Bursa Transfer: Raiola Sudah Tiada, Siapa Urus Transfer Pogba dari Man United ke Juventus?
INDOSPORT.COM - Gelandang top Liga Inggris, Paul Pogba, masih akan terus mengusahakan kepindahannya dari Manchester United ke Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang.
Meski kini agen super kondangnya, Mino Raiola, sudah meninggal dunia namun negosiasi antara pihak sang pemain dan Il Bianconeri masih tetap berjalan berkat Rafaela Pimenta.
Banyak yang tidak tahu jika Pimenta yang merupakan seorang lawyer wanita asal Brasil adalah salah satu tangan kanan Raiola di bisni agensi pemain sepak bola.
Pimenta sudah bekerja untuk sang agen beken setidaknya selama 18 tahun terakhir. Kelihaian berbicara dalam enam bahasa membuatnya cocok bekerja di industri lapangan hijau yang mendunia.
Awal mula Rafaela Pimenta berkecimpung di dunia sepak bola adalah pada 1998. Dia membantu dua legenda Brasil, Cesar Sampaio dan Rivaldo, membangun sebuah klub bernama Guaratingueta.
Kesebelasan tersebut berdiri di kota Sao Paolo, Brasil, dan kini sudah bubar sejak lima tahun terakhir namun karier Pimenta justru terus naik.
Ia mengenal Mino Raiola berkat koneksi Guaratinguetá dan dengan cepat menjadi orang kepercayaan sang pria Italia.
Bersama Raiola, Pimenta kemudian mendirikan 'kerajaan' agensi pemain sepak bola di Monte Carlo, Monaco, yang kemudian sukses menaungi bintang-bintang besar dan meraup keuntungan masif tiap bursa transfer dibuka.
Setelah Raiola tiada karena sakit pada akhir April lalu, Pimenta kemudian mengambil alih urusan agensi termasuk mendalangi kepindahgan Erling Haaland ke Manchester City dan siap meresmikan kepulangan Paul Pogba ke Juventus.
1. Juventus Masih Sembunyi-sembunyi
Menurut laporan dari Fabrizio Romano per Senin (16/05/22), pihak Juventus sudah mulai membuka negosiasi bersama Paul Pogba dan Rafaela Pimenta.
Pertemuan tersebut diadakan di Turin, Italia, sebagai homebase Juventus namun hingga kini masih belum ada kata sepakat.
Pogba yang akan menjadi pemain free agent usai kontraknya dengan Manchester United usai menjadi buruan banyak klun pada bursa transfer musim panas nanti.
Manchester City sempat mendekat namun sang playmaker Prancis menolak untuk menkhianati lebih jauh klubnya saat ini.
Paris Saint-Germain juga berminat dan mengajak Pogba untuk pulang ke negara asalnya namun Juventus saat ini masih menjadi prioritas.
Hanya saja Juventus masih enggan untuk mengakui jika mereka ingin membawa pulang Pogba yang juga mereka angkut secara cuma-cuma dari United pada 2012 silam.
"Paul Pogba adalah pemain Manchester United dan aku menghormati mereka. Agensinya juga menaungi (Moise) Kean dan Paul bukan subjek pertemuan kami," beber Maurizio Arrivabene selaku CEO Juventus.
Nada serupa juga dilontarkan oleh pelatih kepala Juventus yang pernah menangani Pogba di periode pertamanya berbaju Il Bianconeri, Massimiliano Allegri.
"Pogba? Siapa Pogba? Aku tidak kenal dengannya (tertawa). Mungkin itu kata-kata bahasa Inggris?," celoteh Allegri dengan nada bercanda pada DAZN.
Masa depan Paul Pogba akan terjawab saat bursa transfer musim panas resmi dibuka. Saat ini biarlah Rafaela Pimenta sibuk mengurusi detil negosiasi.
2. Kalah di Coppa Italia buat Petinggi Juventus Bertengkar Hebat
Harus mengakhiri musim 2021/2022 tanpa trofi rupanya membuat Juventus dan para pengurusnya kebakakaran jenggot.
Usai kalah dari Inter Milan di final Coppa Italia tempo hari, kabarnya kini petinggi Nyonya Tua sedang terlibat persitegangan hebat.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport Pavel Nedved, legenda sekaligus wakil presiden Juventus, memasuki ruang ganti timnya usai final di Olimpico Roma pada Kamis (12/05/22) lalu.
Tujuannya bukan untuk memberi semangat usai Juventus kena comeback 4-2 menyakitkan dari Inter Milan, namun Nedved justru marah-marah.
Pelatih Massimiliano Allegri yang terkena kartu merah serta sejumlah pemain senior jadi korban utama murka eks winger internasional Republik Ceko tersebut.
Baca selengkapnya: Gara-gara Inter Milan, Juventus Dilanda Perpecahan Hebat Antar Petinggi