Timnas Indonesia Dijegal Vietnam, Eks Rekan Luis Milla: Kita Perlu Asnawi dan Arhan
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tumbang di tangan Vietnam dalam laga perdana Grup A SEA Games 2022 cabang olahraga sepak bola, Jumat (06/05/22).
Timnas Indonesia sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama, tapi Vietnam on fire di babak kedua, hingga menang telak 3-0.
Menurut mantan asisten Luis Milla kala melatih Timnas Indonesia, Bayu Eka Sari, salah satu kekurangan Timnas Indonesia adalah minimnya koordinasi antar lini.
"Di sini gue melihat kekurangan terbesar Indonesia dari segi experience, permainan Vietnam sangat matang, jarak antarlini-nya sangat kecil ketika bertahan," ungkapnya.
"Timnas Indonesia lumayan bisa masuk ke pertahanannya Vietnam, tetapi nggak bisa membuat peluang yang utuh," tambah pria yang lebih akrab disapa Bangbes tersebut.
Maka dari itu, jika ingin menggunakan skema counter attack atau meneruskan peluang menjadi gol, maka Timnas Indonesia perlu pemain berpengalaman.
Adapun pemain yang dimaksud ialah dua fullback Timnas Indonesia yang kini berkarir di luar negeri, yaitu Asnawi Mangkualam (Korea) dan juga Pratama Arhan (Jepang).
"Lihat Vietnam, ketika bertahan langsung 5-3-2, ketika menyerang fullback langsung naik. Di sini perlu pemain-pemain yang di luar negeri, seperti Asnawi dan Arhan."
"Kalau Vietnam ditekan juga dengan full back kita yang overlap, gue rasa mereka juga nggak akan bisa mengembangkan permainannya," komentar dari Bangbes.
Asnawi Mangkualam sendiri menyusul bergabung ke Timnas Indonesia di laga kedua SEA Games 2022. Tapi Pratama Arhan dipastikan tidak bisa bergabung.
1. Evaluasi Bang Bes: Marc Klok Ambil Peran
Bayu Eka Sari alias Bang Bes pernah menjadi asisten Luis Milla, ketika juru taktik asal Spanyol itu menukangi Timnas Indonesia.
Maka dari itu, Bang Bes sangat memahami kualitas sepak bola di negara-negara Asia Tenggara, dan sejatinya Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh tim lawan.
Timnas Indonesia tidak boleh berlindung dengan kualitas sepak bola Vietnam dan Thailand yang memang berada di atas.
Karena belajar dari pengalaman terakhir, Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Vietnam dan Thailand di Piala AFF 2020.
"Ini jadi pelajaran yang penting, kita tidak boleh membiasakan bahwa kalah dengan Vietnam dan Thailand itu biasa. Kalau bisa, hasilnya lebih baik lagi ke depan," ucapnya.
"Pertahanan yang paling bagus adalah saat tidak kebobolan, dan ketika AFF Suzuki Cup berhasil dilakukan oleh Timnas Indonesia (vs Vietnam)," lanjut Bang Bes lagi.
"Tapi jangan lupa, sepak bola nggak cuma bertahan, sepak bola bertahan itu sudah lama ditinggalkan, sekarang sudah main menyerang, Indonesia kurangnya di situ."
Sebagai evaluasi, menurut Bang Bes, Marc Klok sebagai gelandang tengah mestinya diberi suplai bola lebih banyak lagi, agar ia bisa membagi bola dengan lebih terukur.
"Mungkin Marc Klok dikasih lebih banyak space aja di pertandingan berikutnya, lebih banyak mengontrol bola, lebih banyak kasih passing ke depan," pungkas Bang Bes.
2. Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games 2022
Penyisihan Grup A
6 Mei 2022: Vietnam vs Indonesia (3-0)
10 Mei 2022: Indonesia vs Timor Leste
13 Mei 2022: Filipina vs Indonesia
15 Mei 2022: Indonesia vs Myanmar
Semifinal: Kamis, 19 Mei 2022
Final: Minggu, 22 Mei 2022