Liga Italia: Dipermalukan Calon Degradasi, Ini 3 Pemain Juventus Biang Kekalahan atas Genoa
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Juventus yang tampil buruk dan jadi biang keladi kekalahan atas tim penghuni zona degradasi, Genoa, di lanjutan Liga Italia. Rekrutan termahal tak berkontribusi!
Bertanding di Stadion Luigi Ferraris pada pekan ke-36 Liga Italia, sang tuan rumah Genoa sukses membuat kejutan saat menghadapi raksasa Serie A, Juventus, pada Sabtu (07/05/22) dini hari WIB.
Juventus datang ke markas Genoa dengan status unggulan, mengingat dalam lima bentrokan terakhir kontra I Rossoblu mereka selalu bisa menang.
Ditambah lagi, Genoa adalah salah satu kandidat degradasi ke Serie B musim depan usai mereka masih bertengger di posisi 19 hingga kini.
Namun sepanjang babak pertama, anak-anak asuh Max Allegri justru tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat tim tuan rumah. Skor kacamata jadi hasil di paruh pertama.
Gol akhirnya tercipta di babak kedua. Hanya tiga menit setelah rehat, Juventus sukses menjebol gawang Genoa kawalan Salvatore Sirigu melalui sepakan keras Paulo Dybala.
Akan tetapi, keajaiban tuan rumah tercipta saat pertandingan hanya tinggal tersisa 3 menit sebelum peluit panjang berbunyi.
Di mulai dari sontekan Albert Guðmundsson yang membuat skor sama kuat 1-1 menit ke-87’, kemudian penalti Domenico Criscito di masa injury time sukses hadirkan petaka buat Juventus.
Skor 2-1 untuk kemenangan Genoa akhirnya jadi hasil di laga kali ini, sekaligus membuka asa I Rossoblu bertahan di Serie A musim depan.
Sepanjang laga, sejatinya para pemain Juventus mampu tampil dominan dengan melancarkan sejumlah serangan berbahaya ke kotak penalti lawan.
Namun buruknya penyelesaian akhir, serta penampilan kurang maksimal sejumlah pilar membuat Si Nyonya Tua gagal amankan kemenangan.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Juventus yang jadi biang kekalahan atas Genoa di Liga Italia:
1. Mattia De Sciglio
Nama pertama adalah Mattia De Sciglio. Pemain yang ditempatkan sebagai bek kiri ini terlihat gagal mengamankan areanya dari gempuran sayap Genoa.
Sepanjang 90 menit, Mattia De Sciglio sangat jarang membantu serangan. Meski begitu, sisi defensifnya pun kurang begitu kokoh hingga mudah ditembus pemain lawan.
Melansir dari laman Whoscored, tercatat Mattia De Sciglio berhasil melakukan masing-masing dua kali intersep serta cleance.
Namun tetap saja, Mattia De Sciglio dianggap gagal mengamankan daerah pertahanan Juventus di sisi kiri hingga membuat Albert Guðmundsson bisa bergerak bebas dan lepaskan tembakan ke gawang.
Selain itu, Mattia De Sciglio jadi biang keladi kekalahan Juventus setelah pelanggarannya di menit akhir membuat wasit menunjuk titik putih buat Genoa.
Arthur Melo
Berikutnya ada Arthur Melo. Gelandang asal Brasil tersebut juga tampil diluar performa terbaiknya, malah lebih sering melakukan kesalahan saat mengawal ini tengah Juventus.
Ditempatkan sebagai deep lying playmaker, Arthur Melo sangat jarang terlihat di area pertahanan Juventus, malah sempat membuat Si Nyonya Tua kecolongan lewat skema serangan balik.
Dari segi penyerangan, Arthur Melo cukup baik dengan lepaskan 27 kali umpan akurat. Namun tetap saja, tugas utamanya adalah sebagai gelandang bertahan dan itu tidak bisa ia jalankan di pertandingan semalam.
Terbukti, Arthur Melo hanya bertahan 60 menit di lapangan dan harus ditarik keluar digantikan Denis Zakaria.
2. Dusan Vlahovic
Terakhir adalah Dusan Vlahovic. Penyerang asal Serbia yang jadi pembelian termahal Juventus musim 21/22 tersebut, malah terlihat minim kontribusi sepanjang pertandingan.
Selama di lapangan, Dusan Vlahovic yang ditempatkan sebagai penyerang utama hanya mampu lepaskan satu tembakan.
Pergerakannya saat membawa bola juga terbilang kurang apik. Tercatat, Dusan Vlahovic cuma bisa melakukan satu kali dribble sukses dari total tiga percobaan.
Artinya, Dusan Vlahovic tidak terlalu tangguh untuk melewati bek lawan hingga membuat Juventus sulit membuka skor.
Dari statistik diatas, penampilan Dusan Vlahovic bisa dibilang buruk terutama untuk pemain yang diboyong dengan harga mencapai 73 juta euro.