4 Alasan Real Madrid Bisa Balikkan Keadaan dan Tendang Manchester City dari Liga Champions
INDOSPORT.COM - Real Madrid sangat mungkin untuk bisa membalikkan keadaan atas Manchester City di babak semifinal Liga Champions.
Duel seru tersaji di laga lanjutan leg kedua babak semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (05/05/22) dinihari WIB.
Tuan rumah tengah berharap-harap cemas lantaran mereka saat ini tertiggal satu gol dari Manchester City.
Sebab di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad beberapa waktu lalu, Real Madrid kalah tipis dengan skor 4-3.
Secara matematis, Manchester City hanya membutuhkan hasil imbang terutama 0-0, untuk bisa melangkahkan kedua kakinya ke partai final Liga Champions musim ini.
Sayangnya, ambisi Manchester City itu akan sulit terwujud, lantaran yang mereka hadapi adalah Real Madrid di kandangnya sendiri.
Saat ini, Real Madrid tengah dalam performa impresif baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Di La Liga, mereka sudah memastikan diri menjadi juara.
Juara Liga Spanyol itu bisa jadi motivasi tambahan bagi para pemain Real Madrid untuk bisa meraih hasil positif. Sementara di Liga Champions, perjalanan anak asuh Carlo Ancelotti juga mengesankan.
Sejak tampil di babak gugur bertemu tim-tim kuat, Real Madrid mampu melewatinya. Di awali melawan Paris Satin-Germain (PSG) di babak 16 besar.
Dalam dua leg, Real Madrid menang dengan agregat skor 3-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Saat itu Real Madrid sempat tertinggal lebih dahulu 1-0 oleh PSG di leg pertama, tapi berhasil bangkit di leg kedua dengan skor akhir 3-1.
Padahal PSG menjadi tim yang difavoritkan akan mampu berbicara banyak di Liga Champions musim ini, setelah mendatangkan banyak pemain bintang.
Lanjut ke partai perempatfinal, Real Madrid bertemu Chelsea. Jawara Liga Spanyol itu berjaya di leg pertamd di Stadion Stamford Bridge dengan skor 1-3.
Sayang di leg kedua, Chelsea mampu mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu dengan skor akhir 3-2.
Meski kalah, The Blues tak bisa melaju ke semifinal karena mereka kalah agregat gol 5-4 dari Real Madrid.
Melihat perjuangan Real Madrid atas tim-tim papan atas tersebut, banyak pihak yang berpendapat kalau mereka mampu mengembalikkan keadaan atas Manchester City di leg kedua nanti.
1. DNA Eropa
Real Madrid adalah raja Eropa. Pernyataan itu adalah fakta jika menilik prestasi Los Blancos yang mampu meraih 13 trofi Si Kuping Besar.
Bahkan, tiga gelar terakhir didapatkan secara tiga kali secara beruntun pada musim 2015/16, 2017/18, dan 2018/19.
Dalam keberhasilannya mencetak Three Peat, Real Madrid dihuni oleh sederet bintang seperti Karim Benzema, Gareth Bale, Marcelo, Dani Carvajal, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro.
Beberapa pemain ini pun masih tercatat membela Real Madrid hingga saat ini. Oleh karenanya, kehadiran para pemain ini dengan segudang pengalamannya bisa menjadi bencana bagi Manchester City.
Apalagi, Los Blancos dilatih oleh Carlo Ancelotti yang juga punya DNA Eropa. Bukan hal mustahil jika Real Madrid bisa melaju ke parati final.
Meski Manchester City sendiri bukanlah tim yang mudah dikalahkan, apalagi mereka mempunyai komposisi pemain yang cukup solid dalam menerapkan taktik jenius dari Pep Guardiola.
Tuah Karim Benzema
Pria berusia 34 tahun itu tak jarang menjadi pahlawan Los Blancos dalam laga-laga krusial seperti musim ini khususnya di ajang Liga Champions.
Pertama saat laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Karim Benzema menjadi pahlawan epic comeback Los Blancos.
Pada laga tersebut, pria asal Prancis itu mencetak hattrick sekaligus membawa Real Madrid menang 3-1 atas PSG.
Sebelumnya di leg pertama El Real sempat takluk dengan skor tipis 1-0. Real Madrid pun agregat 3-2.
Taji Karim Benzema kemudian berlanjut di babak peremaptfinal atau 8 besar Liga Champions melawan Chelsea, Kamis (07/04/22).
Leg pertama bermain di markas Chelsea, di Stadion Stamford Bridge. Real Madrid tanpa kesulitan menang 3-1. Satu nama yang menjadi sorotan lagi-lagi Karim Benzema.
Pemain asal Prancis itu semakin moncer dan berpengaruh besar terhadap kemenangan Real Madrid di laga itu.
Di leg kedua, bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/04/22), lagi-lagi Karim Benzema jadi pahlawan.
Gol telatnya membawa Real Madrid ke semifinal. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3-2.
Akan tetapi satu gol Real Madrid di babak perpanjangan waktu menit ke-96 yang dicetak oleh Karim Benzema, menjadi penyelamat karena dengan gol tersebut Real Madrid menang agregat 5-4.
Real Madrid pun berhak melaju ke semifinal berhadapan dengan Manchester City. Leg pertama berlangsung pada Rabu (27/04/22) dinihari tadi.
Pertandingan seru itu berlangsung di Stadion Etihad, dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Manchester City.
Masing-masing gol tuan rumah dicetak oleh Kevin de Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden dan Bernardo Silva.
Sedangkan glontoran gol Real Madrid dibuat oleh, yak sang andalan Karim Benzema dua gol, dan satu gol lainnya disumbang Vinicius Junior.
Karim Benzema lagi-lagi menyita perhatian karena performa apiknya kembali menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan dengan gap skor yang jauh.
Ia mencetak gol ketiga Real Madrid dari titik putih pada menit ke-82. Itu artinya, Real Madrid hanya tertinggal satu gol, yang mungkin bisa mereka kejar di leg kedua nanti.
2. Man City Terbagi Fokus
Manchester City kemungkinan besar bisa saja tidak bermain maksimal, karena mereka tengah terbagi fokusnya antara kompetisi domestik dan Eropa.
Di Liga Inggris, Manchester City dihadapkan dengan persaingan sengit dengan Liverpool untuk merebutkan gelar juara. Kedua tim hanya saat ini hanya berselisih satu poin di papan atas klasemen sementara.
Manchester City unggul selisih satu angka dengan koleksi 83 poin, sedangkan Liverpool di urutan kedua dengan koleksi 82 poin dari total 34 pertandingan.
Dengan empat pertandingan tersisa, kedua tim harus fokus tak boleh tergelincir karena jika mengalami hasil imbang atau kekalahan, maka gelar Liga Inggris harus lepas dari genggaman salah satu dari kedua tim itu.
Fokus yang terbagi bisa dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk bermain menekan. Sebab, El Real akan tampil tanpa beban karena mereka sudah dipastikan meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Rekor Pertemuan
Salah satu alasannya karena Real Madrid akan bermain di kandang.
Dengan dukungan penuh fansnya yang akan memadati Santiago Bernabeu, para pemain Madrid tentunya akan bermain lebih berambisi dan semangat demi lolos ke final.
Hal ini perlu diwaspadai oleh Manchester City. Sebab, sejumlah klub besar sudah harus merasakan kepedihan lebih dahulu kala berlaga di Santiago Bernabeu.
Real Madrid sudah melakukannya kala melawan PSG dan Chelsea. Mereka bisa bangkit dari ketertinggalan.