Ibba Laajab Mantan Striker Kelas Eropa yang Pernah Dikaitkan ke Persija Nasibnya Kini
INDOSPORT.COM - Nama Ibba Laajab pernah membuat heboh publik sepak bola Jakarta, karena dirinya disebut-sebut akan menjadi pemain anyar Persija Jakarta. Bagaimana nasibnya kini?
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, saat ini masih dalam tahap jeda usai menggelar kompetisi musim lalu yang melahirkan nama Bali United sebagai juaranya.
Kendati demikian, aktivitas para klub peserta Liga 1 tidak pernah berhenti karena saat ini mereka tengah disibukkan dengan agenda bursa transfer.
Bursa transfer sendiri memang selalu menjadi momen menarik bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia, karena bisa mendesak klub untuk mendatangkan pemain hebat, demi bisa bersaing meraih gelar juara.
Bahkan tidak hanya itu, gosip-gosip perekrutan pemain juga tidak kalah menarik yang menjadi bumbu di setiap bursa transfer dibuka.
Seperti dua tahun lalu di bursa transfer Liga 1 tepatnya jelang persiapan tim untuk Liga 1 2020.
Salah satu pemain jebolan kompetisi sepak bola di Eropa tepatnya Liga Norwegia, pernah mengaku sangat ingin berkarier di sepak bola Indonesia, memperkuat Persija Jakarta.
Ketertarikan Ibba Laajab sendiri untuk merumput di Liga 1 diutarakannya sendiri, ketika pemain kelahiran Maroko itu dihubungi oleh redaksi berita olahraga INDOSPORT.COM pada akhir September 2019 lalu.
"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ujar Ibba Laajab kepada INDOSPORT.COM.
Pemain berusia 34 tahun itu bisa dibilang merupakan striker kelas Eropa.
Malang melintang di negara kelahirannya, Norwegia, Ibba Laajab juga pernah gabung klub raksasa Bundesliga, Borussia Monchengladbach pada tahun 2006 silam.
Jika memang ingin mendatangkan Ibba Laajab , Persija Jakarta tentu tak perlu mengeluarkan biaya transfer pada saat itu.
Karena menurut pengakuan sang pemain, kontraknya bersama Yokohama akan selesai pada akhir musim Liga 2 Jepang pada Agustus 2020 lalu.
Namun sayang, berkat kegemilangan penampilan Ibba Laajab membawa Yokohama FC promosi ke kasta teratas Liga Jepang, membuat manajemen klub mempertahankan dirinya.
Berikut beberapa fakta menarik lainnya di balik rumor Ibba Laajab yang pernah berkeinginan untuk bermain di Persija Jakarta di Liga 1.
1. Bikin Persija Pusing Kouta Pemain Asing
Rumor tentang ketertarikan Ibba Laajab memperkuat Persija Jakarta membuat tim Ibu Kota itu pusing soal kouta pemain asing, jika memang pada saat itu mereka tertarik merekrutnya.
Pasalnya jelang Liga 1 2020, kouta pemain asing Persija sudah terisi penuh setelah mereka merombak total di putaran kedua Liga 1 2019.
Yaitu Bruno Matos dan Steven Paulle yang dianggap kurang cocok untuk gaya bermain Persija.
Mereka pun mendatangkan gantinya, yaitu bek asal Brasil, Xandao dan Joan Tomas yang merupakan gelandang serang asal Spanyol.
Xandao didatangkan dengan kesepakatan kontrak setengah musim dan opsi perpanjangan jika penampilan sang pemain dirasa memenuhi kriteria dan juga betah di Persija Jakarta.
Begitu juga dengan Joan Tomas yang juga dikontrak dengan durasi hanya sampai akhir Liga 1 2019.
Selain situasi kontrak kedua pemain asing teranyar mereka, Persija juga diisi oleh dua pemain asing lainnya yang sudah membela klub kesayangan Jakmania itu dalam beberapa musim terakhir.
Tentu saja kalian kenal, keduanya adalah Rohit Chand dan Marko Simic yang sudah membela Persija sejak Liga 1 2017. Bahkan keduanya merupakan bagian dari skuat Macan Kemayoran yang menjuarai Liga 1 2018 lalu.
Sayangnya manajemen Persija lebih memilih Marko Simic untuk dipertahankan setelah ia tampil apik dalam dua musim 2018 dan 2019. Sehingga Ibba Laajab tak jadi direkrut yang memiliki posisi sama sebagai striker.
2. Kabar Terkini
Sebagai seorang striker, kualitas Ibba Laajab pada saat dirumorkan ke Persija, memiliki kualitas yang tak bisa dianggap remeh.
Ia sudah mengenal betul karakter atmosfer sepakb bola Asia bersama Liga Jepang, yang bisa jadi modal membela Persija.
Ibba Laajab pertama kali menginjakkan kakinya di sepak bola Benua Kuning saat direkrut oleh klub China, HB CFFC, dari klub Norwegia Bodo/Glimt pada Februari 2015 lalu.
Hanya semusim dengan mencatatkan 31 penampilan dan mencetak 7 gol serta 1 assist, Ibba Laajab kemudian hengkang ke Liga Jepang memperkuat tim divis dua, Yokohama FC tahun 2016.
Di Negeri Sakura, Ibba Laajab menemukan penampilan terbaiknya. Ia menjadi striker haus gol di Liga 2 Jepang, dan membantu Yokohama FC promosi ke liga utama, J1 League pada musim 2020.
Selama empat musim memperkuat Yokohama FC, Ibba Laajab mencatatkan 163 penampilan dan mencetak 80 gol serta 18 assist.
Agustus 2020 lalu, Ibba Laajab hengkang ke klub Liga Jepang lain, Omiya Ardija. Di sana, ia hanya mencatatkan 35 poin dan mencetak 4 gol.
Namun kini Ibba Laajab tengah dalam status bebas transfer, usai kontraknya tak diperpanjang oleh Omiya Ardija yang berakhir pada Februari 2022 lalu.
Dengan kondisi fisik yang sudah dimakan usia yakni umur 36 tahun, sulit bagi Ibba Laajab untuk mencari klub baru di Indonesia jia dirinya ingin melanjutkan karier di sepak bola Nasional, jelang Liga 1 2022-2023.
Melansir laman transfermarkt, diketahui jika market value Ibba Laajab yang sebelumnya menyentuh angka 1 juta euro mengalami penurunan drastis hingga 50 persen menjadi 500 ribu euro.
Nominal yang tampaknya bisa dibayarkan oleh peserta Liga 1 jika ada yang tertarik merekrutnya.