Jelang Liga 1, Persija Jakarta Lakukan Tes Kesehatan Pemain dengan Standar FIFA
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta sudah memulai persiapan guna menyongsong Liga 1 musim 2022-2023.
Hal itu diawali dengan adanya aktivitas tes kesehatan untuk seluruh pemain yang dilakukan baru-baru ini.
Tak tanggung-tanggung, tes kesehatan yang dilakukan di Eka Hospital BSD, Persija Jakarta melakukan sesuai dengan standar FIFA.
Hampir seluruh pemain Persija Jakarta mengikuti tes kesehatan kali ini.
Hanya minus pemain yang tengah membela timnas U-23 di SEA Games 2021 (Ilham Rio Fahmi, Firza Andika, Syahrian Abimanyu) dan legiun asing, Makan Konate, menjalani berbagai macam tes.
Dalam tes kesehatan kali ini, serangkaian pemeriksaan dilakukan kepada pemain Persija Jakarta.
Tahapan pertama, para pemain melakukan pemeriksaan tempat-tempat vital, pengambilan sampel lab, dan pemeriksaan umum oleh tim dokter Eka Hospital.
Tes kedua menjalani rekam jantung oleh dr. Daniel Tanubudi, SP.JP FIHA, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Selanjutnya melewati pemeriksaan orthopedi oleh dr. Ricky E. P Hutapea, SpOT (K) Hip & Knee, Spesialis Orthopedi Konsultan Lutut dan Panggul. Kemudian ada tes VO2Max.
Terakhir ada pemeriksaan fungsional oleh spesialis keolahragaan yang juga merupakan dokter tim Persija, dr. Donny Kurniawan, SpKO(K).
“Tes medis biasa kami lakukan menjelang kompetisi. Tahun ini kami sangat khusus karena telah bekerja sama dengan Eka Hospital," kata dr Donny.
1. Permintaan Pelatih Thomas Doll
Bukan hanya pemeriksaan dasar (umum, rekam jantung, orthopedi, dan spesialis keolahragaan), tapi juga ada pemeriksaan yang menggunakan fitness testing," ucap dr Donny.
"Tadi pun ada pemeriksaan VO2Max yang menggunakan maximal test. Ada juga pemeriksaan 1RM (one rep max), yaitu mengukur kekuatan.
"Ada pun deadlift, squad, dan pull up. Jadi tahun ini jauh lebih lengkap dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah ia.
Pria yang kerap disapa Dokbro ini menjelaskan, pemeriksaan dengan standar FIFA ini merupakan permintaan pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll.
“Kami benar-benar melakukan standar yang ditetapkan oleh FIFA atau pun klub-klub profesional di luar negeri," sambungnya.
"Mungkin ini juga bagian dari permintaan head coach (Thomas Doll) sehingga kami benar-benar meningkatkan standar untuk musim depan,” tuturnya melanjutkan.
Sementara itu, spesialis jantung dan orthopedi pun menjelaskan apa saja yang menjadi areanya.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh atau medical check up. Jadi biasa dari kami, spesialis jantung, melakukan usaha yang paling dasar, EKG atau rekam jantung," ucap dr Daniel.
Pemeriksaan itu untuk melihat apakah ada kelainan anatomi jantung atau gangguan lainnya. Hasilnya masih dalam batas normal. Tapi tetap ada catatan seperti tekanan darah yang harus diperhatikan oleh beberapa pemain,” tukasnya.