Kalahkan Pemian Muda Liverpool, Phil Foden Pimpin 'Golden Era' Liga Inggris Musim Ini
INDOSPORT.COM - Bintang muda Manchester City sekaligus penggawa timnas Three Lions, Phil Foden kembali memimpin 'golden era' kalahkan pemain Liverpool di Liga Inggris.
Gelandang tengah kelahiran 2000 itu telah menjad bagian penting pasukan Pep Guardiola selama dua musim terakhir. Bahkan hingga saat ini, dia menorehkan sembilan gol, lima assist di Liga Inggris.
Media asal Inggris, Talks Sports bahkan hingga menuliskan 'menakjubkan' sebagai rujuan Phil Foden yang dianggap sebagai generasi berbakat pemian muda timnas Inggris.
Puncaknya tentu pada musim lalu, Phil Foden keluar sebagai pemain muda terbaik Premier League, meski dipenuhi talenta muda terbaik di Dunia, Foden berhasil keluar jadi yang terbaik.
Kala itu, penampilan mengesankan gelandang Manchetser City di timnas Inggris kala mengantarkan pasukan Gareth Southgate menjadi runner-up kompetisi sepak bola antar negara Eropa.
Makin spesial melihat fakta bahwa Phile Foden merupakan produk asli akademi Manchester City. Dia merangkak dari bawah, mulai dari level youth, U-18 dan akhirnya di lirik tim utama.
Musim ini penampilan Foden ternyata tak jauh berbeda, dia tetap jadi pemain kunci Guardiola kala bersaing dengan tim-tim mapan Inggris seperti Manchester United, Chelsea maupun Liverpool.
Dengan keadaan yang berkembang saat ini, Phile Foden kembali didapuk menjadi pemain muda terbaik Liga Inggris pada musim 2021-2022 serta jadi pemain kunci dalam persaingan gelar juara.
Tak hanya itu saja, dia bahkan masuk dalam deretan pemain potensial yang bersaing dengan nama besar lain di Manchester City. Dia tak gentar saat bermain dengan Jack Grealish hingga Raheem Sterling.
Pemain berusia 21 tahun ini tentu merasa bangga dengan capaian yang dia raih selama dua musim berturut-turut sebagai pemain muda terbaik di Liga Inggris bersama klubnya.
1. Ungkapan Phil Foden Usai Jadi Pemain Muda Terbaik
Gelandang tengah muda milik Manchester City, Phil Foden ungkapkan rasa kegembiraanya usai terpilih kembali menjadi bintang muda Liga Inggris musim ini.
Setelah dipromosikan ke tim utama dari The Citizen U-18, Foden berhasil menjela jadi sosok penting di bawah arahan pelatih asal Negeri Matador, Pep Guardiola.
Dengan performanya musim ini, Foden mengaku sangat gembira dan bangga karena jadi yang terbaik ditengah-tengah kepungan pemain muda hebat yang ada di Premier League.
"Saya sangat bangga telah memenangkan penghargaan ini untuk musim kedua berturut-turut. Ada begitu banyak pemain muda berbakay di Liga Inggris musim ini," ungkap Foden dilansir dari laman resmi klub.
"Ini merupakan kehormatan nyata bagi saya untuk memenangkannya lagi. Saya sangat senang dengan penampilan saya musim ini dan sangat bagus untuk berkontribusi ke tim," imbuhnya.
Dia juga berharap dengan penampilanya saat ini bisa membawa prestasi bagi Manchester City. Hal ini akan jadi kenyataan jika mereka keluar jadi juara Liga Inggris.
"Dinominasikan bersama begitu banyak pemain hebat merupakan sebuah kehormatan, karena mereka semua juga memiliki musim yang hebat dengan klub mereka," jelasnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan berkontribusi pada perkembangan permainan saya di musim ini," lanjutnya.
Foden berhasil jadi yang terbaik meski harus bersaing dengan pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold yang telah memenangkan dua trofi domestik di Inggris bersama The Reds.
Bek kanan itu tercatat memiliki torehan dua gol dan 12 assist di Liga Inggris musim ini. Ia bahkan masih memiliki kesempatan untuk memenangkan dua trofi lain, Premier League dan Liga Champions.
2. Manchester City Kepleset, Gerrard Bisa 'Bawa' Liverpool Juara
Steven Gerrard bisa saja ‘membawa’ mantan klubnya, Liverpool, menjuarai Liga Inggris musim ini usai Manchester City terpeleset setelah ditahan imbang West Ham United.
Perebutan gelar juara Liga Inggris 2021/22 dipastikan akan memanas hingga laga terakhir usai Manchester City harus terpeleset di laga kontra West Ham, Minggu (15/05/22).
Pada laga yang berlangsung di kandang West Ham itu, The Citizens harus puas meraih satu poin saja usai bermain imbang 2-2 dengan The Hammers.
West Ham mampu membuat kejutan dengan unggul dua gol terlebih dahulu lewat sepakan Jarrod Bowen pada menit ke-24 dan 45.
Dua gol Bowen pada babak pertama itu pun kemudian berhasil dibalas oleh Manchester City lewat gol Jack Grealish di menit ke-49 dan gol bunuh diri Vladimir Coufal di menit ke-69.
Baca selengkapnya: Manchester City Kepleset, Saatnya Steven Gerrard 'Bawa' Liverpool Juara Liga Inggris