Bhayangkara FC Konfirmasi Kedatangan Eks Timnas Belanda dan Pemain Jepang
INDOSPORT.COM – Bhayangkara FC resmi mengonfirmasi kedatangan eks timnas Belanda dan bintang Jepang di bursa transfer Liga 1.
Bhayangkara FC mulai bergerak mencari pemain asing jelang Liga 1 2022/23. Dua nama dilaporkan sudah jalin kesepakatan yakni Katsuyoshi Kimishima dan Youness Mokhtar.
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengonfirmasi kedatangan dua nama tersebut. Katsuyoshi Kimishima dan Youness Mokhtar diberi kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan.
"Sudah sign kontrak semua. Masing-masing satu musim dengan opsi diperpanjang," ujar Sumardji ke awak media.
Kedatangan Kimishima dan Mokhtar disebut sesuai kebutuhan tim pelatih. Pasalnya, Bhayangkara FC kehilangan pemain asing diposisi gelandang dan pemain sayap.
"Menyesuaikan karakter tim dan masukan pelatih," jelas Sumardji soal perekrutan dua nama tersebut.
Kimishima berasal dari Jepang dan berposisi sebagai gelandang. Musim lalu, dia bermain untuk klub Liga Lithuania FK Jonava.
Pemain 23 tahun itu diproyeksikan untuk kuota pemain Asia, menggantikan posisi Lee Yu-jun yang saat ini pindah ke Madura United.
Sementara itu, Mokhtar adalah penyerang sayap yang memiliki kewarganegaraan ganda yakni Belanda dan Maroko. Dia berusia 30 tahun.
Mokhtar diplot menggantikan posisi Melvin Platje yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Bhayangkara FC. Dia pernah membela Timnas Belanda U-17 dan U-19, sebelum akhirnya ke Timnas Maroko U-20 dan U-23.
1. Lengkapi Kuota
Kedatangan Mokhtar dan Kimishima melengkapi kuota pemain asing yang dimIliki oleh tim berjuluk The Guardian itu.
Dua slot pemain asing lainnya sudah ditempati oleh Anderson Salles (center back) dan Youssef Ezzejjari (striker).
Bhayangkara FC kini sudah mulai jalani latihan rutin pasca lebaran. Tim juara Liga 1 2017 berencana melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.
Bhayangkara FC juga dilatih oleh pelatih anyar, Widodo C. Putro. Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu dibantu oleh lima asisten.
Kelimanya adalah Gendut Doni, Agus Sugeng Riyadi, Muchtar Hasibuan (pelatih fisik), Hendro Kartiko (pelatih kiper) dan Regi A. Yonathan (analis).
2. Menolak Pensiun, Herman Dzumafo Akui Banjir Tawaran Main di Liga 1 dan Liga 2
Menolak pensiun di usianya yang ke-42 tahun, Herman Dzumafo mengaku banjir tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2 untuk kompetisi tahun 2022 ini.
Herman Dzumafo awalnya adalah pemain asing yang coba peruntungan datang ke Indonesia pada tahun 2006 silam. Tim pertamanya adalah PSPS Pekanbaru.
Siapa sangka, Herman Dzumafo menjadi salah satu striker paling menakutkan di Tanah Air. Ia pun memutuskan naturalisasi dan resmi menjadi WNI di tahun 2017 lalu.
Banyak yang menyangka jika sosok asal Kamerun itu sudah habis, karena usianya sudah mencapai kepala empat. Namun, lagi-lagi Dzumafo mematahkan hal itu.
Herman Dzumafo sukses membawa Dewa United FC promosi ke Liga 1 2022. Setelah itu, ia bergabung dengan Bhayangkara FC.
Baca selengkapnya: