Tua-tua Keladi, 3 Alasan Mengapa Ivan Perisic Bakal Jadi Transfer Cerdas bagi Chelsea
INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa pemain gaek Inter Milan, Ivan Perisic akan menjadi pembelian cerdas bagi Chelsea di musim panas 2022 mendatang.
Chelsea membuat gebrakan usai dilaporkan telah mencapai kata sepakat dengan Ivan Perisic dari Inter Milan di bursa transfer musim panas 2022.
Dilansir Football Italia, Chelsea kini tinggal selangkah lagi memboyong pemain berusia 33 tahun itu dengan status bebas transfer.
Seperti diketahui, kontrak Ivan Perisic bersama Inter Milan memang akan habis pada akhir musim ini tepatnya 30 Juni 2022.
Dengan demikian, Perisic pun berhak bernegosiasi dengan klub lain untuk membicarakan masa depannya, di mana Chelsea menjadi salah satu klub yang bernegosiasi dengannya.
Laman Sportmediaset pun menyebut bahwa kini The Blues dan pihak sang pemain tinggal merampungkan sejumlah detail kecil dan menjalani tes medis.
Perisic sendiri sejatinya masih bisa membicarakan kontrak baru dengan Inter. Hanya saja, ia dilaporkan kesal karena pihak Nerazzurri berlarut-larut dalam melakukan negosiasi.
Hal tersebut lantas membuat Chelsea bergerak cepat dan ingin mengamankan jasanya. Tawaran Chelsea berupa gaji dengan nilai besar pun diyakini akan membuat Perisic tergoda.
Laporan ini banyak membuat pendukung Chelsea mengernyitkan dahi karena menganggap transfer Pericis sebagai kesia-siaan belaka.
Akan tetapi, nyatanya transfer Perisic akan menjadi pembelian cerdas bagi Chelsea di musim panas 2022 nanti. Apalagi jika melihat deretan alasan berikut ini.
1. 1. Opsi Murah dengan Kualitas Mewah
Ivan Perisic akan menjadi opsi brilian bagi Chelsea yang harus memperkuat sektor lainnya dan akan memakan biaya sangat besar.
Saat ini, Chelsea merencanakan transfernya berpusat pada dua bek tengah, satu gelandang dan satu penyerang. Dengan kata lain, The Blues membutuhkan dana besar untuk mendapatkan empat pemain di sektor itu.
Tak cukup sampai di situ, Chelsea juga ingin mendatangkan satu Wing Back, terutama sektor kiri, karena bakal hengkangnya Marcos Alonso.
Dengan dana belanja yang akan diprioritaskan ke bek tengah, gelandang dan penyerang, maka Perisic akan menjawab kebutuhan Chelsea akan sosok Wing Back kiri baru.
Apalagi kiprahnya sebagai Wing Back kiri cukup mentereng dan tak kalah hebat dari Wing Back muda lainnya di lima liga top Eropa.
Di musim ini, Perisic telah mencetak 9 gol dan 8 assist dalam 47 penampilannya bersama Nerazzurri di berbagai ajang yang diikuti.
2. 2. Pemain Versatile
Tanpa mengeluarkan uang transfer sepeserpun, Chelsea akan mendapat pemain Versatile atau pemain serba guna pada sosok Perisic di musim panas nanti.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola, Perisic biasa bermain di sektor sayap dan sektor penyerangan, baik itu sebagai winger maupun Second Stiker.
Namun dalam perjalanannya, Perisic juga bisa diandalkan sebagai gelandang kiri, dan juga bisa menempati posisi Wing Back kiri.
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai posisi dalam permainan sepak bola ini akan memberikan keuntungan bagi Chelsea dan Thomas Tuchel.
Sebagai contoh. Andai posisi Wing Back kiri ditempati Ben Chilwell yang sudah pulih, Perisic tetap bisa dimainkan sebagai gelandang tengah kiri pendamping Jorginho, atau winger kiri pengganti Mason Mount dan Hakim Ziyech.
Karena banyak posisi yang bisa dimainkan, atribut Perisic dalam bermain pun bertambah, di mana statistiknya dalam menyerang, bertahan dan berkontribusi dalam permainan, berada di atas rata-rata.
3. 3. Pengalaman Segudang
Usia Perisic boleh jadi tua. Namun, ia punya pengalaman bermain di level tertinggi lebih banyak ketimbang mayoritas pemain Chelsea saat ini.
Chelsea nampaknya akan mulai stop mengintegrasikan para pemain muda guna bersaing memperebutkan gelar di kancah liga.
Mengandalkan jiwa muda untuk bersaing di liga bersama Manchester City dan Liverpool bukanlah hal mudal. Butuh pemain dengan mental pemenang dan juga pengalaman di level teratas untuk tampil konsisten.
Setidaknya, Perisic telah membuktikan dirinya bisa konsisten dan punya pengalaman segudang. Terlebih jika melihat rekam jejak yang ia miliki.
Perisic tercatat pernah membela tim seperti Borussia Dortmund, Wolfsburg, Inter Milan dan Bayern Munchen. Dari sederet klub ini, dirinya mampu meraih beragam gelar juara.
Selain itu, dirinya juga familier dengan gaya bermain Jerman serta formasi tiga bek yang saat ini dianut oleh Tuchel dan diterapkan di Chelsea.