Liga Italia: Tandang Rasa Kandang, Tifosi AC Milan Siap Ubah Markas Sassuolo Menjadi 'San Siro'
INDOSPORT.COM - Sassuolo dipastikan tidak akan bisa menutup kampanye Liga Italia mereka dengan nyaman meski bermain di kandang sendiri, Mapei Stadium.
Pasalnya belasan ribu pendukung AC Milan sudah memborong sebagian besar tiket yang tersedia untuk pertandingan yang digelar pada Minggu (22/05/22) nanti.
Penjualan tiket Mapei Stadium untuk partai gionata ke-38 Liga Italia 2021/2022 yang mempertunjukkan duel Sassuolo vs AC Milan sudah dimulai sejak Selasa (17/05/22) dan hanya butuh 20 menit saja untuk para pembeli menghabiskan stok yang ada.
Baik itu melalui loket resmi stadion maupun situs online, dengan cepat sekitar 21.000 lembar tiket sudah ludes dan pemborong utamanya adalah fans AC Milan alih-alih pendukung Sassuolo.
Laporan dari media lokal Italia menunjukkan jika mereka yang datang langsung ke loket untuk mengantri jumlahnya sampai 90.000 orang.
Bahkan pedagang asongan yang berjualan di sekitar area stadion dengan lisensi penjualan tiket kecil-kecilan sampai harus meladeni antrian sepanjang 30-40 orang.
"Karena minat yang besar untuk pertandingan ini sementara kursi yang tersedia cukup terbatas, kami harap maklum jika ketersediaan tiket akan hilang dalam waktu singkat." begitu bunyi pemberitahuan salah satu situs penyedia tiket Sassuolo vs AC Milan.
Bukan hal yang aneh apabila tifosi Il Rossoneri berniat menjadikan laga tandang ke Mapei Stadium layaknya partai kandang bagi mereka.
Pasalnya besar kemungkinan kesebelasan favorit mereka akan merayakan gelar scudetto di sana apabila mampu mendapatkan satu poin saja dari Sassuolo.
Sudah cukup lama AC Milan menantikan untuk bisa kembali menjadi kampiun Liga Italia lagi. Kali terakhir mereka berhak memastikan hak penempelan logo perisai kecil di seragam mereka adalah tahun 2011.
1. Motivasi Tinggi AC Milan
Bagi skuat AC Milan sendiri, keberhasilan meraih gelar juara Liga Italia musim ini akan menjadi momen istimewa. Pasalnya, bagi sebagian besar, ini akan menjadi raihan scudetto pertama mereka.
Bahkan, tercatat hanya Zlatan Ibrahimovic yang pernah memenangi Liga Italia ketika menjuarainya bersama AC Milan.
Meski demikian, ada beberapa pemain lain yang pernah menjadi juara liga di klub lamanya seperti Brahim Diaz di Manchester City dan Real Madrid, serta Olivier Giroud bersama Montpellier.
Di sisi lain, selain kebanggaan merebut gelar juara liga, raihan scudetto rupanya juga bakal menghadirkan keuntungan finansial bagi Sandro Tonali dan kolega.
Pasalnya, manajemen AC Milan sudah menyiapkan bonus yang akan dibagikan pada para pemain jika mereka berhasil menjadi juara.
Dilansir Sempre Milan, besaran bonus itu jumlahnya tidak main-main, yakni mencapai 200 ribu euro (Rp3 miliar) untuk tiap pemain.
Lebih lanjut, bonus itu diberikan manajemen klub sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para pemain sepanjang musim.
Tak hanya itu, pengumuman adanya bonus itu pun diharapkan bisa membuat anak-anak asuh Stefano Pioli tampil habis-habisan di laga terakhir Liga Italia musim ini menghadapi Sassuolo. Apalagi, meski hanya butuh hasil imbang, Sassuolo terbukti menjadi lawan yang sulit bagi AC Milan.
Terbukti, pada pertemuan pertama Liga Italia pada di San Siro pada November lalu, AC Milan harus rela dipermalukan lewat kekalahan 1-3 oleh Sassuolo.
Hasil itu jelas tak boleh terulang pada Minggu nanti, mengingat Inter Milan siap merebut gelar karena mereka hanya akan bertemu tim papan bawah Sampdoria dan diyakini bisa merebut kemenangan.
2. AC Milan Intip Peluang Gaet Rodrygo dari Real Madrid
Meski sudah sejak lama dihubungkan dengan Marco Asensio tetapi AC Milan bisa beralih ke target baru saat bursa transfer untuk mengisi pos sayap kanan mereka.
Ia adalah Rodrygo Goes, penyerang muda Real Madrid yang pada musim depan mungkin akan segera punya klub baru.
Rodrygo sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu pada musim 2019/2020 lalu sudah dianggap sebagai penggawa penting Real Madrid mengingat harga belinya dari Santos FC mencapai 45 juta Euro.
Meski kini belum juga bisa menjadi pemain utama sepenuhnya untuk Los Merengues, tetapi wonderkid 21 tahun itu tetap menjalankan perannya sebagai rotasi yang baik.
Total dari 46 penampilan, 23 sebagai pengganti, Rodrygo tetap mampu membukukan 9 gol plus 6 assist di lintas ajang.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Bukan Asensio, AC Milan Mau Pembunuh Manchester City untuk Gantikan Lord Castillejo