Mengintip Rekor Mourinho di Final Kompetisi Eropa, AS Roma Auto Juara UEFA Conference League?
INDOSPORT.COM – Mengintip rekor Jose Mourinho kala menukangi timnya di final kompetisi Eropa. Akankah AS Roma jadi juara UEFA Conference League 2021/22?
AS Roma berhasil melaju ke final UEFA Conference League 2021-2022 setelah melibas Leicester City pada Jumat (6/5/22) dini hari WIB.
Gol tunggal Tammy Abraham menjadi kunci kelolosan ke partai puncak. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Feyenoord di Air Albania Stadium pada 26 Mei mendatang.
Pesta kemenangan AS Roma dibarengi rekor luar biasa Jose Mourinho. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mencapai final kompetisi Eropa dengan empat klub yang berbeda.
Seperti diketahui, Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang terbilang sukses di kancah Eropa. Perjalanannya dimulai saat menukangi FC Porto.
Setelahnya kiprah pelatih berjuluk The Special One ini berlanjut bersama tim-tim lainnya, seperti Inter Milan dan Manchester United.
Jika dihitung dengan AS Roma, tercatat Mourinho telah lima kali merasakan final di kompetisi Eropa, terlepas dari UEFA Super Cup atau Piala Super UEFA.
Rekor Mourinho di final Eropa pun cukup mentereng bersama tiga klub tersebut, yakni selalu menang dalam empat kali final kompetisi benua biru selain UEFA Super Cup.
Akankah rekor apik ini akan berlanjut ke AS Roma di final UEFA Conference League nanti? Untuk menjawabnya, ada baiknya kembali mengenang kiprah Jose Mourinho di empat final kompetisi Eropa.
1. Rekor Mourinho di Final Kompetisi Eropa
FC Porto (Final Piala UEFA 2003)
Kiprah Jose Mourinho di final kompetisi Eropa dimulai dari Piala UEFA atau cikal bakal Liga Europa pada musim 2002/03 bersama FC Porto.
Kala itu, Mourinho bukanlah pelatih bernama besar. Namun, dengan kejeniusannya dan materi pemain Portugal yang belum dikenal kala itu, ia berhasil membawa FC Porto keluar menjadi juara.
Di final Piala UEFA 2002/03, Mourinho membawa FC Porto mengalahkan wakil Skotlandia, Celtic lewat Silver Goal dari penyerang asal Brasil, Derlei di menit ke-115.
Laga final itu berjalan cukup seru. Sebab, FC Porto dan Celtic saling berbalas gol hingga skor menjadi 2-2 di waktu normal, dan diakhiri oleh Silver Goal dari Derlei di menit ke-115.
FC Porto (Final Liga Champions 2004)
Usai menancapkan diri sebagai kampiun Piala UEFA, Mourinho tak berpuas diri. Ia mengusung misi bisa menjuarai Liga Champions.
Misinya itu pun berbuah manis setahun berselang, tepatnya di Liga Champions 2003/04, di mana FC Porto keluar sebagai juara usai mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0.
Jalan Mourinho untuk menjadi juara Liga Champions pun tak mudah. Sebab, ia harus Manchester United di babak 16 besar, Olympique Lyon di babak perempat final, dan Deportivo La Coruna di semifinal.
Berkat keberhasilan ini, nama Mourinho pun melambung dan membuat Chelsea yang baru diakuisisi Roman Abramovich meminangnya sebagai pelatih.
2. Rekor Mourinho di Final Kompetisi Eropa
Inter Milan (Final Liga Champions 2010)
Butuh waktu enam tahun bagi Mourinho untuk kembali menjuarai Liga Champions. Kali ini, gelar tersebut didapatkannya bersama Inter Milan.
Inter Milan berhasil melangkah ke final dan menjuarai Liga Champions 2009/10 usai mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-0 lewat gol Diego Milito.
Keberhasilan ini pun dibarengi catatan manis, di mana di musim tersebut Mourinho membawa Inter meraih Treble Winner. Hingga saat ini, status itu belum bisa disamai oleh klub Italia lainnya.
Usai membawa Inter menjadi juara, Mourinho langsung dipinang Real Madrid. Hanya saja, ia gagal mengulangi pencapaiannya menembus final kompetisi Eropa.
Manchester United (Final Liga Europa 2017)
Final kompetisi Eropa terakhir yang dirasakan Mourinho adalah final Liga Europa 2016/17 yang ia lakoni bersama Manchester United.
Mourinho mampu membawa Man United keluar sebagai juara usai mengalahkan Ajax Amsterdam di final dengan skor 2-0.
Dalam perjalanannya ke final, Mourinho membantu Man United mengalahkan Saint-Etienne di babak 32 besar, FC Rostov di 16 besar, Anderlecht di perempat final, dan Celta Vigo di semifinal.
Hingga saat ini, gelar Liga Europa persembahan Mourinho di tahun 2017 tersebut menjadi gelar terakhir yang dimilki Man United.