Mengintip Rekam Jejak Sepak Bola Bangladesh, Calon Lawan Uji Coba Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Persepakbolaan negara Bangladesh rupanya memiliki rekam jejak yang cukup baik di kancang internasional. Seperti apa kisah lengkap calon lawan uji coba timnas Indonesia tersebut?
Teka-teki siapa lawan uji coba Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday akhirnya terjawab sudah.
Timnas Bangladesh resmi diumumkan akan menjadi lawan Skuad Garuda di laga uji coba pada bulan Juni mendatang.
Timnas Indonesia akan menjamu Bangladesh pada Rabu, 01 Juni 2022 mendatang di Stadion Si Jalak Harupan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pertandingan ini menjadi salah satu persiapan Timnas Indonesia untuk mengukur kekuatan, sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada 08 Juni 2022 nanti.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Yordania, Kuwait dan Nepal. Negara-negara yang sulit untuk dikalahkan.
"InsyaAllah pertandingan Timnas melawan Bangladesh 1 Juni," kata Waksekjen PSSI, Maaike Ira Puspita kepada wartawan.
Selain itu, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan laga ini untuk memperbaiki peringkat di ranking FIFA. Seperti diketahui, laga FIFA Matchday merupakan agenda resmi dan masuk dalam hitungan poin.
Pertandingan uji coba resmi agenda FIFA antara Timnas Indonesia vs Bangladesh sendiri sejatinya akan digelar pada awal tahun ini, Januari 2022.
Akan tetapi akhirnya harus batal, karena para pemain timnas Bangladesh banyak yang belum mendapat vaksin Covid-19.
Tercatat baru 10 pemain yang sudah mendapat vaksin dosis pertama, sementara rombongan timnas Bangladesh lebih dari angkat tersebut.
Belum lagi syarat masuk ke Indonesia saat itu adalah para pendatang dari luar negeri wajib sudah mendapat vaksin, minimal dosis pertama.
Selain itu, penyebab batalnya timnas Indonesia vs Bangladesh di awal tahun kemarin karena adanya masa karantina.
Menurut Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pendatang dari luar negeri termasuk Bangladesh, wajib menjalani karantina selama tujuh hari. Sayangnya, Bangladesh agak keberatan untuk menjalani karantina tujuh hari.
Sebab, mereka awalnya menjanjikan baru tiba di Indonesia pada 20 Januari 2022, atau empat hari sebelum laga pertama.
"Itu sebabnya FIFA matchday melawan Bangladesh batal. Sulit untuk merealisasikannya dengan alasan beberapa pemain mereka yang belum vaksin,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan pers, Kamis (13/1/22).
Kegagalan tersebut membuat PSSI sempat mencari lawan lain di antaranya Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Nama terakhir akhirnya menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia beberapa waktu lalu, dan kini di agenda uji coba selanjutnya, Bangladesh akhirnya bisa menjadi lawan resmi Skuad Garuda.
Lantas seperti apa kiprah sepak bola Bangladesh yang akan menjadi calon lawan timnas Indonesia? berikut ulasannya:
1. Penasaran Ingin Jajal Kekuatan Timnas Indonesia
Resminya pertandingan uji coba timnas Indonesia vs Bangladesh setelah sempat mengalami kegagalan sebanyak dua kali, membuat Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) penasaran.
Mereka akhirnya kembali berkirim surat kepada PSSI untuk menjadwal ulang uji coba antar kedua negara di agenda FIFA Matchday bulan Juni 2022.
"Federasi Sepak Bola Bangladesh telah mengirimkan undangan ke Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk pertandingan persahabatan antara tim nasional kedua negara pada 1 Juni," tulis laporan The ASEAN Football.
Timnas Indonesia memang sedang mencari lawan untuk laga uji coba pada FIFA Matchday selanjutnya. Namun, PSSI saat ini belum merespons undangan dari BFF.
Seperti diketahui, pelatih Shin Tae-yong pada FIFA Matchday sebelumnya tak mengajukan agenda untuk Timnas Indonesia. Keputusan itu diambil karena Shin Tae-yong ingin fokus dengan Timnas U-23.
Undangan tersebut menjadi yang ketika kali yang dikirim oleh BFF ke PSSI terkati uji coba, karena yang pertama dan kedua gagal terlaksana akibat sejumlah alasan.
Timnas Indonesia rencananya menghadapi Bangladesh di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022.
Namun, uji coba batal digelar karena saat itu mayoritas pemain Bangladesh belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
Adapun yang kedua, Bangladesh hampir menghadapi Timnas Indonesia pada Maret 2022.
Tetapi, Timnas Indonesia tak memenuhi undangan Bangladesh karena pelatih Shin Tae-yong memutuskan anak asuhnya tidak tampil di FIFA Matchday.
2. Rekam Jejak Sepak Bola Bangladesh
Saat ini timnas Bangladesh menempati peringkat ke-188 dunia dalam ranking terbaru FIFA, sedangkan timnas Indonesia jauh berada di atasnya bertengger di urutan ke-159.
Itu artinya sepak bola Indonesia jauh lebih baik dalam perkembangannya ketimbang Bangladesh, mengingat kiprah tim nasional mereka yang tidak begitu bagus di level internasional.
Prestasi terbaik mereka adalah menjuarai turnamen sepak bola Asia Selatan (SAFF) pada 2003, serta menyabet medali emas di pesta olahraga Asia Selatan pada 1999 dan (seperti SEA Games) 2010.
SAFF merupakan turnamen tiga tahunan yang diikuti negara-negara Asia Selatan seperti India, Bhutan, Sri Lanka, Nepal, dan Maladewa seperti halnya Piala AFF yang diikuti oleh negara-negara ASEAN.
Sementara, Afghanistan sempat bergabung dengan SAFF pada 2005 sebelum akhirnya hengkang pada 2015 dan menjadi inisiator berdirinya Federasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA).
Di turnamen setingkat Piala AFF ini, India menjadi rajanya dengan mengemas delapan gelar juara.
Sementara, sisanya diraih Bangladesh, Maladewa, Sri Lanka, dan Afghanistan.
Sementara, pencapaian lain dari Bangladesh adalah lolos ke putaran final Piala Asia 1980.
Ketika itu, Bangladesh terhenti di fase grup usai selalu menelan kekalahan dari Iran, Korea Utara, Suriah, dan China.
Secara umum, prestasi Timnas Bangladesh bisa dikatakan menurun.
Jika menilik SAFF, mereka bahkan tak mampu lolos dari fase grup sejak 2011 hingga 2021 lalu.
Sebelumnya Bangladesh sempat menjadi tim kuat di SAFF, jika melihat dari kiprahnya di turnamen tersebut. Selain juara pada 2003, mereka juga pernah menjadi runner-up pada 1999 dan 2005.
Sementara, semi final terakhir yang mereka jejak adalah pada edisi 2009.
Menurunnya prestasi Timnas Bangladesh bisa terlihat dari rangkaian hasil pertandingan yang mereka dapatkan sepanjang 2021.
Total, terdapat sembilan laga dari berbagai ajang yang dijalani dengan hanya meraih satu kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kali kalah.
Rentetan hasil buruk di atas otomatis berpengaruh terhadap ranking mereka di FIFA. Pada Januari 2022, Bangladesh menempati urutan ke-186, namun di edisi terbaru yang dikeluarkan bulan Maret, merek turun ke posisi 188.