Garuda Select 4 Tuntas, Ini 4 Alumni yang Layak Berkarier di Luar Negeri
INDOSPORT.COM - Program Garuda Select 4 akhirnya tuntas. Melihat perjalanan skuat di Inggris, setidaknya ada empat pemain yang layak melanjutkan karir di luar negeri.
Garuda Select merupakan pelatihan pemain sepak bola muda Indonesia di Inggris. Saat ini, program pelatihan yang disponsori oleh Mola TV ini menuntaskan musim keempat.
Jika berkaca dari para pendahulu, pemain jebolan Garuda Select sudah melebarkan sayapnya dan berkarier di klub luar negeri.
Diawali oleh sang top skorer, Bagus Kahfi yang sempat mengikuti trial di Belanda, sampai akhirnya ia dikontrak oleh FC Utrecht dan main di Jong Utrecht.
Langkah Bagus kemudian disusul oleh Brylian Aldama yang dikontrak oleh klub asal Kroasia, yaitu HNK Rijeka. Tak lama, David Maulana juga menyusulnya di klub.
Namun, guna mendapatkan jam terbang, Brylian Aldama dan David Maulana harus dipinjamkan ke NK Pomorac dari Liga 3.
Saat ini, Brylian Aldama sudah kembali ke Indonesia, sementara David Maulana masih melanjutkan kiprahnya bersama Pomorac.
Pada awal tahun 2022, top skorer Garuda Select 2 dan jebolan PSM, Rafly Asrul, juga mengikuti trial di klub Yunani, Atromitos FC.
Sisanya, para pemain jebolan program Garuda Select jilid 1 sampai 3, banyak yang terpilih membela Timnas Indonesia, bahkan mendapat jam terbang reguler di Liga 1.
Kini, program Garuda Select jilid 4 akhirnya tuntas. Siapa saja pemain jebolan yang layak melanjutkan kariernya di luar negeri?
1. 1. Hokky Caraka
Tak disangkal lagi, Hokky Caraka, memiliki kualitas yang setara dengan pemain Eropa. Ia begitu lihai menembus pertahanan tim Inggris, hingga kemudian mencetak gol.
Hokky Caraka menyabet gelar top skorer Garuda Select 4 dengan capaian 14 gol. Musim sebelumnya, jebolan PSS itu juga cukup produktif saat mencetak lima gol.
Modal lain yang dimiliki Hokky Caraka ialah kemampuannya berbahasa Inggris. Ia cukup ramah dengan para pemain asal luar negeri, mulai dari Inggris, Italia, bahkan Afrika.
2. Muhammad Faiz Maulana
Faiz Maulana juga merupakan salah satu top skorer Garuda Select 4. Musim ini, Faiz membukukan tujuh gol. Sayangnya, sosok jebolan Bina Taruna FA ini sempat cedera.
Padahal, pada Garuda Select 3 lalu, Faiz Maulana lebih produktif dari Hokky. Ia bisa mencetak 10 gol dari total 20 pertandingan.
Tipe bermainnya yang ngotot, membuat Faiz Maulana sangat cocok melanjutkan kariernya di Eropa, khususnya tim Inggris.
3. Ridho Syuhada Putra
Sama seperti Hokky dan juga Faiz, Ridho Syuhada Putra adalah pemain yang pernah membela Garuda Select 3 dan dipanggil lagi oleh pelatih untuk main di Garuda Select 4.
Musim ini, Ridho Syuhada memang hanya menorehkan empat gol. Tapi ia merupakan salah satu suplier bola paling aktif, bahkan menjadi salah satu top assist saat di Inggris.
2. 4. Adre Arido Geovani
Tak banyak pemain Indonesia yang main di luar negeri, tapi berposisi sebagai kiper. Nampaknya, hal itu bisa dipecahkan oleh kiper Garuda Select 4, Adre Arido Geovani.
Dengan tinggi menjulang hingga 187 cm di usianya yang baru mencapai 19 tahun, Adre Arido Geovani sangat bisa bersaing dengan penyerang berpostur tinggi khas Eropa.
Adre Arido bahkan hampir selalu diandalkan sejak Garuda Select 3 hingga kini memasuki jilid 4. Ia hanya sempat absen ketika cedera.
Kualitasnya pun diakui oleh para pemain Eropa, yang kesulitan menembus gawang Garuda Select, bahkan beberapa penalti juga ditepis dengan mudah oleh Adre.