Intip Kekuatan Thailand yang Menjadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal SEA Games 2021
INDOSPORT.COM - Berikut analisa kekuatan Thailand yang bakal menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal cabang olahraga sepak bola pria SEA Games 2021.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 akhirnya sukses mengantogi tiket ke semifinal SEA Games 2021 setelah mendulang tiga kemenangan berutun di penyisihan Grup A.
Sempat dihajar tuan rumah Vietnam dengan skor 0-3 di laga perdana, pasukan Shin Tae-yong mampu bangkit di tiga pertandingan sisa. Mereka sukses mengalahkan Timor Lesta (4-1), Filipina (4-0) dan Myanmar (3-1).
Hasil positif itu sempat membuat Timnas Indonesia U-23 bertengger di posisi puncak Grup A. Namun, mereka harus puas finis di posisi runner-up setelah Vietnam mampu menang 2-0 atas Timor Leste pada duel terakhir.
Setelah finis sebagai runner up Grup A, skuat Garuda Muda sempat diprediksi bakal bersua Malaysia yang digadang-gadang menjadi juara Grup B.
Namun ada kejutan di laga terakhir Grup B pada Senin (16/05/22) sore WIB kemarin, setelah Malaysia hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Kamboja.
Kegagalan Malaysia itu langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Thailand. Pasukan Alexandre Polking dengan susah payah mampu mengalahkan Laos dengan skor tipis 1-0, dan lolos ke semifinal sebagai juara Grup B.
Bersua Thailand di semifinal SEA Games 2021 diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia U-23 besutan Shin Tae-yong.
Penasaran dengan kekuatan Thailand di SEA Games 2021? Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:
1. Dilatih Alexandre Polking
Alexandre Polking menjadi salah satu kekuatan Thailand yang tidak boleh diremehkan. Berkat racikannya, Timnas Indonesia pernah tumbang di laga final Piala AFF 2020 lalu.
Anak asuh Shin Tae-yong dibantai dalam laga final leg 1 Piala AFF dengan skor akhir 0-4. Kemudian di leg kedua, taktiknya membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan setelah laga berakhir imbang 2-2.
Berkat keberhasilannya membawa Thailand juara Piala AFF, ia kemudian dipercaya untuk menahkodai skuat U-23 di ajang SEA Games 2021.
Meski sempat kalah 1-2 dari Malaysia di laga perdana, pasukan Alexandre Polking akhirnya mampu bangkit dengan menyapu bersih tiga pertandingan sisa hingga finis sebagai juara Grup B.
Thailand Diperkuat 3 Pemain Eropa
Bila Timnas Indonesia U-23 hanya diperkuat dua pemain yang berkarier di Eropa, lain halnya dengan Thailand. Skuat Negeri Gajah Perang memanggil tiga pemain Eropa di ajang SEA Games 2021.
Mereka adalah Benjamin Davis, Jonathan Khemdee, dan Chayapipat Supunpasuch. Benjamin Davis merupakan pemain muda yang kini membela Oxford United.
Pemain kelahiran Phuket, Thailand itu sudah mampu menembus tim utama klub yang bermain di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris tersebut.
Kemudian Jonathan Khemdee merupakan pemain yang baru berusia 19 tahun. Ia tercatat menimba ilmu sepak bola di Eropa, tepatnya Denmark bersama Odense BK sejak 2019 lalu.
Sementara itu, Chayapipat Supunpasuch merupakan gelandang bertahan berusia 21 tahun yang sudah menimba ilmu di sepak bola di Portugal bersama SC Braga Youth sejak 2015 silam.
2. Wajib Waspada dengan Sosok Patrik Gustavsson
Patrik Gustavsson waajib diwaspadai oleh barisan belakang pasukan Shin Tae-yong di laga semifinal. Pemain keturunan Swedia itu memiliki postur yang relatif lebih besar dari para pemain Indonesia.
Patrik Gustavsson memiliki tinggi yang ideal sebagai seorang striker, yakni 187 cm. Ia tampil subur di penyisihan Grup B SEA Games 2021 dengan mengemas tiga gol dalam empat laga.
Thailand Punya Pemain yang Ditakuti Park Hang-seo
Pasca mendulang kemenangan atas Timor Leste di laga terakhir Grup A, Park Hang-seo sempat mengungkapkan analisa kekuatan Thailand yang sudah ia pelajari.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyoroti dua pemain lini tengah milik Thailand yaitu Chayapipat Supunpasuch dan Weerathep Pomphan.
"Thailand U-23 memiliki personal skill yang bagus, terobosan dan serangan yang bagus," ujar Park Hang-seo.
"Saya memberikan perhatian khusus pada dua pemain lini tengah mereka, nomor 18 (Weerathep Pomphan) dan nomor 19 (Chayapipat Supunpasuch)," tuturnya menambahkan.