Carlos Alcaraz, The Next Cambiasso yang Bakal Kawal Lini Tengah Inter Milan Musim Depan
INDOSPORT.COM – Melihat profil serta perjalanan karier Carlos Alcaraz, sang calon penerus Esteban Cambiasso asal Argentina yang berpotensi jadi jendral baru lini tengah Inter Milan musim depan.
Jelang berakhirnya kompetisi Serie A Liga Italia 21/22, Inter Milan yang kini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara, sudah terlihat aktif dalam mencari penggawa anyar untuk musim depan.
Teranyar, salah satu jurnalis Italia, Riccardo Trevisani, menyebut bahwa Inter Milan sudah hampir dipastikan bakal mendapat tanda tangan bek Torino, Gleison Bremer di musim panas nanti.
Menurut Riccardo Trevisani, Inter Milan bakal menggunakan skema yang sama dengan Juventus ketika mendatangkan Federico Chiesa dari Fiorentina untuk menggaet Gleison Bremer.
Skema tersebut adalah meminjam sang pemain selama semusim, kemudian dipermanenkan dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang harus membayar klausul pelepasannya.
“Bremer akan hengkang ke Inter karena dialah target nomor satu dari klub tersebut. Inter harus melakukan formula yang sama dengan ketika Juventus mendapatkan Chiesa dan Locatelli,” ujar Trevisani.
“Hal ini dilakukan dengan jumlah yang kecil dengan pinjaman dan klausul pembelian kembali, mungkin dalam harga 25-30 juta euro inilah yang Inter ingin gelontorkan dan 35 juta euro yang diinginkan oleh Torino,” kata Trevisani.
Selain Gleison Bremer, ada satu nama lain yang belakangan juga jadi target transfer Inter Milan jelang berakhirnya kompetisi musim 21/22.
Sosok tersebut adalah Carlos Alcaraz, gelandang muda asal Argentina yang diprediksi bakal jadi jendral pengatur serangan baru Inter Milan.
Rumor kedatangan Carlos Alcaraz ke Inter Milan mulanya berhembus dari salah satu laman berita asal Spanyol, Marca, pada awal pekan ini.
1. Gelandang Potensial Argentina
Dilansir dari surat kabar tersebut, disebutkan bahwa Inter Milan berada dalam urutan terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 19 tahun itu dari klub lokal Argentina, Racing Club de Avellaneda.
Faktor kedekatan petinggi Racing Club de Avellaneda dengan Inter Milan, jadi salah satu alasan kuat mengapa La Beneamata berpotensi besar dapat memboyong Carlos Alcaraz.
Melihat dari statistik permainan sepanjang musim 21/22 ini, bisa disimpulkan bahwa Carlos Alcaraz merupakan gelandang muda potensial yang bisa jadi motor serangan klub.
Dari data Transfermarkt diketahui, bahwa Carlos Alcaraz telah memulai debut profesional di Argentina pada musim 2019/20 silam saat usianya masih 17 tahun.
Walau masih belia, namun visi bermain Carlos Alcaraz mampu membuatnya jadi pilihan utama pelatih dalam beberapa pertandingan.
Tercatat, ada 16 pertandingan yang telah dimainkan Carlos Alcaraz di musim tersebut serta mencetak dua gol dan memberikan satu assists buat Racing Club.
Pasca jalani musim debut, kemampuan Carlos Alcaraz kian terus berkembang bahkan mampu jadi salah satu tumpuan Racing Club dalam melakoni tiap laga Copa de la Liga dan Copa Sudamericana.
Bahkan di musim ini, pemain kelahiran La Plata tersebut sudah bermain dalam 18 pertandingan dengan catatan 5 gol serta dua assists di semua kompetisi.
Statistik tersebut sukses membantu Racing Club finish di peringkat empat klasemen akhir Superliga Argentina atau kasta teratas Liga Argentina, serta lolos ke ajang Copa Libertadores (Liga Champions zona CONMEBOL).
2. Penerus Esteban Cambiasso
Melihat dari gaya bermain serta posisi yang ditempati, sosok Carlos Alcaraz sangat mirip dengan salah satu legenda Inter Milan asal Argentina yakni Esteban Cambiasso.
Sebagai informasi, Esteban Cambiasso merupakan gelandang utama Inter Milan pada musim 2004/05 hingga 2013/14. Selama 10 tahun di Italia, Cambiasso mampu catatkan 420 pertandingan dengan torehan 51 gol di semua kompetisi.
Dirinya juga jadi kunci keberhasilan Inter Milan saat meraih treble winner pada musim 2009/10, serta torehan lima scudetto Liga Italia.
Saat masih aktif bermain, Esteban Cambiasso dikenal sebagai gelandang yang memiliki kecerdasan taktis yang tajam serta mampu bermain di beberapa posisi.
Insting mencetak golnya pun luar biasa, sehingga tak jarang jika Esteban Cambiasso kerap catatkan nama di papan skor terutama lewat tembakan jarak jauhnya.
Kemampuan tersebut hampir mirip dengan potensi yang dimiliki Carlos Alcaraz saat ini. Bermain di belakang striker, Carlos Alcaraz sering lepaskan tembakan serta umpan akurat yang bisa hasilkan peluang.
Selain itu, kemampuan dribblingnya serta kecepatan yang mumpuni kerap jadi senjata rahasia Carlos Alcaraz untuk menusuk masuk ke kotak penalti lawan.
Perbedaan yang cukup mencolok dari Carlos Alcaraz dan Esteban Cambiasso adalah sisi bertahan. Sang gelandang muda Argentina tersebut kerap terlihat lambat untuk menutup ruang saat serangan balik.
Namun untuk urusan menyerang serta menciptakan peluang, Carlos Alcaraz hampir sama baiknya dengan Esteban Cambiasso, bahkan sangat cocok untuk gaya main Inter Milan sekarang yang gemar memainkan posisi mezzala.