3 Pemain AC Milan yang Bisa Jadi Kunci Kemenangan dan Pastikan Scudetto Kontra Sassuolo

INDOSPORT.COM – Tampil di laga tandang, tiga pemain AC Milan berikut diprediksi bisa jadi pahlawan atas Sassuolo sekaligus memastikan gelar juara Liga Italia buat Rossoneri musim ini.

AC Milan berpotensi mengakhiri penantian panjang mereka untuk angkat trofi Liga Italia lagi pada akhir pekan ini, namun itu hanya akan terjadi jika Ibrahimovic cs mampu curi poin di partai penutup.

Dengan keunggulan head-to-head atas Inter Milan sebagai pesaing utama perburuan gelar musim ini, AC Milan memang hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk juara.

Walau harus jalani laga tandang ke Mapei Stadium, namun AC Milan tetap diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang di markas Sassuolo nanti.

Pasalnya dalam lima lawatan terakhir, Il Rossoneri selalu bisa mempermalukan Il Neroverdi di depan publik mereka sendiri.

Namun tetap saja, Sassuolo tidak pantas untuk diremehkan. Terutama dengan potensi untuk selalu mengejutkan di partai-partai besar.

Gianluca Scamacca dan kolega hampir mengalahkan Juventus empat pekan yang lalu, kendati harus kalah 2-1 pada akhirnya.

Pada pertemuan pertama musim ini, Sassuolo bahkan bisa menang 1-3 atas AC Milan di San Siro, sehingga sudah sepantasnya sang calon juara mempersiapkan dengan baik laga tandang mereka kali ini.

Secara rekor pertemuan terakhir, AC Milan memang wajib mewaspadai permainan Sassuolo. Namun dengan rapor 15 laga tanpa terkalahkan, Rossoneri masih tetapi diunggulkan di laga nanti.

Selain itu, sepanjang musim 21/22 ini ada beberapa pemain AC Milan yang tampil on fire dan kerap jadi pahlawan kemenangan di sejumlah laga krusial.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain AC Milan yang berpotensi menggila dan jadi penentu gelar scudetto saat jumpa Sassuolo:

1. Mike Maignan

Nama pertama adalah Mike Maignan. Penjaga gawang asal Prancis ini diprediksi bakal jadi sosok yang paling banyak disorot dalam laga kontra Sassuolo nanti.

Tampil menghadapi sang tuan rumah sekaligus tim dengan gaya bermain menyerang, jelas AC Milan bakal banyak dapat tekanan sepanjang laga.

Dari kondisi tersebut, tak heran jika Mike Maignan akan jadi sorotan andai dirinya mampu menggagalkan sejumlah peluang Sassuolo.

Apalagi AC Milan hanya membutuhkan hasil seri, sehingga ketangguhan Mike Maignan di bawah mistar gawang akan jadi penentu gelar juara Rossoneri musim ini.

Sepanjang musim 21/22, mantan penggawa Lille tersebut tampil cukup impresif. Selain cantata 16 clean sheets dari 31 laga Serie A, Mike Maignan juga mampu melakukan 79 kali penyelamatan dari total 98 tembakan.

Sandro Tonali
Berikutnya adalah Sandro Tonali. Gelandang muda asli Italia ini juga bisa jadi penentu gelar juara AC Milan jika dirinya bisa kembali menampilkan performa gemilang saat hadapi Hellas Verona di pekan ke-36.

Dalam pertandingan tersebut, Sandro Tonali tampil menggila sebagai deep playmaker bahkan sukses mencetak dua gol untuk membantu AC Milan amankan poin penuh.

Diprediksi bakal memainkan skema counter attack, kehadiran Sandro Tonali sangat dibutuhkan AC Milan dalam build up serangan.

Umpan-umpan matangnya dari tengah lapangan, diharapkan bisa membuka celah para striker AC Milan untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.

Sepanjang musim 21/22, Sandro Tonali mampu catatkan tingkat akurasi umpan mencapai 86%, serta rata-rata melakukan 1.2   umpan kunci tiap pertandingan.

2. Rafael Leao

Terakhir adalah Rafael Leao. Pemain asal Portugal yang namanya jadi bola panas jelang bursa transfer musim panas ini juga diprediksi bakal dapat banyak sorotan saat hadapi Sassuolo.

Pada kompetisi 21/22, Rafael Leao memang tampil impresif bersama AC Milan dengan catatkan 14 gol serta memberikan 9 assists dari 41 laga di semua ajang.

Torehan tersebut membuat Rafael Leao bertengger di urutan teratas pencetak gol terbanyak AC Milan musim ini, mengungguli sejumlah striker utama Rossoneri seperti Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.

Berkaca dari statistik tersebut, jelas ketajaman serta pergerakan Rafael Leao saat membawa bola sangat diharapkan bisa membantu AC Milan meraih kemenangan atas Sassuolo.

Apalagi sejak pekan ke-37 kemarin, pemain berusia 22 tahun tersebut tidak pernah absen terlibat dalam proses gol AC Milan baik lewat assists maupun cetak gol atas namanya sendiri.