Laporta Muak dengan Perpanjangan Kontrak Gavi, Titisan Iniesta Segera Tinggalkan Barcelona?
INDOSPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta dilaporkan muak dengan perpanjangan kontrak Gavi. Akankah Titisan Andres Iniesta segera tinggalkan Camp Nou?
Jebolan La Masia tersebut memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa.
Bagaimana tidak, di usianya yang masih menginjak 17 tahun, Gavi telah memaku posisinya di lini tengah Barcelona.
Tak hanya langganan jadi starter, Gavi juga terbukti punya kontribusi bagi Raksasa Liga Spanyol. Dalam 47 partai yang ia lakoni, ia sudah mengemas dua gol serta 6 assist.
Bukan hal yang mengejutkan jika kemudian Luis Enrique memanggil Gavi dalam skuat La Furia Roja. Tak ayal, jika Gavi tak luput menarik perhatian klub mapan Eropa.
Sadar wonderkidnya jadi bidikan klub lain, Barcelona mencoba memagarinya dengan tawaran perpanjangan kontrak.
Akan tetapi, hingga saat ini sosok yang dijuluki sebagai Titisan Andres Iniesta tersebut belum juga meneken perpanjangan kontrak.
Tuntutan pribadi yang diminta Gavi disebut-sebut membuat negoasiasi berjalan alot. Presiden Barcelona, Joan Laporta blak-blakan jika ia merasa muak dengan hal tersebut.
Laporta menyampaikan jika Barcelona sudah melakukan beberapa upaya, termasuk menjadwalkan pertemuan terkait perpanjangan kontrak Gavi.
Sayangnya, rombongan Gavi sendiri kata Laporta menuntut sejumlah biaya yang tak masuk akal. Ia pun muak dengan situasi tersebut.
1. Joan Laporta Muak
Laporta menyampaikan jika pihaknya sudah punya niatan untuk memperpanjang kontrak Gavi, namun sang agennya dikatakan Laporta telah menuntut kenaikan gaji.
Agen Gavi disebut membandingkan gaji yang diterima Gavi dengan para pemain lain. Laporta pun muak dengan hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, saat ini Barcelona tengah dalam masalah krisis keuangan. Tak pelak jika dirinya tak menuruti permintaan agennya. Situasi tersebut membuat perpanjangan kontrak Gavi menemui jalan buntu.
"Perwakilannya sudah lama mengajukan tawaran perpanjangan. Kami tidak punya kabar bahwa dia telah menerimanya," ucap Laporta melansir dari Fichajes.
"Berita yang kami terima adalah dia membandingkan (dengan pemain lain) dan pada titik tertentu dia harus mengatakan sesuatu,"
"Kami sudah mengatakan posisi kami dan, saat ini, tidak diterima oleh agen pemain,"
"Kami tidak memahami posisi Gavi . Dia berusia 17 tahun, memiliki masa kini dan masa depan yang luar biasa dan kami tidak mengerti bahwa perwakilannya sedang bermain dan membandingkan," jelasnya.
Situasi tersebut jelas bikin Liverpool kegirangan. Pasalnya, The Reds sudah lama menginginkan jasa Gavi.
The Reds berencana mengangkut Gavi ke Anfield sebagai penerus jangka panjang bagi Jordan Henderson maupun James Milner yang memasuki usia senja.
Liverpool bahkan sudah siap menggelorkan dana tak kurang dari 50 juta euro alias setara dengan Rp778 Miliar untuk menebus kalusul pelepasan Gavi.
2. Klausul Pelepasan
Menurut rumor yang berkembang, Gavi merasa jika dirinya mendapat bayaran yang lebih rendah ketimbang pemain lain.
Ia pun balik menuntut Barcelona agar memberinya gaji yang layak sekaligus menuntut jumlah yang signifikan Andai kedua belah pihak kekeh dengan pendapatnya, maka peluang perpanjangan kontrak akan mengecil.
Jika itu terjadi Barcelona wajib melegonya dalam waktu dekat. Saat ini Tim Catalan memagari Gavi dengan klausul pelepasan senilai 50 juta euro.
Hal tersebut bisa menjadi peluang Liverpool untuk menggaetnya. Selain The Reds Gavi juga menjadi peminat dari Bayern Munchen.