Ralf Rangnick Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Austria, Batal Jadi Konsultan di Manchester United?
INDOSPORT.COM - Rumor itu akhirnya jadi kenyataan. Ralf Rangnick resmi diumumkan sebagai pelatih Timnas Austria.
Isu Rangnick menangani Austria sendiri sebelumnya sudah bergulir sejak sepekan terakhir. Gosip tersebut sejurus dengan mundurnya Franco Foda.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut melepas jabatannya usai gagal membawa Timnas Austria lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Di babak play-off, Austria disingkirkan oleh Wales dengan skor 1-2. Tak berselang lama usai hasil pahit tersebut, Foda meletakkan jabatannya sebagai pelatih. Kabar tersebut tentu mengejutkan publik mengingat Foda sudah menakhodai Austria sejak 2018 silam.
PSSI-nya Austria pun langsung membidik sejumlah nama untuk menggantikan Foda. Salah satu nama yang memanas adalah Ralf Rangnick.
Meski sempat malu-malu, namun juru taktik asal Jerman tersebut akhirnya menerima pinangan Austria. Pengumuman tersebut diumumkan langsung oleh PSSI-nya Austria pada Jumat (29/04/22).
"Bersulang Ralf, Halo untuk Timnas Austria," tulis PSSI-nya Austria @oefb_1904.
Peter Schottel selaku direktur olahraga PSSI-nya Austria meyampaikan jika proses penunjukan Rangnick tidaklah mudah. Kendati demikian ia berharap manager Setan Merah itu akan sukses bersama Austria.
"Setelah proses yang sangat beralasan dan intensif, kami dapat memenangkan Ralf Rangnick, seorang pria top mutlak dengan reputasi internasional yang hebat sebagai bos tim. Itu membuat saya sangat bangga dan benar-benar menantikan untuk bekerja sama."
Pertanyaan pun muncul, dengan penunjukannya sebagai pelatih Austria apakah Ralf Rangnick batal diangkat sebagai konsultan Manchester United?
1. Batal Jadi Konsultan?
Meski ditunjuk sebagai nakhoda anyar Timnas Austria namun Ralf Rangnick akan tetap menjadi konsultan Setan Merah musim depan.
Kepastian itu didapat setelah Rangnick mengkonfirmasi jika dirinya akan double job, yaitu membesut Austria sekaligus jadi konsultan.
“Saya akan mengambil alih sebagai manajer tim nasional Austria pada akhir musim tetapi akan melanjutkan konsultasi saya dengan Manchester United," ucapnya.
“Saya sangat menantikan untuk memainkan peran saya dalam membantu United menjadi kekuatan nyata lagi," tambahnya.
Melansir dari Manchester Evening News, Dewan Setan Merah tak mempermasalahkan keputusan Rangnick yang mengabil double jobs.
Bahkan, mereka mendukung penuh dan berharap Rangnick membawa hasil positif bagi Austria yang segera melakoni UEFA Nation League pada Juni 2022 mendatang.
"Sumber United mengatakan mereka senang untuk Rangnick dan mendukung keputusannya untuk melatih Austria, yang memiliki empat pertandingan UEFA Nation League melawan Kroasia, Denmark dan Prancis pada Juni.
"Ketika Rangnick menyetujui peran konsultan selama dua tahun, perjanjiannya tidak pernah eksklusif sehingga ia memiliki kebebasan untuk menduduki peran ganda,"
Diyakini, peran Rangnick sebagai pelatih Austria tidak akan menganggu kinerjanya sebagai konsultan Setan merah.
Pasalnya, ia tidak harus berada di Kota Manchester dan bisa fokus untuk terus memantau Timnas Austria.
2. Tidak Asing Lagi
Ralf Rangnick tidak asing dengan sepakbola Austrua. Pelatih asal Jerman itu akrab kultur setempa sejak delapan tahun bertugas sebagai direktur olahraga grup Red Bull.
Dalam peran tersebut, Rangnick mengawasi perekrutan di Red Bull Salzburg. Klub yang masih jadi raksasa di Austria.