Soal Pengkhianatan Leonardo Bonucci pada AC Milan, Istri: Itu Sudah Takdir
INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci pernah memperkuat klub Liga Italia, AC Milan, dan banyak yang menganggap jika karier sang defender di San Siro adalah sebuah kegagalan.
Meski hanya bertahan satu musim sebelum pindah lagi ke Juventus, pemain 34 tahun itu rupanya tidak menyesal pernah menerima tawaran Il Rossoneri untuk bergabung.
Bonucci memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2016 silam setelah ia dikabarkan mengalami konflik dengan Juventus.
AC Milan yang kebetulan tengah merencanakan kebangkitan besar dengan suntikan dana dari pemilik mereka kala itu, Yonghong Li, dengan senang hati menyambut sang bek tengah yang mereka tebus seharga 42 juta Euro.
Bersama dengan Leonardo Bonucci, Merah-Hitam juga mendatangkan Andre Silva, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Lucas Biglia, Mateo Musacchio, Ricardi Rodriguez, Nikola Kalinic, Fabio Borini, Franck Kessie dan masih banyak lagi.
Bukti AC Milan sangat senang dengan kehadiran Bonucci dan ingin menjadikannya pusat dari tim baru tersebut, bak kapten pun diserahkan.
Sayang seribu sayang, pada 2016/2017 AC Milan justru bisa dibilang gagal total. Alih-alih menjadi kandidat juara, mereka justru kesulitan untuk bermain solid dan hanya finis di urutan keenam Liga Italia.
Setelah itu Bonucci kemudian memutuskan untuk rujuk dengan Juventus usai memainkan 51 pertandingan bersama AC Milan.
Yang lebih menyakitkan lagi bagi AC Milan, mereka harus jual rugi sang kapten dengan hanya 35 juta Euro plus Mattia Caldara yang pada akhirnya gagal memenuhi ekspektasi.
1. Juventus adalah Rumah Bonucci
Istri dari Leonardo Bonucci, Martina Maccari, menganggap jika kembalinya sang suami ke Juventus adalah sesuatu yang tidak terelakkan.
AC Milan dianggap Bonucci sebagai sebuah pembelajaran untuk semakin dewasa. Lagipula saat pindah ke Kota Mode ia tidak bisa didampingi oleh keluarganya yang tetap berada di Turin.
"Leo tidak pernah menyesali waktunya bersama AC Milan," beber Martina pada Tuttosport saat ditanyai soal masa bakti suaminya di San Siro.
"Ia kembali ke Juventus dengan sifat yang lebih dewasa. Takdir membawanya pulang ke rumah," tambah wanita 36 tahun yang sudah memberi Bonucci tiga buah hati tersebut.
Boleh dibilang AC Milan belum sanggup untuk menemukan sosok bek tengah yang kualitasnya bisa menyangi Leonardo Bonucci.
Saat ini Il Rossoneri memang punya pemain-pemain berbakat seperti Fikayo Romori, Pierre Kalulu, dan bahkan Alessio Romagnoli namun mereka belum mencapai level permainan yang sama.
Bonucci di usianya yang kini sudah 34 tahun masih cukup konsisten dan dianggap salah satu pemain bertahan terbaik dunia.
Tahun lalu Bonucci masih bisa menjadi pemain kunci untuk Timnas Italia yang sukses menjuarai Piala Eropa 2020.
Akan tetapi, penantian AC Milan bisa segera berakhir pada bursa transfer musim panas 2022 nanti. Kabarnya mereka siap mendatangkan prospek panas yang dapat menyaingi legasi Leonardo Bonucci.
Ia adalah Sven Botman. Bek asal Belanda tersebut dilaporkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan.
2. Juventus dan AC Milan Difavoritkan Gaet Verratti
Setelah merantau ke Liga Prancis selama sepuluh tahun, Marco Verratti digadang-gadang tengah mempersiapkan rencana untuk pulang ke Liga Italia.
Meski belum ada kepastian apakah rencana ini akan dieksekusi di bursa transfer musim panas 2022 nanti, bocoran dari Calciomercato menunjukkan jika AC Milan dan Juventus akan jadi yang terdepan untuk menyambut sang gelandang.
Saat ini Verratti masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga Juni 2024. Di usia 29 tahun, ia semakin dianggap sebagai pemain penting di Les Parisiens.
Namun bisa saja ia akan hengkang ke Liga Italia bersama AC Milan setelah kontraknya kadaluarsa. Toh ia belum pernah merasakan atmosfer kasta teratas Negeri Pasta yakni Serie A.
Marco Verratti memang produk asli sistem akademi Pescara namun saat masih bersama I Delfini, kesebelasan tersebut masih berkompetisi di Serie B dan Serie C.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Marco Verratti Ingin Mudik ke Liga Italia, AC Milan dan Juventus Pasang Kuda-kuda