Persija Jakarta Tak Gentar dengan Harga Sewa JIS yang Sampai Miliaran Rupiah
INDOSPORT.COM - Presiden klub Liga 1, Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa Persija Jakarta tak akan gentar dengan kabar harga sewa Jakarta International Stadium (JIS) yang selangit. Baginya Persija Jakarta siap bayar asal sama-sama menguntungkan.
Persija Jakarta memang berancang-ancang menggunakan Stadion JIS sebagai home base mereka di Liga 1 musim 2022-2023 mendatang.
Bahkan Persija Jakarta sudah secara resmi meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator untuk memverifikasi stadion anyar di Jakarta tersebut.
Bila memang PT LIB nanti meloloskan stadion JIS untuk menggelar Liga 1, tentu Persija membuka peluang bermarkas di sana.
Namun niat Persija Jakarta untuk menjadikan Stadion Jakarta International Stadium sebagai home base mereka harus merogoh kocek sangat dalam.
Sebab dikabarkan harga sewa stadion tersebut sangat mahal. Bahkan menyentuh angka miliaran rupiah.
Terkait situasi ini, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca tidak akan gentar. Dia siap bila memang harus membayar mahal sewa stadion JIS.
"Soal hak kelola JIS yang bisa jawab itu Direktur Komersial Persija. Namun, sejauh ini kami belum ada pembicaraan soal hak kelola JIS. Kami baru menjajaki kemungkinan JIS jadi kandang musim depan," ucap Prapanca.
Terkait harga sewa, Persija mengaku siap membayar harga sewa JIS, meski banyak kabar menyebut harga sewanya cukup mahal. Syaratnya, harga mahal ini kudu sebanding dengan keuntungan yang nantinya Persija dapatkan.
"Jadi memang harus didiskusikan terus agar ada kesepakatan yang cocok. Kami intinya siap (bayar sewa mahal) agar saling menguntungkan. Kami siap bayar satu miliar, asal menguntungkan bagi Persija. Intinya kami harus berkandang di Jakarta," ujar Prapanca.
"Soal sewa JIS, saya sudah bilang, bahwa hubungan Pemprov, Persija, dan suporter itu tidak bisa lepas satu sama lain. Saling mendukung, dan yang harus dipenuhi oleh tiga unsur ini adalah saling menguntungkan," pungkas Prapanca.
1. Persija Jakarta Segera Bangun Training Center
Persija Jakarta segera menjalankan proyek besar dengan membangun training center di Sawangan. Pembangunan training center ini sejatinya sudah menjadi program lama klub Macan Kemayoran.
Sayang proyek besar ini terhenti karena Pandemi Covid-19 yang terjadi. Kini mimpi besar itu akan segera kembali dieksekusi kembali pada tahun ini.
Hal ini diutarakan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. "Jadi program-program yang tertunda di 2020 dan 2021 akan kita jalankan di tahun ini," buka Prapanca ketika ditemui di Jakarta.
"Pengembangan akademi kita, yaitu pembangunan training centre di Sawangan. Harusnya tahun lalu, karena ada beberapa hal kita diskusikan, kita tunda ke 2022 ini," beber ia.
Nantinya training center ini akan memiliki lapangan indoor dengan rumput sintetis. Serta ada ruang gym serta kolam renang nantinya.
"Nanti ada lapangan indoor, terus ada gym, kolam renang. Saya juga minta manajemen, pak Ganesha (Putra, Wakil Presiden Persija) bantu saya musim ini. Beliau kuat di akademi dan juga soal teknis-teknis sepak bola dan pengembangannya," sambung Prapanca.
renang
Tak hanya itu, tahun ini Persija akan melakukan penyempurnaan manajemen klub. Program penyempurnaan manajemen ini juga sebelumnya tertunda karena pandemi.
"Program pembenahan manajemen kami tunda, saat ini mudah-mudahan tidak ada kendala," beber Prapanca.
"Mudah-mudahan struktur organisasi manajemen kami jalankan tahun ini. Jadi banyak sekali posisi dan staf human resource yang akan ada di manajemen klub dan ini dua kalinya dari staf yang ada di Persero," katanya.
2. Ini Alasan Thomas Doll Mantap Tinggalkan Eropa
Persija Jakarta telah resmi menjadikan Thomas Doll sebagai pelatih anyar Macan Kemayoran untuk Liga 1 musim 2022-2023. Tak tanggung-tanggung, Persija Jakarta memberikan kontrak selama tiga tahun kepada mantan juru taktik Borussia Dortmund asal Jerman ini.
Menjadi pelatih Persija Jakarta, ternyata Thomas Doll tidak mengetahui soal klub kebanggaan masyarakat ibu kota tersebut. Bahkan dia pun sama sekali ada pikiran untuk meninggalkan Eropa.
Terlebih faktor keluarga yang dimana baru memiliki bayi membuat ia sedikit berat meninggalkan kampung halamannya.
"Saya memiliki istri dan anak di Eropa dan sebenarnya tidak ingin meninggalkan keluarga saya di Eropa," ucap Thomas secara virtual dihadapan pewarta di Jakarta.
Namun apa yang dijabarkan Persija Jakarta kepada dirinya membuat dirinya mantap untuk menerima pinangan untuk menjadi pelatih Andritany dan kolega.
Baca Selengkapnya: Sempat Tidak Tahu Soal Persija Jakarta, Ini Alasan Thomas Doll Mantap Tinggalkan Eropa