Liga 1: Trial di Dewa United, Eks Kapten Italia Terkesan Mantan Pemain Persija
INDOSPORT.COM - Trial bersama klub Dewa United FC untuk persiapan Liga 1 2022, eks kapten tim Italia yakni Emir Eranoto mengaku terkesan dengan kekeluargaan di tim.
Sebagaimana diketahui, Dewa United FC adalah tim promosi di Liga 1 2022. Tapi tak dipungkiri, manajemen yang profesional membuat tim ini layak menjadi panutan.
Pada musim pertamanya menjajal Liga 1, Dewa United tak mau main-main di bursa transfer. Tim besutan Nil Maizar selangkah lagi mendapatkan potensi Emir Eranoto.
Emir Eranoto adalah pesepak bola muda Indonesia yang berpengalaman di Liga Italia. Pertama kali, ia menimba ilmu di ISM Academy, dan didapuk menjadi kapten tim.
Berkat permainannya yang ciamik, Emir Eranoto yang kala itu masih berusia 19 tahun, kemudian diboyong oleh tim profesional, San Marco Juventina.
Sayangnya, pandemi Covid-19 merebak cepat di Italia pada tahun 2020 lalu. Emir pun memilih untuk menyudahi kontraknya di klub Divisi 6 itu dan kembali ke Indonesia.
Satu bulan menjalani latihan bersama dan trial di Dewa United FC, Emir Eranoto pun mengaku terkesan dengan kekeluargaan.
"Kesan yang saya dapat selama berlatih bersama Dewa United adalah adanya kedekatan yang sangat baik dan erat di antara para pemain senior dan junior."
"Kita bisa saling bercanda di luar lapangan dan saling respect di dalam lapangan. Begitu juga dengan para pelatih," sebut Emir Eranoto kepada redaksi INDOSPORT.
Diketahui, Emir Eranoto sendiri dipanggil untuk mengikuti trial di Dewa United, oleh sang pelatih Tangsel Warriors, Nil Maizar.
1. Pepet Ichsan Kurniawan dan Jajang Sukmara
Emir Eranoto, pemain muda Indonesia yang pernah menimba ilmu sepak bola di Italia, mengakui jika Dewa United FC adalah klub yang profesional sekaligus kekeluargaan.
Salah satu pemain pentolan Dewa United yaitu Ichsan Kurniawan, eks gelandang Persija Jakarta, diakui Emir sebagai sosok sangat mengayomi para pemain di Dewa.
Selain itu, ada pula Jajang Sukmara, eks pemain Persib Bandung yang jadi panutan oleh para pemain muda Dewa United FC.
"Bisa dibilang yang paling dekat mungkin Mas Ichsan Kurniawan dan Aa Jajang Sukmara ya," ungkap Emir Eranoto.
"Dulu saya melihat cara main Mas Ichsan Kurniawan dari TV yang bisa dibilang keras dan tak tanggung-tanggung dalam merebut bola, saya kira ia adalah sosok yang galak."
"Ternyata dia itu sangat supel dan selalu membuat saya tertawa setiap menitnya," kenang Emir Eranoto sembari tertawa.
"Sedangkan saya dengan Aa Jajang Sukmara juga lumayan dekat, karena Beliau sering memberi masukan dan saran kepada saya," tambah eks kapten Italia tersebut.
Sebagai pemain muda Indonesia yang pernah berkompetisi di Liga Italia, Emir Eranoto secara blak-blakan menyatakan minatnya bergabung ke Dewa United FC.
"Pastinya, kalau ada kesempatan untuk bisa sign contract di Dewa United FC, saya akan sangat senang sekali," ungkap Emir Eranoto saat dihubungi INDOSPORT, Kamis (12/05).
"Karena menurut saya, Dewa United ini merupakan tim yang sangat profesional dan sangat memperhatikan para pemain muda."
2. Sekilas Tentang Emir Eranoto
Sekadar informasi, Emir Eranoto adalah pesepa bola muda Indonesia yang pernah menjadi kapten tim ISM Academy dan San Marco Juventina di Italia, tahun 2018-2019.
Kemudian, Emir sempat mewakili Indonesia dalam kunjungan pemain dan seleksi di klub sepak bol asal Turki, Antalya Halspor, sang juara divisi empat Liga Turki 2019/20 lalu.
Saat ini, Emir Eranoto lebih disibukkan dengan kegiatan di bangku perkuliahan, sekaligus menjadi pengamat sepak bola nasional hingga internasional.