AC Milan Bakal 'Usir' Inter Milan dari San Siro Jika Sukses Menangi Liga Italia Musim Ini
INDOSPORT.COM – Jika sukses meraih scudetto Liga Italia musim ini, AC Milan bakal mengusir rival sekotanya Inter Milan dan fans Nerazzurri dari stadion San Siro.
Menjalani musim ketiga bersama pelatih Stefano Pioli, raksasa Liga Italia yakni AC Milan kini berada di ambang sejarah baru.
Rossoneri kini berpeluang besar meraih scudetto Liga Italia musim ini, sekaligus mengakhiri paceklik yang sudah berjalan 11 tahun.
Seperti diketahui, hingga pekan ke-36, AC Milan kokoh memuncaki klasemen sementara Liga Italia. Rafael Leao dkk unggul dua poin dari Inter Milan di posisi kedua, dengan kedua klub sama-sama memiliki dua laga sisa.
Terbaru, Rossoneri baru saja mengalahkan Verona 3-1 sementara Inter Milan membekap Empoli dengan skor 4-2.
Ketatnya jarak poin antara kedua kubu membuat persaingan antara Rossoneri dan Nerazzurri diyakini bakal berlangsung hingga pekan terakhir.
Meski demikian, AC Milan berada di atas angin karena memiliki keunggulan head to head sehingga bakal menjadi juara seandainya Inter bisa menyamai raihan poin mereka.
AC Milan sendiri masih harus menghadapi Atalanta dan Sassuolo di dua laga tersisa, sedangkan Inter Milan ditunggu Cagliari dan Sampdoria.
Laga pekan terakhir sendiri akan mempertandingan Atalanta vs AC Milan dan Inter Milan vs Sampdoria. Pihak Liga Italia berencana menggelar laga tersebut bersamaan pada Minggu (22/05/22) pukul 15.00 waktu setempat.
Dilansir Football Italia, situasi ini pun berpotensi menimbulkan kerumitan jika AC Milan sukses menyegel gelar juara Liga Italia di pekan terakhir itu.
1. Situasi Terbalik Terjadi pada 2008
Disebutkan oleh Football Italia, jika pada pekan terakhir Inter Milan yang berhasil menjadi juara, maka tidak akan ada masalah berarti.
Pasalnya, saat itu Inter Milan bermain di kandang di Giuseppe Meazza sehingga bisa langsung berselebrasi di markas mereka itu.
Namun, jika AC Milan yang menyegel gelar juara di pekan terakhir, maka para pendukung Inter yang berada di stadion untuk menonton laga Inter Milan, harus rela terusir.
Pasalnya, mereka harus segera meninggalkan lokasi tersebut demi memberikan tempat bagi Rossoneri dan pendukungnya untuk melakukan selebrasi di San Siro.
Tak hanya itu, segala atribut berbau Inter Milan pun harus segera digantikan oleh atribut berbau AC Milan.
Momen ‘pengusiran’ seperti ini sejatinya pernah terjadi pada tahun 2008 lalu meski dalam situasi yang berkebalikan. Ketika itu, Inter Milan menyegel gelar di pekan terakhir Liga Italia dengan mengalahkan Parma di kandang lawan.
Mereka pun kemudian menggelar selebrasi di Giuseppe Meazza yang pada waktu itu baru saja rampung menggelar laga Milan vs Udinese, sehingga penggemar Rossoneri harus cepat-cepat pergi demi memberi ruang.
Lebih lanjut, Football Italia menyebut kini kedua klub terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk membahas situasi ini.
Di sisi lain, AC Milan sebenarnya berpeluang menyegel gelar lebih cepat pada pekan depan alias pekan ke-37 Liga Italia, dengan syarat bisa meraih minimal satu poin saat menghadapi Atalanta dan di saat yang sama Inter Milan kalah dari Cagliari.
Dalam situasi itu, Inter memang masih bisa menyamai poin Milan pada pekan terakhir, tapi tak mungkin menjadi juara Liga Italia karena kalah head to head.
2. AC Milan Segera Resmikan Mantan Kapten Rival Papan Atas Liga Italia
Dilansir Sempre Milan, ada satu nama yang bakal segera resmi menjadi milik Rossoneri, dengan diboyong dari rival klub papan atas Liga Italia, AS Roma.
Sosok yang dimaksud adalah bek kanan Alessandro Florenzi. Sempre Milan menyebut bahwa duo direktur klub, Paolo Maldini dan Ricky Massara, sudah memutuskan untuk mengaktifkan opsi pembelian Florenzi.
Seperti diketahui, Alessandro Florenzi saat ini tengah membela AC Milan sebagai pinjaman dari AS Roma. Ia dipinjam pada musim panas lalu dengan durasi satu musim.
Namun, ada dalam kontrak peminjaman ada klausul yang membuat AC Milan bisa mempermanenkan eks kapten Giallorossi itu dengan harga murah yakni 4,5 juta euro (Rp70 miliar). Opsi permanen itu pun kemudian diaktifkan oleh Rossoneri.
Kemampuannya tampil di berbagai posisi, statusnya sebagai pemain asli Italia, ditambah kepemimpinannya berkat pengalamannya mengapteni AS Roma membuat Florenzi menjadi sosok penting.
Baca selengkapnya: Cuma Rp70 Miliar, AC Milan Segera Resmikan Mantan Kapten Rival Papan Atas Liga Italia