangi sederet pemain top dari Liga Italia, Inggris, Prancis, dan bahkan Jerman.
Mereka adalah Dusan Vlahovic (Juventus), Mohamed Salah (Liverpool), Kylian Mbappe (PSG), dan Patrik Schick (Bayer Leverkusen).
Yang lebih hebatnya lagi dan perlu digarisbawahi, setidaknya Ohi Omoijuanfo juga mengangkangi para megabintang yang kerap mendominasi pengharagaan ini yakni duo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Ohi Omoijuanfo, lahir di Oslo, Norwegia, pada 10 Januari 1994 dan mengawali karier sepak bolanya bersama sebuah klub bernama Holmlia.
Ia bahkan sempat meraih predikat pencetak gol termuda sepanjang sejarah Eliteserien, tepatnya pada tahun 2010.
Setelah merasa cukup menimba ilmu di Holmlia, Ohi Omoijuanfo pun sempat beberapa kali berpindah klub di Norwegia sebelum akhirnya merantau ke Serbia.
Di level timnas pun, ia memiliki eksistensi dan kontribusi yang luar biasa, dengan tampil di berbagai kelompok umur mulai dari U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-21.
Debut perdananya di level senior terjadi saat Timnas Norwegia menghadapi Swedia pada 13 Juni 2017 lalu.
Saat itu, ia masuk sebagai pemain cadangan menggantikan Alexander Soderlund di pertandingan yang digelar di Ullevaal Stadion tersebut.